Konten dari Pengguna

Gagap Teknologi! Mahasiswa KKN Untag Surabaya beri Edukasi Digital Marketing

Setya Dwi Arum
Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
29 Juni 2022 12:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Setya Dwi Arum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dokumentasi bersama pemilik UMKM Dapur Mbak As
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi bersama pemilik UMKM Dapur Mbak As
Era serba modern dan serba teknologi seperti saat ini sangat memudahkan berbagai kalangan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan hanya dengan menggunakan ponsel serta internet. Namun, tidak semua masyarakat cakap menggunakan telepon pintar tersebut karena banyak sekali fitur di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang telah dikenal di kalangan mahasiswa hingga masyarakat luas. Sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, KKN menjadi salah satu syarat wajib yang harus mahasiswa lakukan. Di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya. Dengan bertemakan "Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di Era Endemi" ini mahasiswa masih melaksanakan Kuliah Kerja Nyata secara mandiri karena mencegah kenaikan jumlah kasus Covid-19.
Mahasiswa Program Jurusan Administrasi Untag Surabaya Setya Dwi Arum dibawah bimbingan Lukman Hakim, S. Fil., M. Phil., selaku dosen pembimbing lapangan. Melalui kegiatan KKN, ia berkerjasama dengan UMKM Dapur Mbak As yang berlokasi di Jalan Pacar Kembang V Timur 115 RT 04 RW 10 Kelurahan Pacar Kembang Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Jumat (10/06/2022) kemarin.
ADVERTISEMENT
UMKM Dapur Mbak As merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dalam bidang pengolahan kue kering yang pemiliknya kurang memahami cara penggunaan teknologi informasi. Melalui program KKN ini, Arum memberikan edukasi tentang penggunaan teknologi informasi sebagai dasar dalam pengembangan digital marketing.
“Pemilik UMKM pada dasarnya seorang ibu-ibu paruh baya yang sangat minin pengetahuan tentang perkembangan teknologi, bahkan tidak lulus Sekolah Dasar kata beliau.” Kata Arum.
Dengan tantangan tersebut Arum menuturkan bahwa dalam pengembangan UMKM dilaksanakan bersama mitra dalam berberapata tahap yakni pembuatan logo sebagai identitas dari UMKM, memberikan inovasi dalam digital marketing, membuat media sosial untuk promosi, dan pelatihan penggunaan teknologi informasi bersama pemilik UMKM.
“Dengan adanya program KKN ini diharapkan bisa membantu mitra agar lebih mengenal teknologi sehingga mampu menujang penjualan.” Ujar Arum.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren #EcoCampus
#KampusKompeten