Membangun Generasi Muda yang Kreatif: Workshop Pengenalan Teknologi Sejak Dini

Foto bersama Siswa-Siswi MI Yakti Purwodadi Setelah Kegiatan Workshop

Purwodadi, Magelang – Antusiasme siswa-siswi MI Yakti Purwodadi terlihat jelas saat mengikuti Workshop Pengenalan Teknologi Sejak Dini yang diselenggarakan oleh Tim KKN Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim II pada tanggal 27 Juli 2024, di mana Shakila Anjalinya Farran dari program studi Teknologi Rekayasa Otomasi berperan sebagai penggerak utama. Program yang menargetkan anak-anak sekolah dasar ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar teknologi dengan cara yang menarik dan interaktif, yaitu melalui pembuatan robot DIY sederhana.

Pemberian Materi Teknologi Dasar

Workshop dimulai dengan pemberian materi mengenai teknologi secara umum menggunakan media PowerPoint yang disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak. Setelah itu, anak-anak diajak berpartisipasi dalam kuis interaktif yang tidak hanya menambah semangat mereka dalam belajar tetapi juga mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang disampaikan.

Bagian utama dari workshop ini adalah pembuatan robot DIY yang menggunakan bahan-bahan sederhana seperti sikat cuci, baterai, dan motor DC. Anak-anak dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk membangun robot mereka sendiri, dan suasana kelas pun menjadi sangat hidup dengan gelak tawa dan semangat berkreasi. "Ini pertama kalinya saya membuat robot, dan saya sangat senang! Saya ingin membuat robot yang lebih besar lagi nanti," ujar salah satu siswa dengan penuh semangat.

Setelah robot-robot berhasil dirakit, acara dilanjutkan dengan lomba balapan robot untuk menentukan robot mana yang bisa bergerak paling cepat. Perlombaan ini tidak hanya menambah keseruan acara tetapi juga memberikan pengalaman nyata bagi anak-anak dalam mengaplikasikan teknologi yang mereka pelajari.

Robot DIY Pembersih Lantai Menggunakan Sikat Cuci

Workshop ini diakhiri dengan kuis kesimpulan yang merangkum seluruh kegiatan yang telah dilakukan, sekaligus memberikan pengetahuan tambahan mengenai potensi teknologi di masa depan. Antusiasme dan respon positif dari anak-anak menjadi indikasi bahwa program ini berhasil mencapai tujuannya. "Kami sangat senang jika anak-anak kami dikenalkan dengan teknologi, alangkah lebih baik jika besok-besok bapak dan ibu guru diajarkan mengenai Artificial Intelligence juga mba," ungkap seorang guru MI Yakti Purwodadi.

Melalui program ini, Tim KKN UNDIP tidak hanya memperkenalkan teknologi kepada anak-anak sejak dini tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus belajar dan berinovasi. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan di era teknologi.