HPSN 2021: Pengelolaan Sampah hingga Peningkatan Kapasitas PJLP

Sevilla Nouval Evanda
Mahasiswi Jurnalistik yang suka menulis dan gemar bercerita hingga lelah sendiri.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2021 20:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sevilla Nouval Evanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemberian dan pengenaan rompi terhadap 6 perwakilan PJLP oleh Plt. Ketua DLH, Syaripudin dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Bersih Indonesia, Minggu (21/2). (Foto: Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Pemberian dan pengenaan rompi terhadap 6 perwakilan PJLP oleh Plt. Ketua DLH, Syaripudin dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Bersih Indonesia, Minggu (21/2). (Foto: Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggelar Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) serta Hari Bersih Indonesia (HBI) bertema "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi" bersama Indonesia Indah Foundation, Hari Bersih Indonesia, dan berbagai sponsor lainnya.
ADVERTISEMENT
Peringatan digelar secara luring dari Padepokan Restu Bumi Ciracas, Jakarta Timur, dan juga secara daring melalui Zoom dan siaran langsung kanal YouTube Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, sejak pukul 9 pagi hingga 12 siang WIB pada Minggu (21/2).
Acara ini dihadiri oleh Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Fery Farhati (Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta), Syaripudin (Plt. Kepala DLH DKI Jakarta), dan RB Sutarno (Penggiat lingkungan hidup dan penerima penghargaan Kalpataru tingkat nasional tahun 2020).
Dalam peringatan ini, Angela Jelita Richardson (Founder Indonesia Indah Foundation) menyebut program “Kupilah Sampah dari Rumah” yang merupakah hasil kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, merupakan program penting yang perlu diterapkan. Pasalnya, 80% sampah rumah tangga dapat didaur ulang dengan terlebih dahulu memilah sampah tersebut, sehingga sampah tak berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
ADVERTISEMENT

Pengelolaan Sampah Butuh Perubahan Pola Pikir

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional dan Hari Bersih Indonesia, Minggu (21/2). (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Dalam sambutan pada acara HPSN 2021, Anies Baswedan menyebut pengelolaan sampah memerlukan perubahan pola pikir. "Bahwa (kawasan) kota bukan hanya sekadar terlihat bersih dan rapi dengan mengirimkan sampahnya ke TPST, tapi lebih dari itu adalah mengubah perilaku kita semua dalam mengelola residu," ujar Anies.
Anies juga menuturkan fungsi Pengelolaan Sampah lingkup RW. "Fungsinya menyelenggarakan pengelolaan sampah, mengawasi tertib pengelolaan sampah, dan memelihara kebersihan di lingkungan RW,"
Menurut Anies, pengelolaan sampah memerlukan peran setiap rumah tangga dalam memilah sampah untuk dikelola bersama dalam lingkup RW. “Kita semua berperan, warga berperan untuk memilah sampah organik, sampah non-organik, sampah daur ulang, yang nanti harapannya bisa dikelola oleh Bank Sampah di lingkup RW.”
ADVERTISEMENT
Anies menyebut, proses yang disinergikan dengan peran pemerintah daerah ini merupakan intervensi sosial skala besar, yang harapannya bisa membantu menumbuhkan perilaku baru dalam mengelola sampah secara bijaksana.

Peningkatan Kapasitas 2.721 PJLP Pendamping RW

Syaripudin, Plt. Kepala DLH DKI Jakarta menjelaskan, HPSN adalah platform untuk memperkuat posisi sektor pengelolaan sampah sebagai pendorong perekonomian masyarakat. Ini sekaligus menjadi perwujudan salah satu prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan "waste to resource", melalui pelaksanaan ekonomi sirkular dan sampah menjadi sumber energi.
Menyusul tujuan tersebut, Syaripudin menyebut pihaknya telah meningkatkan kapasitas terhadap 2.741 PJLP (Pendamping Jasa Lainnya Orang Perorangan) Pendamping RW sebagai salah satu implementasi Pergub No. 77 tahun 2020. Menurutnya, sekitar 50% dari jumlah PJLP tersebut telah terjun ke lapangan.
ADVERTISEMENT
Peresmian kerja PJLP Pendamping RW dilakukan dengan pemberian dan pengenaan rompi terhadap enam perwakilan PJLP DKI Jakarta oleh Syaripudin. Perwakilan PJLP dari enam wilayah ini termasuk RW 03 (Cempaka Putih Timur), RW 03 (Lebak Bulus), RW 09 (Ciracas), RW 01 (Pegadungan), RW 05 (Sunter Agung), serta RW 01 (Pulau Tidung). Saat pengenaan rompi, Syaripudin dan para perwakilan PJLP Pendamping RW tersebut hadir di atas panggung lengkap dengan masker dan face shield.
"Selamat bertugas kepada PJLP Pendamping RW. bekerjalah dengan tulus, dampingi warga dengan sebaik-baiknya, Inshaa Allah ini semua memberikan manfaat dan bisa dicatat sebagai amal saleh bapak ibu sekalian," ucap Anies di akhir sambutannya pada acara HPSN & HBI 2021 tersebut.
ADVERTISEMENT