Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Peran Kepala Sekolah dalam Memelihara Disiplin Sekolah
17 November 2022 10:06 WIB
Tulisan dari Shalwa Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala sekolah berasal dari dua kata: “kepala” dan “sekolah”. Kata “Kepala” yang berarti pemimpin dan juga “sekolah” yang berarti lembaga dimana kita menerima dan memberi pelajaran. Oleh karena itu, kepala sekolah secara sederhana dapat didefinisikan sebagai orang yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan di lembaga yang dipimpinnya. Kepala sekolah juga memiliki pengaruh besar di sekolah karena dia terlibat langsung dalam kurikulum sekolah dan semua kegiatan. Pencapaian tujuan sekolah tergantung pada keterampilan dan kemampuan kepala sekolah untuk memimpin lembaga yang dipercayakan kepadanya.
ADVERTISEMENT
Menurut Syamsu dan Novianty dalam bukunya berpendapat bahwa kepemimpinan adalah upaya untuk mempengaruhi orang lain dengan memberikan dorongan dan bimbingan dalam bekerjasama untuk mengejar tujuan yang telah disepakati Bersama. Dalam hal ini kepala sekolah adalah pimpinan organisasi sekolah yang menjalin kemitraan dengan seluruh warga sekolah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tugas kepala sekolah tidak hanya dalam memimpin pendidikan, akan tetapi tugas kepala sekolah juga penting dalam merencanakan, menyelenggarakan, mengkoordinasikan, memantau seluruh kegiatan pendidikan di sekolah. Namun banyak sekali terjadi kepala sekolah hanya mengandalkan jabatan saja tanpa menjalankan kewajibannya dengan benar.
Kekhawatiran lain yang dimiliki kepala sekolah adalah disiplin. Disiplin adalah hal yang sangat sulit untuk dicapai di negara ini. Dalam arti yang lebih luas, disiplin merupakan cermin kehidupan suatu bangsa. Dengan kata lain, gambaran tingkat kedisiplinan suatu negara dapat memprediksi tinggi rendahnya budaya negara tersebut. Di sisi lain, cerminan disiplin negara mudah terlihat di tempat-tempat umum. makin tinggi disiplin, makin baik penampilan negara. Dalam rangka meningkatkan mutu sekolah, kedisiplinan harus diperhatikan dan ditingkatkan, terutama bagi pendidik dalam menjalankan tugasnya, karena guru merupakan panutan bagi siswa di sekolah.
ADVERTISEMENT
Dalam KBBI, kata disiplin di definisikan sebagai ketertiban dan ketaatan, atau mengikuti aturan dan peraturan. Menurut Hasibuan, disiplin adalah kesadaran seseorang untuk mengikuti semua aturan perusahaan dan norma sosial yang berlaku. Menurut Suharsimi Arikunto Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar.
Disiplin merupakan salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan dan efektivitas pelatihan pelatih dan karyawan pelatihan untuk memenuhi tugas dan tanggung jawabnya di lembaga. Semua tindakan organisasi mengikuti mekanisme tertentu. Karena karyawan yang baik tetap disiplin. Khususnya di bidang pendidikan, sekolah memastikan bahwa disiplin ini berlabuh di lingkungan sekolah. Karena itu sangat penting untuk diterapkan kapan saja dan di mana saja. Sekolah menerapkan disiplin kepada siswa, guru, dan staf.
ADVERTISEMENT
Selain pada siswa disiplin juga diterapkan kepada guru, karena dalam instansi pendidikan yang berperan di dalamnya tidak hanya seorang murid, melainkan guru juga berperan sangat penting Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pendidikan dan Tenaga Kependidikan pasal 39 ayat (2) ditegaskan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, melakukan bimbingan dan pelatihan sertapengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik dan perguruan tinggi.
Disiplin seorang guru meliputi beberapa hal. Adapun yang pertama seorang guru harus bisa mematuhi waktu atau yang sering kita dengar adalah disipilin waktu, seorang guru harus disiplin terhadap waktu, misalnya datang tepat waktu dan juga selesai pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sekolah.
