Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Kolaborasi KKN UNIMAL 229 & 230 Bangun Gapura di Lhok Euncien & Paya Bateung
6 Februari 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Putri Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Dokuemtasi kegiatan foto bersama kelompok 229 dan 230 KKN-PPM Universitas Malikussaleh](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkch56yb6jjb4qpp17nkjdnw.jpg)
ADVERTISEMENT
Lhok Euncien, 30 Januari 2025 – Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Unimal, kelompok 229 dan 230 melakukan kolaborasi untuk membangun gapura sebagai simbol identitas di Desa Paya Bateung dan Lhok Euncien. Proyek ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara mahasiswa Unimal dengan masyarakat setempat, bertujuan untuk mempercantik desa serta meningkatkan rasa kebanggaan warga terhadap desanya.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, kedua kelompok KKN Unimal bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk merancang dan membangun gapura yang tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang tetapi juga menjadi simbol persatuan. Gapura yang dibangun memiliki desain yang modern namun tetap mempertahankan nuansa tradisional yang kental, sehingga mampu mencerminkan kekayaan budaya desa.
"Kolaborasi ini sangat penting bagi kami karena selain meningkatkan semangat gotong royong, juga mempererat hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat desa," ujar Ketua Kelompok 229 KKN Unimal, Muhammad Fahminuddin. "Gapura ini akan menjadi salah satu landmark baru yang dapat memperkenalkan Desa Paya Bateung dan Lhok Euncien ke pengunjung serta menjadi kebanggaan bersama."
Ketua Kelompok 230 KKN Unimal, Mhd. Kahlil Gjibran, menambahkan, "Kami berharap gapura ini tidak hanya menjadi simbol identitas desa, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan potensi wisata desa yang nantinya bisa memberi dampak positif bagi perekonomian lokal."
ADVERTISEMENT
Proyek gapura ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dan masyarakat dalam pembangunan fisiknya, tetapi juga memberikan pelatihan kepada warga tentang teknik-teknik sederhana dalam pembangunan dan desain arsitektur. "Kami berharap gapura ini dapat menjadi sarana untuk menarik lebih banyak perhatian ke desa kami, terutama dari segi wisata dan pembangunan ekonomi lokal," kata Kepala Desa Lhok Euncien, Zulfikri.
Keberhasilan proyek ini juga tidak lepas dari dukungan penuh pihak kampus Universitas Malikussaleh yang terus mendorong mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan masyarakat melalui program KKN PPM.
Dengan selesainya pembangunan gapura di kedua desa, diharapkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat semakin erat dan memberi dampak positif yang berkelanjutan bagi kedua desa tersebut.