Perisai Indonesia dalam Menghadapi Globalisasi

sharene olivia
Saya merupakan mahasiswi akuntansi Universitas Katolik Parahyangan dan mempunyai hobi membuat konten sosial media
Konten dari Pengguna
28 November 2021 21:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sharene olivia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Garuda Pancasila sebagai bentuk strategi Indonesia menghadapi globalisasi. sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/indonesia-nasional-lambang-1573943/
zoom-in-whitePerbesar
Garuda Pancasila sebagai bentuk strategi Indonesia menghadapi globalisasi. sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/indonesia-nasional-lambang-1573943/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Globalisasi dan derasnya perubahan zaman yang mengakibatkan ketidakpastian global, membawa Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal kesadaran berbangsa dan bernegara. Maraknya kebudayaan asing yang terfasilitasi dengan sosial media dan teknologi dapat secara leluasa hadir di tengah-tengah masyarakat Indonesia dan berpotensi mendominasi serta mempengaruhi kebudayaan lokal. Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan yang serius terkait dengan nasionalisme. Dalam upaya mendirikan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur, Soekarno mengadopsi gagasan Ernest Renan tentang nasionalisme yang merujuk pada kesepakatan politik untuk mencapai cita-cita masa depan bersama sebagai bangsa yang senasib sepenanggungan dan kesediaan berkorban untuk menjaga semangat kebangsaan. Seperti sekarang ini, sudah seharusnya setiap bangsa Indonesia semangat memperjuangkan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu untuk mejaga Indonesia, nasionalisme sangat berhubungan erat dengan pertahanan, khususnya dalam konteks ketahanan nasional. Rasa nasionalisme tersebut dapat memperkuat ketahanan nasional hingga saat ini, karena nasionalisme dapat menegaskan kembali cita-cita maupun tujuan negara. Dalam membangun ketahanan nasional, nilai-nilai bela negara yang tercantum sebagai perwujudan dari nasionalisme menjadi pijakan dalam membangun kekuatan nasional dalam rangka pertahanan negara Indonesia agar tetap tangguh dan kuat. Meningkatkan ketahanan Strategi utama dalam upaya mewujudkan ketahanan nasional Indonesia adalah gotong royong masyarakat.
Kuatnya gotong royong masyarakat sebagai hal dasar agar terlaksananya asas-asas ketahanan nasional Indonesia adalah sikap kolektif di masyarakat. Sakjoyo dan Pujiwati Sakjoyo mengemukakan “gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktivitas kerja sama yang lain”. (Sakjoyo, 2012 : 88). Adapun tujuan mulia gotong royong yaitu dapat menciptakan sifat kerja sama hingga menghargai sesama dengan mengandalkan kekuatan moral dan kepribadian bangsa. Maka untuk mewujudkan ketahanan nasional yang dapat menciptakan negara yang berdaulat, adil dan makmur tanpa mendiskriminasi pihak siapapun akan semakin mudah apabila setiap masyarakat sadar akan pentingnya gotong royong sebagai salah satu bentuk untuk memperkuat ketahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keterkaitan antara sifat nasionalisme, ketahanan nasional, dan gotong royong sangat berperan penting pada era globalisasi. Salah satu perisai untuk menghadapi ketidakpastian global adalah dengan meningkatkan sifat nasionalisme sebagai salah satu perwujudan bela negara untuk mempertahankan ketahanan nasional yang diimplementasikan dalam bentuk kegiatan gotong royong. Rakyat Indonesia perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perkembangan zaman, dengan tetap memperhatikan sifat nasionalisme, ketahanan nasional, dan gotong royong. Dengan melakukan hal tersebut, nilai budaya asli bangsa Indonesia pun dapa tetap bertahan dengan tetap berada di bawah kepribadian bangsa yaitu Pancasila.
[1] https://www.gurupendidikan.co.id/gotong-royong/, diakses pada 25 November 2021.
[2] https://www.unpak.ac.id/pdf/Pentingnya-Nasionalisme-di-Era-Indonesia-Modern.pdf, diakses pada 25 November 2021.