Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Mengenalkan Pemasaran Media Sosial untuk UMKM

Shahnaz Regina Paramita
Nama saya Shahnaz Regina Paramita, mahasiswa jurusan Sastra Inggris angkatan 2021, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro. Saya adalah seorang tipe yang memiliki kepekaan intuitif terhadap emosi orang lain, ramah dan berpikiran terbuka.
23 Agustus 2024 10:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shahnaz Regina Paramita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto Dokumentasi dengan Bu Lestari, pelaku UMKM di Desa Brujul (Dok.Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Foto Dokumentasi dengan Bu Lestari, pelaku UMKM di Desa Brujul (Dok.Pribadi)
KARANGANYAR (17/08/2024) - Usaha kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan yang besar dalam perekonomian Indonesia. Namun, di era digital, persaingan semakin ketat dan UMKM harus terus berinovasi, terutama dalam strategi pemasarannya. Strategi yang sangat relevan dan efektif di era digital adalah pemasaran media sosial atau yang biasa dikenal dengan istilah pemasaran media sosial. Dengan jangkauannya yang luas dan potensi biaya yang relatif rendah, pemasaran media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kesadaran dan mempromosikan penjualan produk UMKM. Jumlah pengguna media sosial di Indonesia yang terus bertambah membuat platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok berpotensi tinggi untuk mempromosikan produk dan layanan.
ADVERTISEMENT
Manfaat Pemasaran Media Sosial:
Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram, WhatsApp Business, dan lain-lain, bisnis dapat meningkatkan kesadaran tentang merek atau bisnis di kalangan audiens yang lebih luas. Buatlah konten-konten yang menarik agar audiens tertarik.
Hemat Biaya (Cost-Effective)
Biaya yang lebih rendah ini memungkinkan bisnis untuk memanfaatkan potensi pemasaran secara merata tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.
Meningkatkan Interaksi dan Keterlibatan dengan Pelanggan (Interaction and Engagement)
Promosi khusus, penawaran diskon, atau konten yang mengajak interaksi juga dapat meningkatkan keterlibatan dengan konsumen lebih lanjut.
Manfaat yang tertera di atas merupakan penggalan dari brosur atau leaflet yang disusun oleh mahasiswi Universitas Diponegoro, Shahnaz Regina Paramita, dengan judul “Pengembangan Pemasaran Media Sosial untuk UMKM” (Social Media Marketing Development for UMKM). Melalui materi yang dipaparkan kepada pelaku UMKM di Desa Brujul, diharapkan mereka semakin mengenal pemasaran media sosial yang strategis, tips dan trik dalam pemasaran media sosial, dan masih banyak lagi. Program yang diusung oleh Shahnaz merupakan program keilmuan atau monodisiplin dengan dukungan dari teman-teman Tim KKN II. Target pelaku usaha salah satunya adalah pemilik laundry yang merintis usahanya dari nol. Bu Lestari, sang pemilik usaha laundry ini, menuturkan bahwa “Pada awal-awal, di masa perjuangan, saya sempat mencuci dengan tangan saya sendiri tanpa bantuan mesin cuci.” Kegigihan beliau dalam menghadapi pengalaman hidup tersebut sangatlah menginspirasi. Janganlah malu dan takut untuk memulai usaha.
ADVERTISEMENT
“UMKM di Indonesia harus menyadari potensi besar yang ditawarkan oleh media sosial dalam mengembangkan bisnis mereka. Dengan strategi yang tepat, mereka dapat meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak pelanggan tanpa mengeluarkan biaya besar.” – John Doe, Pakar Pemasaran Digital.
Mengembangkan pemasaran media sosial merupakan langkah yang sangat penting bagi UMKM untuk tetap kompetitif di era digital. Dengan memahami tren dan memanfaatkan platform yang tepat, UMKM dapat meningkatkan kesadaran merek, keterlibatan pelanggan, dan penjualan dengan cara yang lebih hemat biaya.
Namun, agar berhasil di bidang pemasaran media sosial, UMKM harus beradaptasi dengan cepat dan terus mempelajari cara-cara baru dalam menggunakan media sosial demi keuntungan mereka.