Konten dari Pengguna

Film Eksorsisme Katolik Pertama di Indonesia : Kuasa Gelap

Shaula Aurellia
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta
17 Oktober 2024 20:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shaula Aurellia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Film "Kuasa Gelap" (Sumber : Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Film "Kuasa Gelap" (Sumber : Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Industri perfilman menjadi salah satu industri kreatif yang hadir untuk mengekspresikan ide maupun cerita para pembuat film. Beberapa tahun belakangan, industri perfilman di Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan dari segi kualitas dan kuantitas dari berbagai aliran film terutama pada genre horror.
ADVERTISEMENT
Film horror menjadi salah satu genre yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Pertumbuhan genre horor pada industri perfilman Indonesia berhasil menarik perhatian para penonton dari dalam negeri hingga ranah internasional. Perasaan takut dan menegangkan itulah yang menjadi alasan mendasar mengapa masyarakat menyukai film horor.
Tahukah kalian? Horor termasuk tiga genre film terbesar setelah drama, dan laga (action). Seiring berjalan waktu, genre ini mengalami perkembangan dengan ragam teknologi, budaya serta sudut pandang sosial yang memunculkan berbagai subgenre yang menarik. Terutama dalam genre horror memiliki banyak sub genre, salah satunya yaitu occult horror.

Sub Genre Horor

Occult horror ini berfokus pada pengusiran setan, kedatangan antikristus, aliran sesat, mistisisme, kutukan, dan berbagai ilmu gaib (Prohászková, 2012 : 113).
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Film “Kuasa Gelap” merupakan salah satu contoh occult horror yang baru saja tayang di bioskop dengan membawakan tema pengusiran setan yang belum pernah ada sebelumnya. Film ini diterima secara positif oleh penonton Indonesia yang dibuktikan dengan capaian 1 juta penonton pada hari ke-10 tayang di bioskop.
Film yang disutradarai oleh Bobby Prasetyo ini mengangkat kisah nyata mengenai ritual pengusiran setan. Dalam pembuatan film ini, tim produksi melakukan konsultasi dengan para pastor. Penggambaran ritual pengusiran setan yang dilakukan pada film ini memiliki latar belakang agama Katolik. Ritual ini mencakup simbol-simbol keagamaan seperti salib, air suci dan juga doa pengusiran setan yang juga digambarkan secara detail. Hal tersebut memberikan pengalaman baru yang jarang muncul pada film horror di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tayangnya “Kuasa Gelap” dalam layar lebar Indonesia ini memperkenalkan warna baru dalam industri perfilman Indonesia khususnya genre horor. Sebelumnya, film horor Indonesia cenderung banyak mengangkat kisah tentang hantu hantu lokal. Kehadiran film ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi untuk mengekplorasi berbagai tema termasuk ritual religus yang jarang disentuh. .
Jika dihubungkan dengan industri perfilman di Indonesia, para pembuat film dapat melihat kesempatan melalui film ini karena mereka mencoba mengeksplorasi sesuatu yang jarang muncul pada segmen horror dengan memunculkan aspek religius yang menggambarkan ketidakberdayaan manusia terhadap kekuatan gaib. Hal tersebut menjadi pengalaman baru bagi penonton tidak hanya dari sisi menegangkan secara psikologis namun juga menggali sisi spiritual manusia.
Ditulis oleh : Shaula Aurellia Elvaretta (Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta)
ADVERTISEMENT
Referensi :
Prohászková, V. (2012). The genre of horror. American International Journal of Contemporary Research, 2(4), 132—134.
R.A. Vita. N.P.Astuti. Ph. D. (2022). Buku Ajar Filmologi Kajian Film. UNY Press. Yudono, K. D. A., & Djokowidodo, A. (2023). Pola intrinsik dan subgenre horor dalam utas horror Twitter Indonesia Periode 2019-2022. Sintesis, 17(1), 41-42.