Tidak Ada Gairah Hidup? Coba Me Time!

Merasa jenuh dan bosan? Tapi tidak tahu bagaimana mengatasinya? Lelah terus padahal sudah istirahat? Semua itu dapat dirasakan apabila memiliki keseharian yang padat serta kegiatan monoton setiap hari sehingga membuat diri kita jenuh yang menyebabkan stres hingga menjadi lelah mental. Nah, Me Time dapat menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan diri mengembalikan gairah hidup serta menghilangkan stress. Me Time sendiri merupakan menyediakan dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.

Ilustrasi kegiatan me time. Foto: pixabay

Kerap sekali orang berpikiran bahwa menghabiskan waktu sendiri akan menimbulkan perasaan menyedihkan dan kesepian layaknya orang yang tidak memiliki kehidupan sosial, sehingga sering kali diejek oleh keluarga tidak memiliki teman. Padahal sebenarnya, sedang melakukan me time di mana memang dibutuhkan oleh tubuh dan psikis kita. Dilansir dari Psychology Today, psikolog Sherrie Bourg Carter, PsyD juga mengatakan Me Time sangat dibutuhkan oleh setiap individu untuk menjaga kesehatan tubuh dan juga mental.

Me time memiliki segudang manfaat untuk kesehatan diri kita di mana setelah melakukan aktivitas yang monoton meluangkan waktu diri sendiri dapat mengisi kembali tenaga dan semangat kita dengan mengistirahatkan otak dan menjernihkan pikiran dari beban stres keseharian. Pikiran yang jernih memfokuskan pikiran untuk diri sendiri secara mendalam sehingga dapat mengenali diri serta mengetahui keinginan yang dibutuhkan diri.

Psikolog Sherrie menyebutkan bahwa me time dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas karena selama me time kita telah me-refresh kembali otak kita sehingga dapat berpikiran lebih jernih untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Berdasarkan pengalaman pribadi di mana saya merupakan mahasiswa yang berkuliah online kerap sekali merasa jenuh dengan kelas dan tugas yang padat. Ditambah lagi, di masa pandemi ini tidak bisa keluar rumah. Setelah saya mencoba melakukan me time, saya merasakan manfaatnya yang membuat diri saya rileks dan menenangkan hati serta tubuh. Terasa sekali seperti sedang mengisi tenaga dan gairah diri. Setelah melakukan me time, saya menjadi bersemangat kembali untuk kelas dan tugas tanpa merasa beban sama sekali.

Segudang manfaat me time tak hanya baik untuk kesehatan mental, namun juga meningkatkan kualitas diri. Me time sangat baik dilakukan setiap individu untuk dapat menjaga kesehatannya dengan baik. Banyak sekali cara me time yang dapat dilakukan dan bisa disesuaikan dengan kesukaan serta hobi masing-masing individu, namun pastinya hal pertama yang harus dilakukan adalah meluangkan waktu. Me time biasanya paling umum dilakukan dengan melakukan hal yang disuka seperti menjalani hobi sendirian sehingga fokus dengan diri sendiri. Selain itu, melakukan hal bersantai sendiri seperti menonton, membaca buku, atau sekadar berbaring.

Apalagi sekarang Drama Korea sangat digemari oleh semua kalangan, menonton drama juga dapat dijadikan salah satu pilihan untuk me time. Saya pun secara pribadi sering melakukan me time dengan menonton film atau drama. Tak hanya itu, saya juga terkadang hanya berbaring di kamar untuk menenangkan pikiran dari stres yang sudah dialami sebelumnya.

Me time tidak hanya sebatas dilakukan di tempat yang sepi seperti di rumah sendiri, namun bisa juga dilakukan di tempat yang ramai namun menikmati waktu untuk diri sendiri. Contohnya adalah pergi berjalan-jalan ke mal atau tempat wisata dan jogging sendiri di taman, walaupun di tempat yang ramai, namun kita tetap memfokuskan pikiran untuk menikmati waktu luang sendiri. Oleh karena itu, me time tidak memiliki kriteria khusus atau peraturan, namun kalian bisa menyesuaikan sendiri dengan hobi kalian atau apa yang kalian suka lakukan untuk mengistirahatkan diri dari kegiatan sehari-hari yang padat.

Salah satu kunci me time berhasil menjaga kesehatan mental kita adalah konsistensi. Me time tanpa konsistensi akan tetap menyebabkan lelah mental. Oleh karena itu, agar me time dapat terasa manfaatnya dalam kehidupan kita, ada baiknya menjadwalkan me time secara rutin.

Sumber:

Carter, S. B. (2012, Januari 31). 6 Reasons You Should Spend More Time Alone. Retrieved from Psychologytoday.com: https://www.psychologytoday.com/us/blog/high-octane-women/201201/6-reasons-you-should-spend-more-time-alone