Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Pengaruh Pemberdayaan Masyarakat Terhadap Perubahan Perilaku Hidup Sehat
22 Oktober 2024 12:24 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Shifa U'rahmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa sih Pemberdayaan Masyarkat?
Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan sumber daya manusia atau masyarakat itu sendiri melalui peningkatan kemampuan, kreativitas, kompetensi, dan daya pikir individu serta tindakan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Karena program pemberdayaan masyarakat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memengaruhi kemajuan nasional, ini merupakan tindakan yang mulia. Pemberdayaan masyarakat adalah proses mengembangkan, memandirikan, menswadayakan, dan memperkuat posisi tawar masyarakat lapisan bawah terhadap kekuatan-kekuatan penekan di semua bidang dan sektor kehidupan.
Manfaat Hidup Sehat
Hidup Sehat adalah hidup tanpa masalah rohani (mental) atau fisik. Seseorang yang hidup sehat tanpa masalah kesehatan fisik atau psikis disebut hidup sehat. Sebagai akibat dari fakta bahwa makanan ternak telah menjadi tren saat ini, menjalani gaya hidup yang sehat harus menjadi prioritas utama. Karena itu, untuk memiliki tubuh yang sehat, kita harus memulai dengan menjalani gaya hidup yang sehat dan bersih. Jika kita melakukannya, tubuh kita akan terbebas dari penyakit. Sekarang adalah saatnya kita memulai gaya hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Kesehatan tubuh akan membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bayangkan saja jika kita menderita penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Ini pasti akan merugikan kita dan keluarga kita karena kita tidak bisa melakukan apa-apa karena sakit, dan bahkan biaya pengobatan akan meningkat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
Bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Untuk Perilaku Hidup Sehat?
Menurut UU RI No. 36 Tahun 2009, pasal 1 ayat 11, pelayanan kesehatan adalah setiap kegiatan dan atau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi, dan berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, pengobatan penyakit, dan pemulihan kesehatan. Seperti yang ditunjukkan oleh jumlah tempat sampah yang rendah, tingkat olahraga yang rendah, dan tingkat merokok yang tinggi, perilaku hidup bersih dan sehat di Indonesia masih belum mencapai target nasional. Untuk mencapainya, diperlukan aktivasi kader kesehatan, penyuluhan, dan pendampingan untuk mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat.
ADVERTISEMENT
Sebuah tatanan rumah tangga sehat dapat dicapai melalui perilaku sehat dan lingkungan yang sehat. Perilaku hidup sehat adalah sekumpulan tindakan yang dipraktikkan dengan kesadaran sebagai hasil dari pembelajaran yang memungkinkan seseorang, keluarga, kelompok, atau masyarakat untuk menolong dirinya sendiri (mandiri) dalam hal kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
Untuk memastikan penerapan PHS dengan lancar di masyarakat, pemberdayaan masyarakat diperlukan. Pemberdayaan masyarakat dapat diukur dari kegiatan posyandu dan organisasi kesehatan yang ada. Penelitian sebelumnya adalah penelitian explanatory yang membahas pengaruh promosi kesehatan terhadap tingkat perilaku hidup bersih dan sehat.
Materi BKB yang disampaikan tentang pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi Ibu dan Baduta. PHBS merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat bersifat preventif dan promotif dengan cara yang sangat mudah dan murah, namun hasilnya sangat luar biasa serta akan berdampak kepada kuantitas dan IKS dan IIS. Tujuan utama dari tatanan PHS di keluarga adalah tercapainya keluarga yang sehat.
ADVERTISEMENT
Manfaat PHS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan. Alasan menjaga kebersihan diri dan lingkungan diantaranya:
1. Sosial
Ini karena menjaga kebersihan diri dapat membantu menghindari citra negatif seperti bau badan, gigi kuning, atau bau ketiak.
2. Keadaan Kesehatan
Tidak menjaga kebersihan yang baik dapat menyebabkan penyakit seperti diare, infeksi kulit, keracunan makanan, cacingan, typhus, hepatitis, dan gigi berlubang.
3. Ahli Psikologi
Kebersihan diri yang baik dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda, terutama saat berinteraksi dengan orang lain.
Menjaga kesehatan diri termasuk (1) cuci tangan dengan sabun, (2) sikat gigi setelah makan dan di malam hari, (3) menjaga kebersihan kuku, (4) menjaga kebersihan kaki, (5) menjaga kebersihan pakaian, (6) mandi setiap hari, (7) menjaga kebersihan organ reproduksi, (8) menjaga kebersihan rambut, (9) menjaga kebersihan hidung, (10) menjaga kebersihan telinga, dan (11) makan makanan yang bersih.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik, upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting. Salah satu strategi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat luas. Tujuan dari upaya ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Metode pelaksanaan PHS meliputi pelatihan praktek di rumah tangga, pelatihan praktek PHS di institusi pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan kebersihan lingkungan.