Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Green Accounting: Transformasi Akuntansi Menuju Kepedulian Lingkungan
31 Agustus 2024 11:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jodi Setiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akuntansi memiliki peranan sebagai penyambung antara perusahaan dan lingkungan. Belakangan ini perusahaan mulai mempedulikan lingkungan dan sekitarnya. Transformasi akuntan dalam mengerjakan laporan juga berubah. Akuntan mulai menerapkan pelaporan green accounting. Lantas, apa itu green accounting?
ADVERTISEMENT
Green accounting merupakan inovasi dalam bidang akuntansi yang menekankan pada pengukuran dan pelaporan biaya lingkungan yang timbul dari aktivitas perusahaan.
Green accounting diatur dalam Peraturan Menteri Sosial No. 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha. Peraturan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap perusahaan agar memiliki tanggung jawab terhadap sosial dan lingkungan.
Elemen Green Accounting
Biaya lingkungan merupakan sistem akuntansi biaya yang mengidentifikasi, mengukur dan menganalisis biaya terkait dampak lingkungan dari aktivitas perusahaan secara sistematis.
Biaya ini meliputi biaya pengelolaan limbah, biaya pengendalian polusi, dan investasi dalam teknologi ramah lingkungan. Biaya ini menjadi bagian krusial dari laporan keuangan perusahaan, menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Perusahaan bertanggung jawab untuk mengatasi masalah limbah dengan melakukan pengelolaan limbah operasional perusahaan sehingga membutuhkan anggaran biaya khusus, oleh karena itu perusahaan wajib mencatat biaya lingkungan secara rinci dalam laporan keuangan.
Pengungkapan lingkungan merupakan proses di mana perusahaan secara terbuka melaporkan informasi mengenai dampak aktivitas terhadap lingkungan.
Pengungkapan ini melibatkan pelaporan tentang bagaimana perusahaan menangani dampak lingkungan dari operasi. Hal ini termasuk dalam laporan keuangan dan biasanya dilaporkan dalam laporan keberlanjutan.
Laporan lingkungan mencakup emisi, polusi tanah, udara atau air serta kondisi terkait kerusakan atau restorasi habitat hewan liar.
Kinerja lingkungan merupakan ukuran yang digunakan untuk menilai sejauh mana suatu perusahaan atau organisasi mampu mengelola dan meminimalkan dampak negatif dari aktivitasnya terhadap lingkungan. Hal ini mencakup berbagai aspek, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, efisiensi penggunaan energi dan sumber daya, pengelolaan limbah, serta kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Kinerja lingkungan berdasarkan pada hasil inisiatif lingkungan yang dilakukan perusahaan. Hal ini mencakup bagaimana perusahaan berhasil mengurangi emisi karbon, efisiensi penggunaan sumber daya, dan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.