Konten dari Pengguna

PPKO KSI Gandeng KWT Kenanga Memaksimalkan Potensi Lahan Melalui Penanaman TOGA

Shima Priyanka Anti Tirani
Mahasiswa Agroteknologi, Universitas Sebelas Maret
18 Agustus 2023 13:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shima Priyanka Anti Tirani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Penanaman TOGA sebagai bagian dari rangkaian kegiatan PPK Ormawa KSI FP UNS.

Kegiatan Penanaman TOGA oleh Tim PPKO KSI dan KWT Kenanga
zoom-in-whitePerbesar
Kegiatan Penanaman TOGA oleh Tim PPKO KSI dan KWT Kenanga
Pemberdayaan masyarakat telah banyak digaungkan sejak dulu hingga sekarang, dengan harapan dapat membawa perubahan positif yang lebih baik bagi masyarakat. Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari instansi pendidikan, perusahaan, maupun oleh organisasi. Salah satu jenis kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat dilakukan oleh mahasiswa yakni melalui PPK Ormawa yang diinisasi oleh Kemdikbudristek.
ADVERTISEMENT
Melalui kegiatan PPK Ormawa, KSI (Kelompok Studi Ilmiah) FP UNS memilih Desa Wonosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar sebagai desa binaan baru di tahun 2023 ini. PPKO KSI FP UNS berfokus di Dusun Wonosari yang memiliki potensi sebaran lahan kering yang cukup luas. Adanya potensi tersebut menjadikan tim PPKO KSI untuk membawakan program pemberdayaan masyarakat dengan fokus pada sentra konservasi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) terintegrasi dan berkelanjutan.
Dalam program pemberdayaan tersebut, tim PPKO KSI berkolaborasi dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga yang ada di Dusun Wonosari. KWT Kenanga memiliki anggota aktif sebanyak 20 orang dengan ketua yakni Ibu Diana. KWT Kenanga ini juga memiliki lahan demplot dan juga green house yang selama ini digunakan sebagai lahan budidayanya.
ADVERTISEMENT
Salah satu agenda dari kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh tim PPKO KSI yakni penanaman TOGA. Kegiatan penanaman TOGA ini dilaksanakan pada Jumat (4/8/2023) sore hari yang berlokasi di lahan demplot KWT. Tanaman yang dibudidayakn yakni serai sebagai komoditas utama, dengan komoditas penunjang berupa kencur, kunyit, jahe merah, dan lidah buaya, serta komoditas konservasi berupa mengkudu.
Tak hanya itu, tim PPKO KSI juga berencana akan menanam komoditas hasil pemetaan yang telah dilakukan pada saat kegiatan sosialisasi. Tanaman tersebut dibudidayakan pada lahan demplot dan green house yang dimiliki oleh KWT Kenanga. Lahan demplot dan green house milik KWT dipilih sebagai tempat budidaya tanaman sebab hal tersebut merupakan wujud memaksimalkan potensi lahan kering yang ada di Dusun Wonosari.
ADVERTISEMENT
Kegiatan penanaman disambut baik oleh masyarakat serta antusias anggota KWT sangat tinggi. Sebelum melakukan penanaman, tim PPKO KSI bersama dengan anggota KWT melakukan olah lahan dan pemupukan, pembuatan arang sekam, serta pemasangan pagar paranet mengelilingi lahan demplot. Penanaman TOGA dilakukan dengan membuat lubang tanam dan memasukkan bibit ke dalam lubang tersebut, lalu ditimbun lagi dengan tanah.
"Alhamdulillah kegiatan penanaman dapat berjalan dengan lancar dan baik, juga kegiatan ini bisa diikuti oleh hampir keseluruhan anggota KWT. Saya harap, anggota KWT dan tim PPKO KSI dapat selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan baik untuk menyukseskan agenda-agenda lain yang menjadi rangkaian dari kegiatan PPKO" Ujar Amelia, ketua PPKO KSI FP UNS.
Ibu Diana, selaku ketua KWT juga merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan PPKO KSI ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan adanya agenda penanaman ini, antar anggota KWT dapat bertemu dan berkumpul untuk berkegiatan positif, mengoptimalkan lahan demplot KWT, dan mendorong keaktifan anggotanya. Harapannya dengan kegiatan ini anggota KWT dapat semakin aktif dan kreatif serta KWT Kenanga juga dapat semakin maju.
ADVERTISEMENT
Setelah dilaksanakannya agenda penanaman, tim PPKO KSI bersama anggota KWT rutin melaksanakan kegiatan perawatan berupa penyiraman tanaman setiap harinya, sebab perawatan tanaman menjadi tanggung jawab bersama. Harapannya tanaman yang dibudidayakan tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga nantinya hasil dari tanamann tersebut diolah dengan lebih baik pula.