Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Komunikator Berbasis AI: Waspada Dengan Teknologi!
23 Januari 2025 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Shakira Ariesta Candido tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
AI merupakan sebuah bentuk bantuan kecerdasan yang dikenal secara global, diciptakan manusia untuk mempermudah pekerjaan di kehidupan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
AI hadir untuk memberikan bantuan tambahan dalam berbgaai aspek, tetapi pada generasi kita saat ini, AI masih memiliki kelemahan yang bisa diketahui dan dibaca oleh manusia, meskipun jika AI sendiri telah berkembang pesat dibandingkan dengan waktu yang diberikan untuk eksplorasi dan kembangkan. Tetapi siapa yang tahu bagaimana AI sendiri bakal berkembang di masa depan?
Mungkin AI akan berkembang begitu pesat hingga memang ada pekerjaan manusia yang diambil, contoh lain seperti setiap buatan foto dan ilustrasi oleh AI tidak bisa dibedakan dengan buatan manusia.
Meskipun mengetahui resiko tersebut, manusia tetap ingin AI untuk berkembang dan eksplorasi untuk menjadi lebih canggih lagi. Faktanya, AI memiliki potensi untuk menggantikan manusia sepenuhnya ketika mencapai tingkat kecanggihan tertentu. Resiko kehilangan nilai-nilai kemanusiaan pun menjadi nyata. Salah satu contohnya adalah dalam aspek komunikasi dan keamanan.
Orang sering menggunakan AI untuk mencari inspirasi, menyebutnya sebagai alat yang efisien dan efektif dalam memberikan ide dan motivasi. AI dianggap sebagai “alat serba bisa” yang memungkinkan manusia untuk mendapatkan jawaban hanya dengan memasukkan beberapa kata kunci dan memberikan perintah. Hasilnya? Jawaban yang terbentuk secara mekanis, berupa gambar, jawaban teks, maupun dukungan emosional. Namun, salah satu pertanyaan yang muncul adalah “Apakah AI memengaruhi komunikasi?”
Seseorang asing dari sosial media bisa saja mengirim pesan kepada kita secara tiba-tiba, dengan memperkenalkan dirinya seperti seseorang yang menarik melalui teks. Pada awalnya, mungkin kita merasa bingung dan penasaran dengan identitas dan niat mereka. Namun, setiap respons yang kita berikan—atau bahkan tidak berikan, bisa saja diikuti oleh balasan yang tidak terduga.
AI adalah bot yang dirancang secara umum, sehingga siapa pun dapat memanfaatkannya untuk berbagai kepribadian. Misalnya, seseorang dapat menggunakan perintah seperti "Bagaimana cara memperkenalkan diri dengan malu-malu?" atau "Berikan contoh perkenalan diri yang percaya diri." AI akan mengikuti perintah tersebut dan memberikan jawaban yang terbentuk berdasarkan karakter yang diajukan.
ADVERTISEMENT
Kita tidak tahu siapa sebenarnya yang ada di balik layar, apakah mereka sedang bermain-main, atau mereka memiliki niat lain. Hal ini menjadi sulit dibedakan, karena setiap pengguna dapat memanfaatkan AI dan membuatnya terasa lebih manusiawi.
Namun, satu hal yang pasti adalah memastikan keamanan diri Anda sebelum benar-benar mengetahui siapa orang di balik layar, di balik foto yang diposting, di balik akun yang kita temui. Waspada ketika ingin memberikan informasi pribadi, sekecil apa pun informasinya. Meskipun terdengar tradisional atau overprotektif, ini adalah langkah penting yang harus diperhatikan untuk melindungi diri Anda. Terutama, jangan pernah memberikan lokasi Anda kecuali kita telah mengenal atau bertemu dengan orang tersebut, karena hal tersebut dapat membahayakan bukan hanya keselamatan kita, tetapi juga kepada orang dekat kita sendiri. Dengan memahami potensi dan risikonya, kita dapat memanfaatkan AI secara bijak.
ADVERTISEMENT