Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Keberlangsungan Hidup Perusahaan Bergantung pada Good Corporate Governance
17 Oktober 2024 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Shafira Ziya Datun Nisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan yang Baik) pada dasarnya adalah fondasi dan salah satu kunci sukses bagi setiap perusahaan yang ingin bertahan dan tumbuh dalam lingkungan bisnis yang semakin kompetitif. Persaingan dengan sesama perusahaan dan tekanan dari perkembangan zaman membuat banyak perusahaan untuk terus mengembangkan tata kelola perusahaannya. Tata kelola perusahaan yang baik juga bukan hanya tentang serangkaian aturan dan kebijakan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang mempengaruhi setiap aspek operasionalnya. Membuat fondasi yang kuat akan mampu menopang pertumbuhan perusahaan kedepannya.
ADVERTISEMENT
Dalam mewujudkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, terdapat dua aspek keseimbangan yang diperlukan, yaitu aspek internal dan aspek eksternal. Untuk mewujudkan kedua aspek tersebut berdasarkan Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia, yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG,2006), ada 5 asas GCG.
Berikut 5 asas Good Corporate Governance :
1. Transparansi (Transparancy), yaitu keterbukaan perusahaan dalam menyediakan informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat, dan dapat diperbandingkan serta mudah diakses oleh semua pemangku kepentingan. Trasnparansi membantu membangun kepercayaan dan memastikan bahwa semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang kondisi Perusahaan.
2. Akuntanbilitas (Accountanbility), yaitu perusahaan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya secara terbuka dan wajar. Untuk itu, perusahaan harus dikelola secara benar, terukur, dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.
ADVERTISEMENT
3. Responsibilitas (Responsilibility), yaitu perusahaan harus mematuhi peraturan UU serta melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang.
4. Kemandirian (Independency), yaitu perusahaan harus dikelola secara independen agar setiap masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan secara objektif.
5. Kewajaran dan Kesetaraan (Fairness), yaitu perusahaan harus memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Ini termasuk memberikan kesempatan kepada setiap pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan serta membuka akses informasi.
Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah tentang menciptakan nilai jangka panjang, membangun hubungan yang kuat dengan pemangku kepentingan, dan memastikan bahwa perusahaan siap untuk bertahan dan berkembang dalam jangka panjang. Keberlangsungan hidup perusahaan sangat dipengaruhi oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah bagaimana Tata Kelola Perusahaan yang Baik berkaitan dengan Keberlangsungan Hidup Perusahaan :
• Manajemen Risiko, yakni tata kelola perusahaan yang baik membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko secara efektif. Dengan ini perusahaan dapat terhindar dari kerugian yang mungkin dapat terjadi serta perusahaan dapat bertahan dan berkembang meskipun menghadapi tantangan.
• Kepercayaam dan Kredibilitas, yakni dengan menerapkan kelima asas GCG membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pemangku kepentingan, termasuk investor, pelanggan, karyawan yang dimana kepercayaan ini sangat penting untuk keberlangsungan jangka panjang perusahaan.
• Keputusan dan Informasi, yakni tata kelola perusahaan yang baik memastikan bahwa keputusan diambil berdasarkan data yang akurat dan penilaian yang bijaksana akan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
ADVERTISEMENT
• Kepatuhan Terhadap Regulasi, yakni tata kelola perusahaan yang baik menunjukkan komitmen terhadap kepatuhan hukum dan regulasi yang dapat membantu menghindari denda dan sanksi, menciptakan citra perusahaan yang bersih di mata masyarakat dan para pemangku kepentingan termasuk mempertahankan dan menarik investor.
• Efisiensi Operasional, yakni struktur tata kelola yang baik membantu mengoptimalkan sumber data yang dimiliki perusahaan, menenkan pemborosan, dan mampu meningkatkan produktivitas.
• Kepuasan dan Keterlibatan Karyawan, yakni tata kelola perusahaan yang baik juga mencakup mensejahterakan karyawan, seperti pengembangan karir, lingkungan kerja yang sehat, dan keadilan bagi setiap karyawan. Dengan hak itu, karyawan akan lebih produktif dan berkontribusi terhadap keberhasilan serta tujuan Perusahaan.