Konten dari Pengguna

Perkembangan TikTok Shop dan Pengaruhnya di Pasar Tanah Abang Jakarta

Siti Fatimah Zahra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Muhammadiyah Tangerang
4 Oktober 2024 19:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Fatimah Zahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
logo tiktok https://pixabay.com/vectors/tiktok-tiktok-logo-tiktok-button-7002882/
zoom-in-whitePerbesar
logo tiktok https://pixabay.com/vectors/tiktok-tiktok-logo-tiktok-button-7002882/
ADVERTISEMENT
Aplikasi Tiktok merupakan media distribusi vidio berdurasi singkat yang berasal dari China, Tiktok masuk ke Indonesia pada tahun 2017. Namun pada tahun 2021, Tiktok menambah fitur yaitu Tiktok Shop. Tiktok Shop merupakan sebuah layanan e-commerce yang diharapkan dapat menjangkau kreator, penjual, dan pembeli dengan menjamin kemudahan dan harga yang murah. Perkembangan Tiktok di Indonesia selama hampir 3 tahun ini terlihat sangat signifikan, masyarakat Indonesia menjadi negara dengan pengguna Tiktok terbanyak ke-2 di Dunia.
ADVERTISEMENT
Tiktok shop menjadikan perubahan secara signifikan dalam perdagangan dan pola konsumsi yang berlangsung di era modern ini. Adanya perubahan pola perdagangan, dimana Tiktok Shop mewakili salah satu bentuk perdagangan online yang sedang berkembang pesat, banyak aktivitas perdagangan yang beralih ke platform digital yang dapat memberikan dampak terhadap eksistensi pasar Tanah Abang Jakarta. Tiktok Shop memiliki potensi untuk mengganggu pasar Tanah Abang yang bisa mengarah pada pergeseran konsumen dari pasar Tanah Abang ke platform digital sehingga dapat mengancam eksistensi pasar Tanah Abang yang sudah ada selama bertahun-tahun. 
Platform Tiktok Shop juga bisa mempengaruhi pola konsumsi masyarakat, banyak konsumen beralih dari pasar Tanah Abang dan mulai belanja online melalui TikTok Shop, untuk mencari harga yang lebih kompetitif dan kualitas yang lebih baik. Saat ini konsumen lebih memilih belanja melalui platform digital karena harga yang lebih murah dan kemudahan transaksi tanpa harus beranjak dari rumah. Hal inilah yang mengakibatkan penurunan pendapatan bagi para pedagang di Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Dengan meningkatnya popularitas belanja online, pasar Tanah Abang yang merupakan salah satu pusat grosir terbesar di Indonesia, telah merasakan dampak dari semakin populernya platform belanja online tersebut. Berdasarkan laporan dari BBC Indonesia, banyak pedagang di Tanah Abang mengeluhkan penurunan jumlah pengunjung dan pembeli sejak adanya Tiktok Shop. Beberapa kios juga terpaksa tutup karena tidak ada pemasukan bahkan sampai ada pemberhentian karyawan. Untuk mengatasi masalah ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pun mengumumkan telah menutup Tiktok Shop pada 3 Oktober 2023.
Beberapa pedagang menyambut baik larangan ini, berharap dapat bersaing lebih baik. Namun, pelatihan digital bagi pedagang tradisional sangat penting. Pemerintah dan asosiasi pedagang bisa berkolaborasi untuk menyediakan kelas atau workshop mengenai cara berjualan online, pengelolaan logistik, hingga digital marketing. Dengan bekal pengetahuan ini, pedagang bisa lebih siap menghadapi persaingan di era digital.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan pengaruh TikTok terhadap pedagang di pasar Tanah Abang dapat dianalisis melalui Teori Konflik Ralf Dahrendorf, yang menyatakan bahwa konflik muncul dari ketidak setaraan dalam akses sumber daya. Dalam konteks ini, TikTok tidak hanya mempengaruhi cara orang berbelanja tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam hubungan antara pedagang tradisional dan e-commerce.