Konten dari Pengguna

Apakah Cabang Olahraga Menentukan Kekuatan Kita?

Shakira Ariesta Candido
Siswa SMA Citra Berkat Tangerang
30 Januari 2025 15:28 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shakira Ariesta Candido tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Ilustrasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Ilustrasi pribadi

Pada mulanya para atlet olahraga harus memiliki kekuatan, kecepatan, fleksibilitas, stamina dan durabilitas yang cukup untuk berpartisipasi sebagai olahragawan.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Tetapi apakah semua atlet memiliki kekuatan yang sama? Apakah dengan mengikuti latihan bola basket akan membuat kita lebih kuat daripada pemain yang mengikuti latihan bola futsal? Dalam aspek kekuatan pasti ada banyak faktor eksternal yang mendukung pengembangan kekuatan dan massa otot baik dari latihan olahraganya sendiri, latihan mandiri di rumah, di gym, ataupun lain sebagainya. Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs espn.com, cabang olahraga yang paling memerlukan kekuatan adalah weight-lifting, dimana kita harus melatih diri untuk mengangkat beban dengan mengontrol kekuatan yang digunakan dan menjaga postur tubuh yang benar saat mengangkat beban tersebut. Hal ini menandakan bahwa atlet yang mengikuti olimpiade mengangkat beban pasti harus melatih diri lebih memfokuskan kepada kekuatan otot yang dimiliki dan menjaga postur yang tepat, agar atlet tersebut tidak cedera ketika mengangkat beban. Olahraga kedua menurut website tersebut yang paling membutuhkan kekuatan adalah boxing, yaitu olahraga tinju dan seni bela diri yang dimainkan oleh dua orang peserta yang memiliki berat badan yang serupa dan bertanding satu sama lain dengan menggunakan tinju mereka dalam rangkaian pertandingan, menggunakan peralatan yang sesuai dan bisa risiko dalam cedera karena merupakan olahraga yang bertaruh secara fisik. Tetapi untuk belajar olahraga ini yang membuat olahragawan harus melatih kekuatan dan menjaga postur yang benar, bagaimana cara menguatkan tinju yang dilempar dan bagaimana cara menghindari tinjuan dari lawan, dan adapun cara untuk block dan menerima tinjuan lawan namun tidak menyakiti tubuh terlalu keras. Pastinya dalam setiap olahraga, para atlet harus bisa menyeimbangkan stamina, durabilitas, teknik dan kekuatan otot mereka. Para olahragawan melatih diri dengan keras agar bisa mencapai target yang diinginkan, berlatih secara mandiri atau dengan bimbingan, berlatih dengan tim maupun sendiri di tempat latihan pribadi. Terdapat informasi dari situs theperspective.com yang menyatakan bahwa meskipun atlet bola tidak secepat atlet basket, pemain bola futsal jauh lebih kuat daripada pemain bola basket karena pemain bola biasanya lebih dibutuhkan stamina dan kekuatan, sementara para pemain basket lebih dibutuhkan kecepatan dan kelincahan mereka, meskipun kedua olahraga tersebut tetap membutuhkan kekuatan yang banyak. Secara dasar jika dibandingkan dengan olahraga bola, tidak ada situs yang menjanjikan dengan pasti bahwa pemain dari suatu cabang akan selalu lebih kuat dari pemain cabang olahraga lainnya. Contohnya, jika ada pemain voli yang melatih kekuatannya lebih rajin, konsisten dan disiplin setiap hari dibandingkan dengan suatu pemain basket yang hanya berlatih seminggu sekali dalam waktu yang seenaknya dan tidak konsisten, maka tentu pemain voli yang melatih diri dengan tepat akan memiliki massa kekuatan yang lebih daripada pemain basketnya karena merupakan faktor yang menumbuhkan kekuatan diri secara mandiri. Sebenarnya, bukanlah cabang olahraga yang dimainkan yang menentukan kekuatan kita, tetapi seberapa rajin dan konsisten bisa kita atur waktu untuk melatih dan mengembangkan kekuatan tubuh, juga dengan menjaga kesehatan dalam aspek lain. Melakukan aktivitas dan olahraga bodyweight, weight-lifting dan lainnya merupakan beberapa upaya untuk meningkatkan massa otot dan kekuatan tubuh, dan memang kekuatan berasal dari makanan yang dikonsumsi, jumlah waktu istirahat dan juga memperhatikan faktor lainnya.
ADVERTISEMENT