Konten dari Pengguna

Generasi Z Malas Bekerja

Shafira Azhar
Mahasiswa Manajemen- Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
29 Juli 2024 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shafira Azhar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Photo by energepic.com: https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-in-front-of-macbook-313690/
zoom-in-whitePerbesar
Photo by energepic.com: https://www.pexels.com/photo/woman-sitting-in-front-of-macbook-313690/
ADVERTISEMENT
Kita sering mendengar stereotip tentang Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, dicap sebagai generasi yang malas bekerja. Namun, apakah benar demikian? Mari kita bahas lebih dalam dengan melihat beberapa fakta dan mitos seputar Generasi Z dalam dunia kerja sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Mitos: Generasi Z Malas dan Tidak Termotivasi
Fakta: dengan stereotip yang ada, banyak anggota Generasi Z yang sangat termotivasi. Mereka tumbuh dalam era digital yang menuntut mereka untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat. Dalam banyak kasus, mereka lebih memilih pekerjaan yang menawarkan fleksibilitas dan keseimbangan hidup dan kerja yang baik, bukan karena malas, tetapi karena mereka menghargai waktu dan kesehatan mental mereka.
Mitos: Generasi Z Hanya Peduli dengan Media Sosial
Fakta: Memang benar bahwa Generasi Z sangat terhubung dengan media sosial, namun ini tidak berarti mereka tidak serius tentang karier mereka. Media sosial sering kali digunakan sebagai alat untuk membangun jaringan profesional, mencari peluang kerja, dan bahkan belajar keterampilan baru. Mereka memahami pentingnya personal branding dan menggunakan media sosial untuk mendukung tujuan karier mereka.
ADVERTISEMENT
Mitos: Generasi Z Tidak Loyal terhadap Perusahaan
Fakta: Generasi Z cenderung mencari pekerjaan yang memberikan mereka makna dan kepuasan pribadi. Mereka mungkin lebih sering berpindah pekerjaan dibandingkan generasi sebelumnya, tetapi ini bukan karena mereka tidak loyal. Mereka lebih memilih untuk bekerja di tempat yang menghargai mereka sebagai individu dan memberikan kesempatan untuk berkembang.
Mitos: Generasi Z Tidak Mau Bekerja Keras
Fakta: Generasi Z mungkin memiliki pendekatan yang berbeda terhadap kerja keras. Mereka lebih cenderung mencari cara kerja yang lebih cerdas, memanfaatkan teknologi untuk efisiensi, dan berfokus pada hasil daripada proses. Mereka menghargai fleksibilitas dan inovasi dalam bekerja, yang sering kali disalahartikan sebagai kemalasan.
Photo by Fox: https://www.pexels.com/photo/group-of-people-watching-on-laptop-1595385/

Kehidupan Sehari-Hari Generasi Z di Dunia Kerja

Dalam kehidupan sehari-hari, Generasi Z menunjukkan adaptabilitas yang luar biasa. Mereka dengan cepat menguasai teknologi baru dan membawa perspektif segar ke dalam tim mereka.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana Generasi Z berkontribusi di tempat kerja:
Photo by fauxels: https://www.pexels.com/photo/photo-of-people-holding-each-other-s-hands-3184422