Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Peran Arsitek dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila
18 September 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Shifa Khairunnisa Sartonie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN adalah bentuk pendidikan yang bertujuan menumbuhkan pengetahuan tentang pentingnya hak-hak dan kewajiban warga negara, kesadaran dalam bernegara, sikap, dan perilaku yang cinta tanah air agar generasi muda dapat menjadi warga negara yang berpikir tajam dalam hidup bermasyarakat dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki fungsi agar menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama pada generasi muda. Menyadarkan generasi muda agar dapat mengambil keputusan dengan menghargai dan menghormati perbedaan yang ada, memiliki etika dan moral yang baik dalam bersosial dan bernegara.
Mendorong generasi muda sebagai penerus untuk mengenal tentang visi dan cita-cita negara. Harapannya, generasi muda dapat terus mewujudkan negara yang berbasis pada pancasila dan memiliki sistem hukum yang adil, saling hormat, dan demokratif.
Selain norma dalam bermasyarakat, Pendidikan Kewarganegaraan juga mengajarkan agar generasi muda memiliki sifat nasionalisme dan cinta terhadap tanah air. Pengaruh-pengaruh globalisasi yang menganut kebebasan dan keterbukaan tanpa batasan jelas yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan kerusakan moral hingga tindakan anarkis oleh generasi muda. Kalangan muda yang terus diterpa oleh arus globalisasi dengan adanya kemajuan teknologi pada masa sekarang, harus memiliki ketahanan dan semangat nasionalisme yang tinggi dalam mengamalkan nilai-nilai pancasila. Selektif terhadap pengaruh globalisasi yang masuk baik dalam bidang politik, sosial budaya, ataupun bidang lainnya.
ADVERTISEMENT
Memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara berarti memahami peran dan penempatan diri kita sebagai bagian dari suatu negara. Bahkan seorang arsitek dapat berperan dalam mewujudkan negara yang berdaulat adil dan makmur.
Kedudukan pancasila dalam pembukaan UUD 1945 merupakan dasar hukum tertinggi yang ada di Indonesia. Sehingga setiap apabila ada sesuatu yang tidak sesuai dengan pancasila, hal tersebut tidak boleh disahkan. Hal tersebut juga berlaku dalam arsitektur. Suatu perencanaan arsitektur haruslah sesuai dengan nilai pancasila. Arsitek membangun bangunan sebagai lingkungan bagi manusia yang kemudian lingkungan tersebut dapat memengaruhi perilaku masyarakat yang hidup di dalamnya.
Peran arsitek dalam mewujudkan pengimplementasian nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa desain bangunan yang mendorong interaksi sosial antar golongan ataupun dalam bentuk bangunan yang mencerminkan nilai-nilai pancasila.
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai dasar hukum tertinggi negara harus menjadi landasan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam perencanaan arsitektur. Arsitek, melalui desain bangunan, bertanggung jawab untuk mencerminkan nilai-nilai Pancasila dan mendukung interaksi sosial yang harmonis. Dengan demikian, arsitektur tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal tetapi juga sebagai alat untuk mewujudkan cita-cita negara yang adil dan makmur.