ADVERTISEMENT
Kedisiplinan seorang guru sangat diperhatikan, karena guru akan memberikan contoh untuk murid, apabila guru saja tidak disiplin terhadap waktu bagaimana murid ingin disiplin dengan peraturan. Kemudian selain disiplin waktu seorang guru juga harus disiplin terhadap tata tertib atau peraturan tertulis maupun tidak tertulis. Dengan terlaksananya kedisiplinan, maka lembaga sekolah akan menjadi lebih tertib dalam kegiatan belajar mengajar.
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru sangat dibutuhkan. Upaya yang bisa dilakukan seorang kepala sekolah adalah membuat perencanaan yang jelas agar dapat dilaksanakan oleh para guru dengan efektif dan efisien. Karena perencanaan adalah fungsi utama dalam manajemen. Untuk meningkatkan kedisiplinan guru dalam hal mengajar dan dapat mencapai tujuan yang telah direncanakan oleh guru tersebut, kepala sekolah dapat melakukan berbagai cara, antara lain :
ADVERTISEMENT
a) Merencanakan peraturan kehadiran atau absensi guru berserta hukumannya apabila peraturan tidak dijalankan.
b) Merencanakan jadwal pembinaan kedisiplinan kepada para guru, dan juga kepala sekolah harus melakukan pengawasan terhadap rencana yang telah dibuat.
Kepala sekolah harus melakukan pengawasan untuk mengetahui apakah rencana yang telah di rencankan berjalan dengan efektif atau tidak, serta mengamati perkembangan guru setiap harinya. Dengan membuat program kehadiran di sekolah, kepala sekolah dapat mempersiapkan dan menentukan persiapan yang harus dilakukan ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung serta mempersiapkan agar segala perencanaan kedisiplinan di sekolah dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Selain disiplin guru, kepala sekolah harus meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan pembelajaran. Upaya kepala sekolah untuk meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan pembelajaran terdiri dari optimalisasi tata tertib pelaksanaan pembelajaran agar kedisiplinan dapat berjalan efektif dalam proses belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
Kepala sekolah berperan sebagai kepala sekolah, berperan sebagai guru, administrator, pendidik, pembaharu dan motivator, kepala sekolah harus bertindak, motivasi semangat kerja, seluruh bawahan untuk memperkuat rasa percaya diri, kepala sekolah harus bertindak berani dan tegas untuk menjaga kedisiplinan guru dalam belajar dan memenuhi pembelajaran serta melarang guru meminta izin terlalu sering. Kepala sekolah juga bertindak tegas dalam arti harus bertindak dengan menghukum atau memperingatkan pelanggaran, atau menjawab dan memahami kedisiplinan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Selain mengawasi kedisiplinan para guru, kepala sekolah juga mempunyai wewenang untuk mengatur kedisiplinan para siswa. Upaya yang dapat dilakukan kepala sekolah untuk menerapkan kedisiplinan para siswa, adalah :
a) Melakukan kerja sama dengan guru untuk menerapkan peraturan kedisiplinan
ADVERTISEMENT
b) Memberikan nasihat dan arahan tentang pentingnya disiplin
c) Melakukan pengawasan serta tegas dalam memberi arahan
d) Melakukan sosialisasi mengenai tata tertib sekolah serta memberi tahu hukuman apabila terdapat siswa yang melanggar.
e) Memberi contoh atau menjadi teladan yang baik.
f) Konsisten dengan peraturan yang telah disusun.
Kepala sekolah harus berperan baik dalam pendidikan dan kepemimpinan bagi guru, siswa, dan orang lain di lingkungan sekolah. Seorang kepala sekolah tidak hanya harus memperhatikan disiplin yang ada di sekitarnya, tetapi dia harus mampu menerapkan disiplin itu pada dirinya dan menjadi contoh yang baik bagi orang-orang di sekitarnya. Agar organisasi yang dipimpin menjadi lebih terarah dan memiliki tujuan yang jelas.