Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Pelatihan Ecoenzyme Bioteknologi UNISA Yogyakarta di UMPSA Malaysia
7 Februari 2025 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sharfina Mutia Syarifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malaysia, 11 Januari 2024 – Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat internasional telah sukses dilaksanakan di Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Malaysia. Dalam kegiatan ini, para akademisi dan mahasiswa dari Prodi Bioteknologi, Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta membawa topik ecoenzyme dan memberikan pelatihan pembuatan ecoenzyme yang mudah dan praktis bagi peserta.
![Foto Bersama setelah selesai kegiatan Penyuluhan Pembuatan Ecoenzyme (dokumentasi pribadi)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkfgr5z93xrz8r8asqqyr79k.png)
Ecoenzyme merupakan cairan hasil fermentasi limbah organik seperti kulit buah dan sayuran dengan gula merah dan air. Cairan ini memiliki banyak manfaat, di antaranya sebagai pembersih alami, pupuk organik, hingga solusi ramah lingkungan untuk mengurangi pencemaran. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan lingkungan, pengenalan dan pelatihan pembuatan ecoenzyme menjadi sangat relevan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa, staf dan para dosen UMPSA yang antusias untuk belajar tentang ecoenzyme. Para peserta diberikan pemahaman tentang manfaat ecoenzyme serta langkah-langkah sederhana dalam pembuatannya, yaitu:
1. Mempersiapkan bahan utama berupa limbah organik (kulit buah dan sayuran), gula merah, dan air.
2. Mencampur bahan dalam wadah tertutup dengan perbandingan tertentu.
3. Menyimpan campuran tersebut selama tiga bulan agar proses fermentasi berjalan dengan optimal.
4. Memanfaatkan hasil fermentasi sebagai produk serbaguna yang ramah lingkungan.
Selain pelatihan, kegiatan ini juga menjadi ajang pertukaran ilmu dan budaya antara peserta dari berbagai negara. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak UMPSA dan diharapkan dapat menjadi awal kerja sama lebih lanjut dalam bidang riset dan pengabdian masyarakat.
ADVERTISEMENT
Ketua tim pengabdian masyarakat, Sharfina Mutia Syarifah, B.Sc., M.EngTech, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penerapan gaya hidup ramah lingkungan serta membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah organik. “Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat universitas di Malaysia dapat lebih sadar akan manfaat ecoenzyme dan mulai mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan tidak bergantung kepada pengurusan kampus untuk pembuangan limbah,” ujarnya. Selain itu, Dinar Mindrati Fardhani, S.P., M.Biotech, Ph.D. dan kedua mahasiswa Sulthan Saiyfullah Muhammad dan Zakiya Gania turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan Internasional CSR UNISA X UMPSA.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ilmu yang diberikan dapat diterapkan secara luas dan berkelanjutan. Ecoenzyme bukan hanya solusi bagi permasalahan limbah organik, tetapi juga sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk masa depan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Berikut merupakan poster kegiatan pembuatan ecoenzyme yang di paparkan ketika kegiatan berlangsung.
Rekap kegiatan berlangsung telah diupload di instagram @bioteknologiunisa di link berikut: https://www.instagram.com/reel/C36ViikvSaM/?igsh=MWhjbnAyZWtoZXM2OQ==