Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Evolusi Cybercrime: Tren dan Prediksi di Masa Depan
21 Oktober 2024 11:23 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sheirafina Jufentika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, cybercrime atau kejahatan dunia maya pun mengalami evolusi yang signifikan. Dari bentuk kejahatan yang sederhana hingga ancaman yang semakin kompleks, cybercrime kini menjadi salah satu tantangan utama bagi individu, perusahaan, dan pemerintah di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Cybercrime telah berevolusi secara drastis sejak era awal internet. Pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, bentuk cybercrime yang paling umum adalah phishing dan virus komputer. Phishing melibatkan penipuan melalui email atau situs web palsu untuk mencuri informasi pribadi pengguna, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit. Virus komputer dan malware juga menyebar luas melalui lampiran email dan perangkat lunak bajakan.
Memasuki era 2010-an, muncul bentuk baru cybercrime yang lebih canggih, seperti ransomware. Serangan ransomware mengenkripsi data pengguna dan meminta tebusan untuk memulihkan akses. Serangan ini sangat merugikan karena dapat menargetkan organisasi besar, termasuk rumah sakit dan institusi pemerintahan, yang memiliki data sensitif. Pada waktu yang sama, botnet dan serangan DDoS (Distributed Denial of Service) juga menjadi ancaman yang semakin signifikan, terutama bagi bisnis yang bergantung pada layanan online.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa tren cybercrime yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT