Konten dari Pengguna

Pembuatan Peta Administrasi Desa Watukumpul oleh Mahasiswi KKN UNDIP 2024

Shafira Az Zahra Zulghifary
Mahasiswi Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafira Az Zahra Zulghifary tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gambar 1. Serah Terima Peta Administrasi Desa Watukumpul Oleh Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro Kepada Perangkat Desa Watukumpul Rabu (07/08/2024), (sumber : dokumentasi pribadi).
Pada hari kamis, 15 Agustus 2024 Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro telah membuat peta administrasi desa yang sebelumnya belum dimiliki oleh Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Peta ini dibuat guna meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya perangkat desa, megenai batas-batas administrasi desa serta meningkatkan akurasi dalam perencanaan desa.
ADVERTISEMENT
Peta administrasi desa merupakan peta yang menggambarkan batas-batas wilayah administrasi suatu desa, serta menunjukkan elemen-elemen penting seperti lokasi kantor desa, jalan, sungai, dan lainnya. Peta ini sangat penting untuk perencanaan pembangunan, pengelolaan sumber daya, dan pengambilan keputusan di tingkat desa. Peta Desa Watukumpul yang dibuat oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mencakup batas desa di sekitar Desa Watukumpul, batas-batas dusun di Desa Watukumpul, dan elemen-elemen penting seperti balai Desa Watukumpul, sungai, dan jalan.
Pembuatan peta tersebut merupakan salah satu program kerja dari anggota KKN Tim II Universitas Diponegoro, Shafira Az Zahra Zulghifary yang merupakan mahasiswi semester 7 di Program Studi Teknik Geologi Universitas Diponegoro dan sedang menjalankan penugasan KKN di Desa Watukumpul, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung.
ADVERTISEMENT
Program pebuatan peta tersebut berlangsung sejak 20 Juli 2024, dimulai dengan melukakan pemetaan batas-batas wilayah desa meliputi batas desa disekitar Desa Watukumpul dan batas-batas dusun di dalam Desa watukumpul sendiri. Hasil survei dan pemetaan tersebut kemudian dikoordinasikan dengan perangkat desa setempat khususnya bagian perencanaan wilayah. Kemudian, mahasiswa melakukan pembuatan peta dengan menggunakan software dan melengkapi peta dengan data yang di peroleh dari data citra satelit RBI (Rupa Bumi Indonesia). Mahasiswa menggunakan Google Earth dan software GIS (Geographic Information System) untuk melakukan penentuan batas-batas wilayah desa.
Selanjutnya, pada Rabu 7 Agustus 2024, Peta administrasi desa tersebut telah selsai dikerjakan dan diserahkan secara resmi diserahkan dan diterima oleh kepala desa dan perangkat desa Watukumpul. Pembuatan peta administrasi desa ini diharapkan dapat berfungsi sebagai pedoman dalam perencanaan dan perancangan pembangunan di Desa Watukmpul nanti nya.
ADVERTISEMENT