Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Getting older before richer, Bonus Demografi Indonesia
15 November 2017 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari shinta indri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Srimulyani mentri keuangan Indonesia memaparkan fenomena yang terjadi berangkat dari bonus demografi , dimana di China piramida pertumbuhan penduduk sudah terbalik dimana angkatan tua mendominasi. Budaya memiliki keturunan yang sedikit ikut menyumbang keadaan tersebut. Masing-masing keluarga di China mayoritas memiliki anak satu, memiliki dua orang tua dan dua kakek nenek. Empat banding satu menyebabkan piramida angkatan kerja menjadi terbalik.
ADVERTISEMENT
Getting Older before richer adalah kondisi dimana angkatan tua sudah mendominasi tapi keadaan ekonomi masih belum membaik (masyarakat masih miskin) sedangkan keturunan untuk meneruskan generasi cenderung sedikit.
Maka dari itu Sri Mulyani menghimbau untuk berinvestasi sejak saat ini mumpung di Indonesia masih didominasi oleh angkatan muda dan masih ada banyak peluang untuk meningkatkan nilai investasi dan pertumbuhan ekonomi.
“jangan sampai sudah tua tapi kita masih miskin” sambung Sri Mulyani dalam kumparan Onboarding batch 2 di Kuningan City, Jakarta, Rabu (15/11).