Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penyuluhan Makanan Pendamping Asi dari Olahan Hasil Pertanian
27 Agustus 2023 9:47 WIB
Tulisan dari Shalsabilla Gunawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada Kamis 03 Agustus 2023, mahasiswa KKN PPM UNAND kelompok kesehatan mengadakan penyuluhan mengenai makanan pendamping asi di Posyandu Kamboja Jorong Sungai Sangkir, Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Kegiatan ini dilakukan bertepatan dengan pemeriksaan rutin posyandu setiap bulan. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dan berakhir pada pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penyuluhan makanan pendamping asi dari olahan hasil pertanian ini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya stunting yang seringkali menjadi masalah utama dalam kesehatan balita dan batita. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada ibu yang mempunyai anak balita bahwa makanan pendamping asi tidak selalu mahal dan dapat dibuat sendiri dari hasil pertanian contonya ubi, kentang, sayur-sayuran.
Penyuluhan ini dilakukan oleh kelompok mahasiswa kesehatan yang dipimpin oleh Shalsabilla Gunawan dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian Angkatan 2020 dan dibantu oleh rekan mahasiswa lainnya yaitu, Sindy Claudia dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Angkatan 2020, Annisa Yulianti dari Program Studi Ilmu Keperawatan Angkatan 2020, Nurul Lathifah dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Angkatan 2020, Nabila dari Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Angkatan 2020.
ADVERTISEMENT
Penyuluhan makanan pendamping asi dari olahan hasil pertanian ini merupakan bagian dari upaya KKN PPM UNAND dalam mendukung pemanfaatan bahan hasil pertanian menjadi olahan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan batita agar tidak terjadi stunting. Selama penyuluhan di posyandu kamboja, ibu-ibu mendapatkan brosur mengenai apa itu makanan pendamping asi, pentingnya makanan pendamping asi, dan makanan pendamping asi dari olahan hasil pertanian.
Harapannya dari kegiatan ini dapat menambah pengetahuan ibu-ibu mengenai makanan pendamping asi yang diperoleh dari hasil pertanian sehingga dapat meningkatkan nilai gizi. Bahan hasil pertanian tentunya mempunyai zat gizi yang alami. Dari kegiatan ini, agar dapat menurunkan persentase angka capaian stunting di Kabupaten Dharmasraya khususnya Sungai Dareh.
ADVERTISEMENT
Live Update