Hospitality Technology : Mengenal Lebih Dekat Konsep Smart Hotel

Potret wanita muda Asia cantik menggunakan ponsel pintar di tempat tidur | sumber : freepik.com

Industri perhotelan kini terus mengikuti arus perkembangan dengan munculnya tren baru, yakni smart hotel. Konsep ini mengacu pada upaya hotel dalam menyediakan pengalaman menginap yang sesuai dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Untuk menghadapi peningkatan harga kamar di hotel berbintang 4 dan 5, para pelancong dituntut untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kenyamanan. Smart Hotel muncul sebagai pengganti istilah Budget Hotel, dengan fokus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan pengalaman menginap yang optimal.

Fenomena tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi tren global yang mencakup China, Australia, dan New Zealand. Pertumbuhan pesat kelas ekonomi hotel di berbagai negara menunjukkan bahwa pasar semakin menghargai nilai dan kualitas yang ditawarkan oleh konsep smart hotel. Di Asia Pasifik, grup hotel seperti Accor telah menjadi pionir dalam pengembangan hotel kelas ekonomi yang menarik baik untuk pelancong bisnis maupun wisata. Pertumbuhan smart hotel didorong oleh faktor seperti minat tinggi dalam bepergian dan peningkatan maskapai penerbangan berbiaya rendah.

Di tengah pesatnya perkembangan smart hotel di Indonesia, para pelancong kini memiliki lebih banyak pilihan akomodasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi bagaimana teknologi dalam industri perhotelan (Hospitality Technology) berperan penting dalam menghadirkan pengalaman menginap yang tak terlupakan melalui konsep smart hotel.

Apa Itu Smart Hotel?

Smart hotel merupakan konsep hotel yang menyediakan layanan dan fasilitas yang efisien serta berkualitas tinggi dengan memanfaatkan teknologi. Di Indonesia, smart hotel mulai memenuhi kebutuhan dasar para pelancong. Mayoritas pelancong cenderung memilih menginap di hotel yang merupakan bagian dari suatu jaringan hotel, karena mereka sudah mengenal standar pelayanan yang ditawarkan oleh jaringan tersebut. Smith dan Sihuaw (2010) menyatakan :

Beberapa jaringan hotel, baik lokal maupun internasional, berlomba-lomba menghadirkan konsep smart hotel yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Persiapan liburan keluarga | sumber : freepik.com

Prospek Smart Hotel di Masa Depan

Prospek smart hotel di masa depan terlihat cerah, terutama dengan semakin ketatnya persaingan di kalangan pengelola hotel bintang dua. Adanya pilihan perjalanan dengan biaya yang rendah, baik dari low-cost carrier airlines maupun akomodasi yang terjangkau. Hal ini diharapkan dapat mendorong perkembangan pariwisata di Indonesia khususnya turis domestik.

Target pasar smart hotel adalah tamu yang melakukan perjalanan dalam rombongan, baik untuk keperluan liburan maupun keperluan dinas, keluarga yang ingin menikmati liburan bersama, serta asosiasi olahraga yang menggelar pertandingan. Tarif per malam yang berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 sudah dianggap cukup sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.

Bagi penyelenggara acara, smart hotel merupakan solusi yang tepat untuk akomodasi panitia atau pengisi acara dengan budget terbatas. Tingginya animo pasar terhadap smart hotel membuat tingkat hunian tetap tinggi sehingga mendorong pengelola hotel untuk bersiap-siap mengembangkan bisnisnya di berbagai kota.

Perkembangan smart hotel memiliki potensi untuk industri pariwisata di Indonesia. Ini juga membuka peluang lapangan kerja baru, terutama bagi lulusan sekolah-sekolah pariwisata yang akan menyediakan tenaga kerja untuk industri ini. Selain itu, juga memicu investor-investor untuk menanamkan modal dalam pengembangan daerah setempat. Tentunya hal tersebut menggerakkan roda perekonomian karena sektor jasa sedang berkembang.

Penggunaan smartphone dalam smart hotel | sumber : freepik.com

Fasilitas Canggih yang Ditawarkan

Fasilitas canggih yang ditawarkan oleh smart hotel merupakan cerminan dari kemajuan teknologi, dengan memanfaatkan konsep Internet of Things (IoT) untuk menciptakan pengalaman menginap yang lebih terpersonalisasi dan efisien bagi para tamu. Kamar-kamar pintar ini mengandalkan jaringan perangkat dan sistem perangkat lunak yang saling terhubung, seperti sensor yang mendeteksi kehadiran dan menyesuaikan pengaturan kamar sesuai kebutuhan, serta asisten virtual yang diaktifkan suara untuk memungkinkan tamu mengontrol berbagai aspek kamar dengan perintah suara seperti pencahayaan otomatis, pengontrol iklim yang otomatis, sistem hiburan yang terintegrasi, dan kunci pintu digital

Sebagai contoh, beberapa smart hotel telah memperkenalkan perangkat elektronik pintar seperti konsol layar sentuh di kamar tamu yang memungkinkan tamu untuk memanggil staf, mengatur saklar lampu, mengatur suhu kamar, dan mengaktifkan mode "do not disturb". Di samping itu, teknologi layanan kamar digital yang memungkinkan tamu memesan fasilitas tambahan melalui digital concierge atau meminta layanan penutupan malam secara terjadwal. Fitur-fitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan tamu dengan tetap memperhatikan teknologi hemat energi seperti pencahayaan hemat energi dan termostat pintar.

Contoh penerapan smart hotel dapat dilihat dari kolaborasi antara aplikasi platform terbesar di China, WeChat, dengan perusahaan perhotelan terkemuka seperti InterContinental yang menghadirkan konsep smart hotel. Teknologi yang disediakan yaitu pemesanan, check-in jarak jauh, dan akses pintu kamar menggunakan smartphone, serta identifikasi wajah untuk verifikasi identitas tamu. Integrasi aplikasi WeChat ini juga memungkinkan tamu untuk memesan layanan kamar, mengontrol fasilitas kamar, memesan makanan dan minuman, dan bahkan melakukan proses check-out secara digital. Maka dapat disimpulkan bahwa smart hotel menawarkan pengalaman baru berupa kemudahan dalam menginap di hotel.