Thrift Shop: Usaha Kekinian yang Tepat untuk Kalangan Remaja

Sevina Nurul Amelia
Saya adalah mahasiswi aktif di UPN Veteran Jakarta Program Studi S1 Akuntansi. Saya adalah pribadi yang senang mempelajari hal baru,memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, dan mampu bekerja secara individual maupun kelompok.
Konten dari Pengguna
3 Oktober 2022 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sevina Nurul Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bisnis thrift shop di Indonesia, foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bisnis thrift shop di Indonesia, foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Belakangan ini bisnis thrift shop ramai menjadi perbincangan masyarakat Indonesia terutama dikalangan remaja. Kamu adalah seorang pelajar yang ingin memulai bisnis? Bisnis thrift shop adalah jawabannya. Apa itu thrift shop? Simak penjelasan di bawah ini!
ADVERTISEMENT
Thrift Shop adalah sebuah toko atau pasar yang menjual barang-barang bekas yang diimpor dari luar negeri. Barang-barang tersebut merupakan barang yang sebelumnya pernah dipakai oleh orang lain. Biasanya barang tersebut disusun per karung, kemudian disortir dan dibersihkan kembali jika hendak dijual.
Banyak jenis barang yang bisa dijual di thrift shop, contohnya baju, celana, tas, sepatu dan lain-lain. Model barang yang dijual juga sangat beragam dan tidak pasaran. Barang-barang tersebut dapat dijual secara offline maupun online. Namun untuk saat ini biasanya barang-barang thrift lebih banyak dijual di online store seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, Tiktok Shop, Instagram, Facebook, Whatsapp dan lain-lain.
Target pasar dari bisnis thrift shop kebanyakan berasal dari kalangan remaja, dimana remaja ini cenderung memiliki perilaku konsumtif. Ditambah lagi penduduk di Indonesia saat ini didominasi oleh usia produktif. Maka dari itu, bisnis thrift shop adalah pilihan yang tepat bagi anda jika anda ingin membuka usaha. Alasan thrift shop banyak diminati oleh kalangan remaja karena biasanya para remaja ingin memakai barang branded tetapi dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu biasanya para remaja juga membeli barang di thrift shop karena model-model barang yang dijual sangat beragam tetapi tidak pasaran atau biasa disebut barang limited edition. Oleh karena itu, remaja lebih suka memakai barang hasil thrift dari pada barang baru.
ADVERTISEMENT
Cara membuka bisnis thrift shop pun sangat mudah. Jika anda ingin membuka bisnis thrift shop secara online caranya cukup dengan membuat akun online shop kemudian unggah gambar produk yang akan dijual. Cantumkan juga deskripsi yang menarik untuk memikat hati pembeli agar tertarik membeli produk tersebut. Bisnis thrift shop ini sangat cocok bagi pelajar yang ingin mengisi waktu luangnya dengan berbisnis karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa mengganggu aktivitas sekolah.
Selain karena memiliki banyak peminat dan mudah dilakukan, ternyata bisnis thrift shop juga membutuhkan modal yang sangat minim. Dengan uang ratusan ribu kamu sudah dapat membuka bisnis ini. Oleh karena itu, bisnis thrift shop ini cocok untuk para pelajar yang ingin berbisnis dengan modal yang minim namun laba yang dihasilkan cukup besar.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu? Bahwa ada beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum membuka bisnis thrift shop agar kamu mendapat laba yang melimpah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih Pemasok dari Pihak Pertama
Dalam memilih pemasok harus hati-hati, pilihlah pemasok dari tangan pertama. Sebab, harga yang ditawarkan akan semakin murah sehingga keuntungan yang dihasilkan lebih banyak. Jangan lupa untuk menjalin hubungan yang baik dengan pemasok tersebut karena biasanya pemasok akan memberikan potongan harga kepada pembeli yang sudah berlangganan.
2. Tetapkan Produk yang Akan Dijual
Disarankan untuk fokus pada satu jenis barang terlebih dahulu. Carilah barang-barang yang peminatnya lebih banyak, untuk saat ini pakaian memiliki peminat yang lebih unggul dibanding barang-barang yang lain. Contoh pakaian yang biasanya dijual adalah kaos, atasan, kemeja, celana, rok dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
3. Jaga Kebersihan Produk
Untuk menarik hati konsumen, kebersihan produk harus dijaga agar barang-barang yang dijual terlihat seperti barang baru sehingga konsumen beranggapan bahwa barang tersebut masih bagus dan layak untuk dibeli. Maka dari itu, sebelum barang tersebut dijual harus diperhatikan kebersihannya. Caranya adalah dengan dicuci dan disetrika terlebih dahulu sebelum barang tersebut dipasarkan. Jika kamu mencuci dalam jumlah besar disarankan untuk bekerja sama dengan pemilik bisnis laundry untuk menghemat pengeluaran.
4. Membuat Nama Toko yang Menarik
Cara lainnya untuk memulai bisnis thrift shop adalah dengan menentukan nama toko. Hal ini dilakukan supaya toko kamu dengan mudah dikenal oleh publik. Untuk melakukan hal ini, kamu dapat membuat nama toko dan logo dari bisnis kamu kemudian disebarkan melalui kartu nama, stiker, label, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
5. Gunakan Strategi Pemasaran Digital
Tips terakhir untuk memulai bisnis thrift shop adalah dengan memanfaatkan strategi pemasaran digital. Dengan berkembangnya teknologi dan selalu bertambahnya pengguna internet, pemasaran digital akan membuat bisnis kamu tumbuh dengan cepat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan menampilkan ciri khas dari bisnis thrift shop kamu ketika melakukan pemasaran digital. Contohnya, dengan membuat konten-konten yang menarik seperti membuat foto produk semenarik mungkin kemudian diunggah di Instagram, atau membuat video mix and match baju atau barang kemudian diunggah di Tiktok.
Nah, itu dia beberapa tips yang harus kamu ketahui sebelum membuka bisnis thrift shop supaya menghasilkan laba yang melimpah. Maka dari itu, tunggu apalagi ayo bangun bisnismu mulai dari sekarang!
ADVERTISEMENT