Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Memulai Pagi yang Menyenangkan dengan Aktivitas Minim Gadget
6 Agustus 2021 20:53 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 20 Mei 2023 20:24 WIB
Tulisan dari Sevilla Nouval Evanda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pagi hari jadi waktu yang tepat untuk memulai berbagai kegiatan. Apalagi, di era pandemi, banyak pula orang yang telah sibuk dengan gadget atau alat elektronik lainnya sejak pagi. Sebab, aktivitas luar ruang yang terbatas membuat kita lebih memanfaatkannya secara maksimal untuk keperluan profesional.
ADVERTISEMENT
Tentunya, ada kegiatan lain yang dapat dilakukan untuk menghindari kejenuhan dan emosi negatif di pagi hari. Aktivitas sederhana seperti minum air setelah bangun dan membereskan rumah sebelum memulai pekerjaan bisa membuat otak jadi lebih santai, namun tetap fokus. Kira-kira, apa lagi yang diperlukan untuk memulai hari yang menyenangkan?
Apa yang Membuatmu Bersyukur Pagi Ini?
Apa yang biasanya terpikirkan begitu membuka mata? Sebelum melakukan berbagai aktivitas, ada baiknya memikirkan hal-hal yang membuatmu merasa bersyukur terlebih dahulu. Sebab, menurut Snyder & Lopez (2001), fokus pada rasa syukur dapat meningkatkan perasaan hidup yang memuaskan, penuh makna, dan produktif.
Tentunya, tak perlu selalu menargetkan hari yang produktif untuk bersyukur. Kamu bisa mengharapkan pagi dan hari yang membuatmu tenang dan bahagia. Dengan bersyukur di pagi hari, kamu bisa lebih menikmati hal-hal yang akan kamu lakukan setelahnya. Terlebih lagi, bersyukur tak melulu tentang peristiwa besar yang datang. Kamu bisa saja bersyukur karena bangun dari tidur tanpa merasa lelah atau mengalami mimpi indah.
ADVERTISEMENT
Rasa syukur menurut Froh, Bono, Emmons (2010), bisa memiliki efek positif tak hanya pada rasa senang sesaat, namun juga terhadap kebahagiaan secara psikologis dan sosial. Penelitian mereka juga membuktikan bahwa rasa syukur dapat membuat para remaja memiliki perasaan untuk memberikan timbal balik atas rasa syukur mereka pada lingkungan, komunitas, bahkan dunia yang mereka tinggali. Jadi, bersyukur bahkan bisa memberikan nuansa yang baik pada lingkungan sekitar. Yuk, mulai bersyukur!
Menulis Rencana Harian Tanpa Menyentuh Ponsel
Di era digital, tentunya tak aneh lagi apabila kita mengecek notifikasi ponsel atau membalas pesan singkat yang masuk tepat setelah bangun tidur. Namun, sebenarnya, ada hal yang bisa kamu lakukan sebelum itu. Untuk membentuk hari-hari yang lebih sistematis dan produktif, menulis catatan atau rencana harian merupakan ide bagus! Terlebih lagi, jika dilakukan dengan menulis dan bukan mengetik.
ADVERTISEMENT
Menulis dengan tangan tak hanya memiliki efek sekadar “bisa menulis”, tapi juga berefek positif terhadap tubuh secara keseluruhan. Selain itu, menulis dan mengetik tentunya membutuhkan kemampuan motorik yang berbeda: menulis butuh cara memegang alat tulis yang benar, menghapalkan huruf demi huruf, hingga menulis dengan benar dari garis-garis. Sementara itu, mengetik menghasilkan gerakan yang sama. Apa pun hurufnya, kita hanya perlu menekan tombol.
Nah, untuk mengasah dan mempertahankan kemampuan motorik secara sederhana, cobalah menulis hal-hal ringan di catatan pribadimu. Selain bermanfaat, hal ini juga membuatmu tenang tanpa khawatir ada yang melihat catatan-catatan itu. Kamu bisa menulis semuanya untuk dirimu sendiri. Tidak perlu memikirkan hal-hal formal seperti penulisan yang tepat atau hiasan-hiasan pada catatanmu. Tulis saja, barulah pikirkan tentang estetika setelahnya.
ADVERTISEMENT
Biru Cerah dan Hijau, Keindahan Langit Pagi dan Tumbuhan
Hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat pagimu lebih menyenangkan adalah memperhatikan alam sekitar. Pikiran yang santai dan rileks penting untuk didapatkan pada pagi hari. Perasaan yang tenang memang tidak selalu bisa dipertahankan hingga hari berakhir, namun tetap bisa menjadi pilihan yang baik untuk memulai.
Menurut nbcnews , manusia memiliki keinginan alami untuk terhubung dengan alam. Biasa disebut biopihila, ketertarikan ini menimbulkan fenomena yang membuktikan bahwa melihat pemandangan dapat memicu otak ke keadaan yang lebih santai. Tentunya, hal ini bisa makin berpengaruh saat kamu melihat pemandangan indah di pagi hari karena pikiran yang masih segar.
Sembari melaksanakan tugas-tugas atau pekerjaan, mengistirahatkan mata dengan melihat pemandangan alam juga bisa menjagamu dari burnout. Tak perlu pergi ke tempat tinggi untuk melihat lingkungan alam sekitar. Kamu bisa melihatnya dari teras rumah atau balkon. Bahkan, kamu juga bisa sekadar melihat tanaman-tanaman atau langit biru yang berawan.
ADVERTISEMENT