Mahasiswa KKN UNS Bersama PKK Dusun Karang Wetan Membuat Taman TOGA

Dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN UNS Kelompok 53 melakukan pembuatan Taman TOGA sesuai dengan program kerjanya yang dilaksanakan di Pekarangan Rumah Ibu Marmi, Anggota PKK Dusun Karang Wetan, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar (4/8).

Berdasarkan namanya sendiri, TOGA atau tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang memiliki khasiat dalam menyembuhkan penyakit. Pembuatan taman TOGA didasarkan pada kurangnya keberadaan tanaman obat yang tumbuh dipekarangan Warga Dusun Karang Wetan, dimana menandakan bahwa warga bergantung pada penggunaan obat kimia ketika sedang sakit.

Pembuatan Taman TOGA ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat akan pemanfaatan pekarangan rumah, selain itu juga sebagai media budidaya tanaman toga dan mengenalkan kepada anak-anak cara budidaya tanaman dan manfaat dari tanaman toga.

Dokumentasi pribadi

Pembuatan taman toga ini sasarannya yaitu Ibu-Ibu PKK di Dusun Karang Wetan. Proses pembuatan Taman TOGA dihadiri oleh 18 Anggota Penggerak PKK Dusun Karang Wetan dan Ibu Lurah di Desa Karang.

Pembuatan Taman TOGA dibagi menjadi 2 tahapan yaitu sosialisasi tentang Pemaparan Tata Letak Taman, Manfaat dan Cara Pengolahan Dari Tanaman Obat yang akan dibuat menjadi taman toga. Tahapan selanjutnya yaitu Pembuatan Taman TOGA yang diawali dengan Pegarahan oleh Penanggung Jawab Program Kerja Dony Andre Kurniawan, Penanaman Secara Simbolis oleh Ketua PKK dan Ibu Lurah Desa Karang, dilanjut dengan Penanaman Tanaman TOGA.

Dokumentasi pribadi

Ibu Marmi mengungkapkan “Saya senang apabila pekarangan di depan rumah digunakan sebagai taman toga dari pada tidak dimanfaatkan, dan dengan taman toga ini dapat dimanfaatkan sebagai obat alami”.

Tanaman yang digunakan dalam pembuatan taman TOGA diantaranya yaitu jahe, temu kunci, jeruk purut, lidah buaya, pandan, seledri, adas, binahong, sirih, patah tulang dan lavender. Tanaman obat tersebut dipilih berdasarkan jenis tanaman obat yang sudah tersedia dan penambahan tanaman yang belum tesedia di Dusun Karang Wetan.

Harapannya dengan pembuatan taman toga ini akan menumbuhkan minat masyarakat akan menanam tanaman TOGA, dan juga mengurangi ketergantungan masyarakat dalam penggunaan obat kimia sebagai satu-satunya penangan pada saat sakit. Selain itu, keberadaan taman TOGA dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan warga dengan menjual hasil panen atau olahan turunannya, dan juga dapat dinikmati dari segi estetika taman.

Dokumentasi pribadi