Dampak Geopolitik Global Terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tahun 2024

Opini: Dampak Geopolitik Global Terhadap Stabilitas Ekonomi Indonesia di Tahun 2024

Ini merupakan tantangan baru dari geopolitik terhadap ekonomi politik saat ini. sumber foto buat sendiri di word.

Fenomena:

Tahun 2024 ditandai dengan dinamika geopolitik global yang kompleks dan penuh gejolak. Beberapa peristiwa penting yang patut dicermati, antara lain:

Invasi Rusia ke Ukraina: Perang yang masih berlangsung di Ukraina terus menimbulkan dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi global, menyebabkan gangguan pasokan energi dan pangan, serta meningkatkan inflasi di berbagai negara.

Ketegangan AS-China: Hubungan AS-China yang tegang terus berlanjut, memicu kekhawatiran akan perang dagang dan 'decoupling' ekonomi antara kedua negara adidaya ini.

Krisis Pangan Global: Krisis pangan global yang dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perang di Ukraina dan perubahan iklim, menjadi ancaman serius bagi stabilitas dan ketahanan pangan di berbagai negara.

Analisis:

Dinamika geopolitik global tersebut dapat berdampak terhadap stabilitas ekonomi Indonesia di tahun 2024, yaitu:

Gangguan Rantai Pasokan: Gangguan rantai pasokan global akibat perang di Ukraina dan 'decoupling' AS-China dapat mengganggu ketersediaan bahan baku dan komponen penting bagi industri di Indonesia, sehingga berpotensi meningkatkan biaya produksi dan menurunkan daya saing produk Indonesia di pasar global.

Tekanan Inflasi: Tekanan inflasi global yang meningkat akibat krisis energi dan pangan dapat mendorong inflasi di Indonesia, yang dapat menurunkan daya beli masyarakat dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Ketidakpastian Pasar Keuangan: Ketidakpastian geopolitik global dapat meningkatkan volatilitas pasar keuangan global, yang dapat berdampak pada nilai tukar Rupiah dan aliran modal asing ke Indonesia.

Kajian Teori:

Teori ketergantungan menjelaskan bahwa negara-negara berkembang seringkali bergantung pada negara-negara maju dalam hal ekonomi, politik, dan teknologi. Ketergantungan ini dapat membuat negara-negara berkembang rentan terhadap gejolak di negara-negara maju.

Kesimpulan:

Stabilitas ekonomi Indonesia di tahun 2024 akan sangat dipengaruhi oleh dinamika geopolitik global. Pemerintah perlu mewaspadai potensi dampak negatif dari berbagai peristiwa global tersebut dan mengambil langkah-langkah strategis untuk meminimalkan dampaknya, seperti:

Mendorong diversifikasi ekonomi: Pemerintah perlu mendorong diversifikasi ekonomi dengan mengurangi ketergantungan pada pasar ekspor dan impor tertentu, serta mengembangkan sektor-sektor ekonomi baru yang lebih tahan terhadap gejolak global.

Memperkuat ketahanan pangan: Pemerintah perlu memperkuat ketahanan pangan nasional dengan meningkatkan produksi pangan dalam negeri dan diversifikasi sumber pangan.

Menjaga stabilitas makroekonomi: Pemerintah perlu menjaga stabilitas makroekonomi dengan menerapkan kebijakan fiskal dan moneter yang prudent dan antisipatif.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan Indonesia dapat melewati masa penuh gejolak geopolitik global ini dengan stabilitas ekonomi yang terjaga dan dapat terus mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Penting untuk dicatat bahwa analisis ini hanya memberikan gambaran umum tentang dampak geopolitik global. Dampak yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi global, kebijakan pemerintah, dan respons masyarakat.

Referensi:

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. (2024). Dinamika Geopolitik Global: Dampak dan Implikasi bagi Indonesia di Tahun 2024 [Siaran Pers]. https://kemlu.go.id/portal/id/read/3228/berita/dinamika-geopolitik-global-dampak-dan-implikasi-bagi-indonesia-di-tahun-2024.

jurnal, https://www.cnbc.com/video/2024/01/13/bahamas-pm-fears-climate-action-could-be-sidelined-by-geopolitics.html

https://www.researchgate.net/institution/Universitas-Islam-Indonesia

https://www.bi.go.id/id/bi-institute/publikasi/Pages/Geopolitik-dan-Perekonomian-Indonesia-Dampak-dan-Respons-Kebijakan.aspx