Peningkatan Pelayanan Publik dan Penerapan E-Government di Kelurahan Karangasem

Pelaksanaan Program Kerja Layanan Digital dengan “SIPP Karangasem”

Surakarta (6/8/2024) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2023/2024, Shafrian Adam Suryana dari Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Kelurahan Karangasem, Shafrian Adam Suryana melaksanakan program kerja Pembuatan Layanan Digital dalam Penerapan E-Government. Dalam Inovasi ini, terdapat beberapa fitur dan layanan terutama pada proses Pelayanan Publik, Informasi Pelayanan Publik, Si PENDEKAR (Sistem Pelayanan Aduan Elektronik Karangasem) Serta Pemanfaatan WhatsApp Bussines dalam alur komunikasi masyarakat kepada pihak Kelurahan Karangasem. Layanan Digital ini memiliki nama SIPP Karangasem (Sistem Informasi Pelayanan Publik Karangasem).

Laman dari Layanan Digital “SIPP Karangasem”

Manfaat dari pembuatan layanan digital ini sangat signifikan bagi masyarakat Kelurahan Karangasem. SIPP Karangasem diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat terhadap informasi dan pelayanan yang disediakan oleh pemerintah kelurahan. Dengan adanya sistem ini, masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke kantor kelurahan untuk mengurus berbagai keperluan administrasi, karena sebagian besar layanan dapat diakses secara online. Selain itu, melalui fitur Si PENDEKAR, masyarakat dapat menyampaikan aduan atau keluhan terkait pelayanan publik dengan lebih cepat dan efisien, sehingga respons dari pihak kelurahan pun bisa lebih tepat waktu.

Penggunaan WhatsApp Business juga mempermudah komunikasi dua arah antara masyarakat dan pihak kelurahan, memungkinkan informasi terkait layanan dan kebijakan baru disampaikan dengan segera. Dengan adanya SIPP Karangasem, diharapkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Kelurahan Karangasem akan meningkat, serta efisiensi dan transparansi dalam proses pelayanan dapat terjaga dengan baik. Inovasi ini juga menjadi langkah konkret dalam mendukung penerapan E-Government di tingkat lokal, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif.