Peran Pemuda dalam Menghadapi Covid-19

Sheryn Khairunnisa
Seorang Mahasiswi Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
6 Desember 2020 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sheryn Khairunnisa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebaran virus corona bagaikan pemicu pandemi Covid- 19 yang begitu kilat pasti jadi kegelisahan serta kekhawatiran banyak golongan.
ADVERTISEMENT
Walaupun pemerintah sudah melaksanakan sebagian langkah strategis, tetapi kedudukan kalangan muda buat aktif membenarkan advokasi kesehatan warga sangatlah berarti.
Satuan Tugas( Satgas) Penindakan COVID- 19 menekankan betapa berartinya peranan pemuda dalam menunjang percepatam penindakan virus beresiko ini.
“ Kalau di masa pandemic ini seluruh orang wajib ikut serta. Serta permasalahan ini tidak dapat berakhir bila cuma dituntaskan oleh satu kalangan saja,” kata Anggota Regu Komunikasi dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Kalangan muda jadi kelompok aktif yang mempunyai jangkauan luas serta sumber energi potensial buat mendesak kebijakan yang efisien dalam membenarkan penangkalan serta pengendalian Covid- 19 di bermacam wilayah di Indonesia.
Bagi informasi Tubuh Pusat Statistik( BPS), jumlah pemuda yang terdapat di Indonesia menggapai 64, 19 juta jiwa. Dengan jumlah pemuda yang sangat banyak, diharapkan pemuda dapat ikut berkontribusi lebih aktif dalam memerangi Covid- 19.
ADVERTISEMENT
Ada pula sebagian perihal yang bisa dicoba oleh generasi muda buat ikut aktif dalam penindakan Covid- 19, ialah:
1. Senantiasa di rumah
Para pemuda diwajibkan senantiasa terletak di rumah, menjajaki peraturan yang sudah disbuat oleh pemerintah, semacam: bermain, belajar, bekerja, serta beribadah dari rumah. Perihal ini bertujuan menolong pemerintah serta tenaga kesehatan buat menjauhi penyebaran Covid- 19.
2.Disipilin serta Konsisten
Lewat semangat para pemuda, kita dapat melawan pandemi Covid- 19 dengan disiplin serta tidak berubah- ubah melindungi protokol kesehatan dimanapun serta kapanpun. Senantiasa mengenakan masker, melindungi jarak, serta Berani menegur siapapun bagi
melanggar protokol kesehatan demi keselamatan bersama.
3. Melaksanakan Bimbingan Protokol Kesehatan
Para generasi muda, berani buat membagikan bimbingan ataupun mengsosialisasikan slogan 3M kepada sahabat maupun kepada warga secara efisien serta gampang dimengerti, 3M ialah; Cuci tangan dengan sabun,
ADVERTISEMENT
memakai masker, serta menjauhi kerumuman, 3 perihal ini ialah inti dari salah satu kampanye. Dengan upaya yang kolektif, tidak berubah- ubah, terintegrasi, hendak menciptakan akibat yang positif.
4. Silih Memantapkan Serta Megingatkan Dengan menjalakan Komunikasi Lewat Digital.
Dalam keadaan semacam ini, berarti sekali untuk kita seluruh buat silih memantapkan serta menegaskan kepada mereka yang sehat ataupun yang sakit, saudara yang dekat ataupun yang jauh, pastinya dengan menggunakan teknologi komunikasi yang dikala ini telah terus menjadi mutahir supaya pemberitaan Covid- 19 yang tiap harinya terus menjadi meningkat serta mengkhawatirkan tidak buatnya tertekan. Kita dapat mengawali dengan menanyakan berita keluarga, teman, ataupun orang tua, bila mencari data seputar Covid- 19, kita pula bisa memilah sebagian sumber kabar yang terpercaya serta tidak berubah- ubah pada sumber tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Senantiasa Produktif di Tengah Pandemi
Pandemi Covid- 19 bukan alibi buat tidak senantiasa produktif serta kreatif. Para pemuda senantiasa dapat melaksanakan hal- hal yang produktif serta kreatif semacam bercocok tanam, belajar memasak, belajar menjahit, apalagi berani membuka usaha berbasis online pasti saja dengan senantiasa melakukan protokol kesehatan. Tidak hanya itu dapat pula menjajaki kelas online yang diadakan sepanjang pandemi corona,. Mulai dari kelas pengembangan diri semacam digital marketing, design grafis, dll sampai sharing session. Menjajaki sebagian kelas online dapat dijadikan rujukan buat mengisi waktu luang sepanjang pandemi tanpa wajib keluar rumah supaya senantiasa produktif.
6. Jadi Agent of Change
Para generasi muda diharapkan dapat berfungsi bagaikan agent of change. Oleh sebab itu, disinilah kedudukan generasi muda yang sebetulnya dalam mengalami Covid- 19, bagaikan wujud yang mempunyai semangat luar biasa, penuh tenaga, dan optimis sangat diharapkan dapat jadi agent pergantian yang bergerak aktif dalam menolong pemerintah serta tenaga kesehatan demi memutus mata rantai penyebara Covid- 19.
ADVERTISEMENT
Dari paparan yang terdapat di atas sangat jelas kalau anak muda sangatlah mempunyai kesempatan yang besar buat ikut berkontribusi dalam penindakan Covid- 19 baik jadi sukarelawan maupun dengan mengantarkan aspirasi penindakan pandemi dari bermacam susunan warga kepada pemerintah lewat inisiatif kalangan muda baik secara langsung maupun lewat media online.