AIFFA 2019 Mengajak Sineas Indonesia untuk Mengirimkan Karya Terbaik

ASEAN International Film Festival and Awards (AIFFA) 2019 akan segera dihelat dalam waktu dekat, yakni pada tanggal 25-27 April 2019 mendatang di Kuching, Sarawak, Malaysia. AIFFA adalah ajang penghargaan yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali didedikasikan bagi film, aktor-aktris, dan capaian teknis terbaik bagi para seniman film di kawasan Asia Tenggara. Pendaftaran untuk ikut serta dan menjadi bagian dari perhelatan salah satu ajang bergengsi di kawasan regional Asia Tenggara ini telah dibuka jauh-jauh hari, dan akan ditutup pada tanggal 31 Januari ini. Untuk mendaftarkan karya film, cukup membuka laman www.aiffa2019.com

Jackie Chan menerima penghargaan Lifetime Achievement pada AIFFA 2015 | Dok. Shandy Gasella

AIFFA hadir untuk menciptakan paltform guna mempromosikan film-film ASEAN ke pasar film dunia. Di samping itu, ajang ini juga memfasilitasi kolaborasi dan kerja sama jejaring dunia industri film di ASEAN dengan membuka kesempatan berbisnis. AIFFA mempertemukan para distributor film dan tamu yang hadir untuk berdiskusi serta bertukar bisnis melalui MICE (Meetings, Incentives, Conferencing, Exhibitions).

“AIFFA harus menjadi milik masyarakat Asia Tenggara, kita sebagai masyarakat Asia Tenggara harus bersama-sama membuat reposisi pada skena perfilman dunia, agar kita (film Asia Tenggara) masuk daftar sebagai yang harus ditonton dan harus diperhatikan!” Ujar Slamet Rahardjo, aktor kawakan tanah air, mengomentari pentingnya ajang penghargaan film tersebut pada helatan AIFFA 2017. Pada AIFFA 2017 lalu film Ziarah karya BW Purba Negara diganjar piala untuk kategori Naskah Skenario Terbaik, dan Special Jury Award untuk penampilan Mbah Ponco Sutiyem, pemeran utama Ziarah, yang luar biasa.

Sutradara BW Purba Negara mengangkat dua piala untuk film Ziarah pada AIFFA 2017 | Dok. Shandy Gasella

Para sineas tanah air, ayo daftarkan karya terbaik kalian sekarang juga!