Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inovasi Mahasiswa KKN: Limbah Minyak Jelantah Disulap Jadi Sabun di Bunisari
30 Agustus 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sevani Kartika Nurhidayah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Workshop Pemberdayaan Limbah Minyak Jelantah
ADVERTISEMENT
25/8/24 Kampung Bunisari, diselenggarakan workshop pemberdayaan limbah minyak jelantah menjadi sabun, sebuah inisiatif kreatif yang bertujuan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga dan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi masyarakat setempat. Yang diinisiasi oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dalam Negeri UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang sedang melakukan pengabdian masyarakat di kampung Bunisari, Mekarwangi, Lembang.
ADVERTISEMENT
Workshop ini berlangsung di dua lokasi, yaitu wilayah RT 1 dan RT 2, serta wilayah RT 3, RT 4, dan RT 5. Antusiasme warga terlihat dari mereka yang aktif membawa minyak jelantah sisa dari rumah mereka untuk diolah menjadi sabun. Warga hanya diminta membawa minyak jelantah, wadah, dan alat pengaduk, sementara semua bahan dan alat lainnya telah disediakan oleh mahasiswa KKN.
Kegiatan dimulai dengan sesi edukasi yang disampaikan oleh mahasiswa KKN, di mana peserta diberikan pemahaman tentang dampak negatif pembuangan minyak jelantah secara sembarangan terhadap lingkungan. Selain itu, dijelaskan pula manfaat ekonomi dan lingkungan dari mengolah limbah tersebut menjadi sabun yang dapat digunakan sehari-hari atau bahkan dipasarkan sebagai produk rumah tangga. Setelah sesi edukasi, dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun secara langsung. Peserta diajak untuk mencampur bahan-bahan yang telah disiapkan, mengaduknya hingga mengental, dan menuangkannya ke dalam cetakan.
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Bunisari memberikan respon yang sangat positif terhadap kegiatan ini. Melalui workshop ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pengelolaan limbah dan melihat peluang ekonomi dari barang-barang yang sebelumnya dianggap tidak berguna.