Rahasia Menaruh Asa pada Djarot-Sihar

Konten dari Pengguna
6 Juni 2018 14:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sheany Fitria tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Rahasia Menaruh Asa pada Djarot-Sihar
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Salah satu warga Jalan Tali Air, Gang Sejuk, Lingkungan IV, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Sumatera Utara menaruh harapan yang tinggi kepada pasangan Calon Gubernur Sumatera Utaras, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus untuk menjadi pemimpin di Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Banyaknya keluhan yang dirasakan oleh para warga dimulai dari kesejahteraan, hingga pembangunan infrastruktur yang kurang merata menyebabkan seorang ibu bernama Rahasia mengungkapkan kekecewaannya selama ini kepada relawan Srikandi Sumut For Djoss.
"Pak Djarot dan Pak Sihar, kalau nanti diberikan amanah oleh masyarakat Sumut menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, tolong pembangunan infrastruktur merata. Perhatikan daerah kami ya," Ujar Rahasia.
Kenapa infrastruktur? Rahasia menjelaskan, ketimpangan pembangunan hingga kini masih dirasakan warga. Tinggal di Medan, tak menjanjikan mereka merasakan pembangunan yang merata.
Dia pun meminta pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan dan PPP itu, jangan hanya melontarkan janji tanpa merealisasikannya jika dipercaya memimpin Sumut 2018-2023.
"Meski kami berada di Kota Medan, desa kami sangat teramat jauh tertinggal. Dan juga tolong perhatikan masyarakat, jangan hanya janji-janji saja, seperti gubernur sebelumnya yang hanya tahu korupsi. Doa kami beserta Bapak Djarot dan Sihar, semoga menang," harap Rahasia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat juga bersilaturahmi dengan emak-emak atau para ibu di kediaman salah seorang warga di Jalan Kenanga, Gang Afiad, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan, Kota Padang Sidempuan.
Djarot dan Sihar Sitorus, berencana akan meluncurkan Kartu Sumut Keluarga Sejahtera (KSKS), dengan memberikan bantuan pinjaman lunak para ibu yang belum punya modal usaha.
"Dengan catatan, ada usaha. Tujuan diberikan bantuan modal supaya tidak terjerat rentenir," kata Djarot.