Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Lahan Kosong untuk Disulap Menjadi Taman TOGA, Tanaman Obat Keluarga

Riko Yuli Setyawan
Mahasiswa S1 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Fakultas Psikologi, Program Studi Psikologi
31 Desember 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riko Yuli Setyawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Surabaya--Pemanfaatan lahan kosong adalah pemanfaatan yang sangat baik karena dapat berfungsi sebagai penghijauan, juga memiliki manfaat yang lebih luas, antara lain : meningkatkan kualitas lingkungan dan menyediakan bahan obat alami. Harapan lain dari sub kelompok 8 adalah keaktifan dan kekreatifan masyarakat untuk memanfaatkan tanaman TOGA menjadi pasif income. Contohnya masyarakat bisa membuat produk herbal seperti jamu dan teh herbal untuk dijadikan ide jualan melalui media online di Desa Medokan Semampir, Surabaya, mampu memberikan kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Pengabdian Kepada masyarakat ini diketuai Maulana Arya Sapoetra, beranggotakan Riko Yuli Setyawan, Tejo Steven Timotius, William Kevin Feriyanus Manullang, Winarsih, Nur Cholifah, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Sabtu, 30/11/2024.
Sub Kelompok 8 NR 6 membuat pondasi taman TOGA, (Sabtu, 30/11/2024)
“Dulu, saya sering melihat anak-anak bermain di tumpukan sampah. Rasanya sedih sekali. Namun, berkat inisiatif warga dan kerja sama yang baik, lahan kosong di RT 05 berhasil disulap menjadi taman TOGA yang asri. Saat ini, terdapat sekitar 8 jenis tanaman TOGA yang tumbuh subur di lahan seluas 2 meter persegi” terang dari Sukoco, ketua RT 05.
Sub Kelompok 8 NR 6 membuat pondasi tamanTOGA, (Sabtu, 30/11/2024)
Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu dalam menyelesaikan persamalahan Mitra adalah memberikan taman TOGA. Selain itu juga memberikan pelatihan dan pendampingan perawatan Tanaman TOGA, sehingga tanaman TOGA dapat tumbuh subur dan bisa dimanfaatkan oleh warga RT 05. Kedepannya, warga RT 05 berencana untuk mengembangkan taman TOGA menjadi pusat edukasi tentang tanaman obat. Mereka juga akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah di sekitar untuk mengadakan kegiatan belajar bersama di taman TOGA. Harapannya, taman TOGA ini dapat menjadi contoh bagi RT-RT lain dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan mandiri.
ADVERTISEMENT