Mulai Terlupakannya Bahasa Daerah

Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka ragam suku dan bahasa. Indonesia memiliki 1.340 suku dan 715 bahasa daerah. Setiap pulau di Indonesia memiliki bahasa daerah setempat sehingga untuk berkomunikasi antara satu daerah dengan daerah yang lain menjadi sulit. Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan karena merupakan bahasa yang bisa menyatukan Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Bahasa daerah yang banyak digunakan di Indonesia yaitu Bahasa Jawa, Bahasa Melayu, Bahasa Sunda, dll. Setiap masyarakat Indonesia memiliki latar belakang suku mereka masing-masing. Namun, tak jarang juga ditemukan banyak sekali masyarakat yang kian perlahan melupakan bahasa daerah mereka itu sendiri.

Mulai pudarnya penggunaan bahasa daerah itu sendiri bisa terjadi karena adanya faktor globalisasi seperti penggunaan Bahasa Inggris yang membuat seseorang merasa menggunakan bahasa daerah terkesan kolot ataupun ketinggalan zaman. Padahal, seseorang bisa mempelajari suatu bahasa tanpa meninggalkan bahasa daerah mereka sendiri sehingga hal tersebut yang membuat seseorang menjadi berwawasan luas karena memiliki kemampuan berbahasa yang baik.

Tak jarang juga, penggunaan bahasa daerah mulai memudar dikarenakan mulai jarangnya mempelajari bahasa daerah dalam lingkup keluarga. Keluarga merupakan wadah pengajaran pertama bagi sang anak. Namun, tak semua keluarga memberikan pengajaran bahasa daerah terhadap anak mereka sehingga sang anak hanya mengerti secara pasif ataupun sang anak bisa saja tidak mengerti sama sekali bahasa daerah dari latar belakang suku keluarganya sendiri.

Padahal, keberagaman bahasa daerah di Indonesia merupakan salah satu kekayaan yang bisa kita banggakan terhadap dunia luar. Sehingga, sayang sekali jika penggunaan bahasa daerah kian lama semakin berkurang.

Solusi yang tepat yang dapat dilakukan untuk menjaga identitas Indonesia pastinya dengan melestarikan budaya Indonesia termasuk penggunaan bahasa daerah. Dengan memperkenalkan bahasa daerah dari latar belakang masing-masing, serta menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi Solusi untuk mencegahnya kepunahan bahasa daerah.

Untuk itu, perlunya perhatian yang serius terhadap penggunaan bahasa daerah tersebut. Tidak hanya mempelajari Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris saja, tetapi dengan mempelajari bahasa daerah secara bersamaan juga dapat memberikan dampak dalam kehidupan untuk kedepannya.

Suatu Pemandangan di Sumatra Utara/Kredit: Sherryn Damanik