Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ekologi: Pentingnya Menjaga Kelestarian Ekosistem Sungai di Muka Bumi
13 Juni 2022 22:25 WIB
Tulisan dari SHANIA DWI SEPTIANI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika berbicara tentang sungai yang ada di dalam pikiran kita semua yaitu suatu tempat mengalirnya air dari hulu ke hilir, dan sungai juga merupakan tempat penampungan air dari seluruh penjuru terutama dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sungai yang dahulu bukanlah sungai yang sekarang. Sungai yang dahulu sangat begitu jernih sehingga bisa digunakan untuk mencuci pakaian, mandi, dan bahkan untuk dikonsumsi masyarakat karena jernihnya air sungai. Namun tidak berlaku untuk zaman sekarang, banyaknya populasi manusia membuat kepadatan pemukiman, terutama di kota-kota besar seperti, Jakarta, Tangerang, Bogor, dan lain-lain.
Kepadatan pemukiman membuat lahan semakin sempit sehingga memaksa masyarakat untuk membangun tempat tinggal di bantaran sungai. Bahkan tidak sedikit bangunan yang tanpa izin atau ilegal. Banyaknya populasi manusia dan pemukiman penduduk di bantaran sungai membuat volume sungai mengecil dan yang pasti tercemar akibat limbah masyarakat terutama limbah rumah tangga.
Limbah rumah tangga yang dibuang secara tidak sengaja atau bahkan sengaja berada di dalam aliran sungai mengakibatkan pencemaran pada air sungai. Jika air sungai sudah tercemar maka secara otomatis ekosistem di dalam air ikut terganggu bahkan rusak. Rusaknya ekosistem di dalam air semakin memperburuk kondisi air sungai tersebut.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya karena limbah atau sampah masyarakat yang merusak ekosistem di dalam air sungai, melainkan terdapat banyaknya perusahaan-perusahaan industri yang bisa juga berdampak sangat buruk bagi ekosistem di dalam air, Mengapa?
Karena tidak sedikit perusahaan yang peduli terhadap analisis dampak lingkungan. Tidak perdulinya pihak perusahaan pada lingkungan sekitar terutama pada air akan mengakibatkan air tersebut tercemar limbah perusahaan seperti, sisa zat kimia, plastik, besi, dan lain-lain. Banyaknya zat kimia yang terbawa air melewati pembuangan yang menuju ke sungai akan sangat mempengaruhi ekosistem di dalam air sungai sehingga dapat merusak bahkan memisahkan segala ekosistem yang ada di dalam sungai.
Semua manusia ikut adil dalam menjaga kelestarian ekosistem yang ada di bumi ini, karena ekosistem merupakan interaksi antara makhluk hidup dengan benda mati. Kelestarian ekosistem menjadi tempat tinggal semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini, termasuk manusia, hewan, dan tumbuhan sehingga harus kita jaga kelestariannya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pembahasan diatas, maka saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan seluruh pemilik perusahaan industri agar memperhatikan segala kegiatannya untuk tidak merusak ekosistem, terutama ekosistem perairan. Jika ekosistem perairan sudah tercemar atau rusak, maka akan terjadi ketidakseimbangan antara ekosistem dengan yang lainnya dan berdampak buruk bagi kehidupan yang akan datang.