Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghadapi Rasa Insecure
30 November 2024 16:58 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari shifa nur fadillah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secara umum insecure itu artinya kita tidak yakin dengan sesuatu hal. Biasanya hal ini terletak pada diri sendiri atau hidup kita. Misalnya kita insecure dengan fisik, kita punya body issue, kita ngerasa gak cakep, dan akhirnya mempengaruhi ke kepercayaan diri kita. Kita juga bisa insecure sama kemampuan diri sendiri. Misalnya kita ngebandingin diri kita dengan orang lain yang orang tersebut katanya lebih pintar dari kita, lebih sukses, lebih produktif. Kita juga suka insecure hubungan dengan partner dan punya trust issue akhirnya ada rasa tidak pantas mendapatkan partner ini, dan ada juga yang merasa tidak puas dengan hubungannya. Merasa insecure Ketika sedang dilingkungan sosial juga bisa, gak pede ngomong sama orang, takut akward, takut yang keluar dari mulut itu hal bodoh, takut di judge, pokoknya salah satu resiko jadi manusia itu gue rasa adalah kita itu mahluk yang penuh keraguan dan ketidakyakinan.
ADVERTISEMENT
Dulu pada saat masih kecil kita gak terlalu merasa karena pas kita anak-anak merasa hidupnya masih simple, gak kenal sama yang namanya overtihinking terus bisa cukup carefree sama semua hal.
Mulai beranjak dewasa insecurity kita mulai muncul dan berkembang. Kita merasa jelek, kita merasa tidak mampu. Sebenarnya kenapa manusia bisa merasa insecure itu macam macam alasannya, bisa karena trauma masa lalu, atau kejadian kejadian gak enak yang berulang ulang kali terjadi, akhirnya si manusia itu tumbuh terinternalisasi trumanya seseorang.
Zaman sekarang makin susah, karena di media sosial itu kita kayak di paksa untuk terus bandingin diri kita dan apa yang kita punya dengan orang lain. Tapi bukan berarti kita nggak ada kontrol atas hal itu, kita bisa mute, kita bisa unfollow media sosial atau yang lainnya. Intinya kita mesti aware sama limit kita sampai mana. Pada dasarnya kita sebagai manusia memang susah merasa cukup dengan apa yang kita punya. Dan kayaknya itu juga salah satu resiko jadi manusia, kita sering coba, kita tau teorinya, terkadang kita udah tahu sebenarnya mesti apa tapi gagal lagi, tapi mugkin itu juga poinnya yang terpenting kita terus mencoba dan selalu bersyukur terutama.
ADVERTISEMENT