Konten dari Pengguna

Keseimbangan Kebebasan dan Tanggung Jawab

Shabila Eka Wisra
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Andalas
28 Oktober 2024 12:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shabila Eka Wisra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi dibuat oleh penulis
https://www.canva.com/design/DAGU02L6bo4/95ithAYerIqEOwLEg4BGow/view?utm_content=DAGU02L6bo4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=editor
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi dibuat oleh penulis https://www.canva.com/design/DAGU02L6bo4/95ithAYerIqEOwLEg4BGow/view?utm_content=DAGU02L6bo4&utm_campaign=designshare&utm_medium=link&utm_source=editor
ADVERTISEMENT

Oleh: Shabila Eka Wisra (Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP UNAND) Dalam dunia pers, keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab merupakan hal yang sangat penting. Kebebasan pers yang luas memberikan ruang bagi media untuk menyuarakan berbagai pendapat, mengungkapkan kebenaran, dan mengkritik pemerintah. Tetapi ini tentu menjadi tanggung jawab media di tengah kebebasan tersebut dalam menyajikan informasi yang akurat, terverifikasi, dan berimbang juga harus dijunjung tinggi. Kebebasan pers yang tidak diiringi dengan tanggung jawab yang cukup, tentu akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. Informasi yang tidak benar, manipulasi fakta, atau pemberitaan yang tendensius dapat memicu konflik akan membingungkan masyarakat serta dapat meruntuhkan kepercayaan terhadap media. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab pers menjadi sangat penting untuk menciptakan lingkungan media yang sehat dan kredibel. Sebagai penjaga kebenaran dan pilar demokrasi, media memiliki peran yang strategis dalam memberikan informasi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan kebebasan pers yang proporsional, media dapat memberikan ruang bagi berbagai sudut pandang dan suara minoritas untuk didengar. Namun, tanggung jawab untuk menyajikan informasi yang benar, terpercaya, dan tidak merugikan pihak lain harus senantiasa dipegang teguh. Keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab pers juga berkaitan erat dengan kepercayaan masyarakat terhadap media. Ketika media menjalankan tugasnya secara objektif, transparan, dan bertanggung jawab, maka masyarakat akan lebih percaya dan mengandalkan informasi yang disampaikan. Sebaliknya, jika media melanggar prinsip-prinsip dasar jurnalistik, maka kepercayaan masyarakat dapat tergerus dan merugikan demokrasi itu sendiri. Dengan demikian, penting bagi seluruh pihak terkait, baik media, pemerintah, maupun masyarakat, untuk bekerja sama menjaga keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab pers. Hanya dengan menjalankan kebebasan pers secara bertanggung jawab, media dapat menjaga integritasnya, memperkuat peran sebagai pilar demokrasi, serta memberikan manfaat yang nyata bagi kemajuan masyarakat dan negara secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT