Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Resensi Novel "Si Putih" Karya Tere Liye (Buku Kesembilan dari Serial Bumi)
5 Desember 2022 6:56 WIB
Tulisan dari Hafshah Shalihat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Novel Si Putih
Novel ini masih satu rantai dengan serial Bumi karya Tere Liye. Berjudul "Si Putih", mempunyai karakter utama dari seekor binatang. Novel ini menceritakan kisah Si Putih yang merupakan kucing kepunyaan Raib.
ADVERTISEMENT
Identitas Buku Novel Si Putih
Judul Buku : Si Putih
Penulis : Darwis (Tere Liye)
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2021
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN :9786020652252
Ukuran Buku : 20 cm
Halaman :376 Halaman
Harga Buku : 85.000
ADVERTISEMENT
Sinopsis Novel Si Putih Tere Liye
Novel kesepuluh dari serial Bumi. Di serial sebelumnya memceritakan tentang petualangan Raib,Seli dan Ali menjelajahi dunia paralel. Alur asal novel ini menceritakan petualangan dua paralel. Novel ini menceritakan Si Putih seekor kucing yang luar biasa. Sebenarnya dia kucing kuna, sudah hidup ribuan tahun lalu di klan Polaris, di tempat ini sangat banyak makhluk hidup. Masyarakat penduduk klan Polaris memiliki kemampuan baik dalam memahami dan berkomunikasi dengan binatang di sekitar mereka. Seiring berjalannya waktu kemampuan yang dimiliki masyarakat klan polaris makin hilang, karena, ilmu pengetahuan dan teknologi mulai berkembang pesat di tengah masyarakat klan polaris. Hal tersebut berdampak pada kurangnya masrarakat klan polaris dalam berinteraksi dengan binatang sehingga banyak dari masyarakat klan polaris kehilangan kemampuan dalam berinteraksi dengan binatang.
ADVERTISEMENT
Klan polaris adalah tempat unik yang terletak di konstelasi Ursa. Dalam novel diceritakan terjadi pandemi virus yang menyusahkan semua masyarakat di Klan itu. N-Ou seorang anak kecil berusia enam tahun menjadi salah satu korban terjangkit virus, dia dipisahkan dari kedua orang tuanya, dan dipindahkan ke daerah asalnya, yakni kota E-Um karena ditakutkan dapat menularkan virus tersebut.
Ketika sampai di kota E-um, N-ou terkejut melihat kondisi kota sudah hancur dan tidak tersisa apa pun akibat pandemi. Pada saat pandemi terjadi semua orang histeris meminta bantuan untuk diselamatkan dengan benda terbang. Akan tetapi terjadi penolakan permintaan bantuan terhadap orang terjangkit virus sehingga mengakibatkan kerusuhan. Karena semua gedung sudah berantakan, akhirnya N-Ou tinggal di sebuah gedung yang sudah berantakan.
ADVERTISEMENT
Di gedung tersebut N-Ou bertemu dengan seekor kucing yang dia berinama si putih. Si putih bukanlah seekor kucing biasa, dia adalah kucing Raib dengan kekuatan luar biasa dia merupakan hewan kuna yang lahir di peradaban panjang klan polaris. Si putih selalu membantu merawat N-Ou sehingga bisa kembali pulih dari Virus yang meradang di tubuhnya.
Setelah N-Ou sembuh, dia bertekad mencari orang tuanya yang terpisah saat pemeriksaan di portal. Dia ditemani oleh si putih mencari tahu keberadaan orang tuanya hingga menemukan jalan keluar pada portal, didalam jalan keluar tersebut terdapat dinding tebal, N-Ou berusaha menerobos dinding kuat dan kokoh pada portal tersebut. Akan tetapi dia tidak berhasil, tidak ada usaha yang berhasil dalam beberapa percobaannya menerobos portal tersebut, sehingga dia mulai berpetualang guna mempelajari klan polaris, di tengah perjalanannya mereka menemukan kapsul canggih, lalu kapsul tersebut mereka gunakan sebagai kendaraan dalam melanjutkan petualangan, kemudian, mereka melihat rumah kecil yang sedang dalam bahaya. Ternyata, rumah tersebut dihuni oleh seorang kakek tua sebatang kara bernama B-rham dan biasa dipanggil pak tua, kemudian, N-Ou menolong pak tua dan anggota petualang bertambah, Pak tua ini adalah tipikal orang yang cerewet, sehingga petualangan itu menjadi menegangkan, menyenangkan dan menyeramkan, salah satu kejadian menegangkan dalam cerita tersebut adalah ketika mereka tidak sengaja bertemu dengan pengendali binatang, kemudian mereka berkelahi dan perkelahian dimenangkan oleh N-Ou, misi N-ou selanjutnya adalah menyelamatkan temannya di kota E-Um salah satu tawanan oleh raja dari gunung timur beserta rombongannya, Selama perjalanan mereka sering berkelahi dengan Binatang buas dan kemenangan di peroleh oleh N-ou dan pak tua, masih dalam perjalanan itu, mereka bertemu dengan masyarakat klan polaris yang bisa berinteraksi dengan binatang, awalnya N-Ou mengagumi masyarakat klan polaris akan tetapi mereka ternyata menyeramkan. Terjadilah perkelahian antara N-ou dan klan polaris dan dimenangkan oleh N-Ou.
ADVERTISEMENT
Petualangan N-ou sangat seru, karena mereka berpetualang di kota dengan adanya beberapa penduduk Primitif yang disebabkan karena kekuasaan ditangan pengendali binatang
Untuk mengetahui cerita selanjutnya seperti apa? Yuk temukan jawabnya dengan membaca novel Si Putih Tere Liye. Nikmati keseruan petualangan N-ou,Si Putih dan Pak Tua
Kelebihan dan Kekurangan Novel Si Putih Tere Liye
Tidak hanya resensi novel Si Putih yang perlu di bahas,selanjutnya akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan novel.
1. Kelebihan Novel Si Putih
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Novel Si Putih
Pesan Moral dalam Novel Si Putih
Pesan moral dalam novel ini adalah "Kita harus menyadari bahwa setiap kehidupan pasti ada pihak yang ingin menang sendiri,serakah dan berusaha berkuasa sebanyak mungkin dengan melakukan berbagai banyak cara. Perlu diingat bahwa kejahatan akan selalu kalah dengan kebaikan”. Pesan moral tersebut di sampaikan kepada pembaca dan langsung oleh Tere Liye sebagai penulis. Pesan Moral tersebut di sampaikan dengan menarik dan unik dalam novel Si Putih***
Hafshah Shalihat (Tadris Bahasa Indonesia)
Universitas Islam Negeri Surakarta