Konten dari Pengguna

Apa itu Teknik 5R saat Melakukan Refleksi Pembelajaran?

Shinta juliana
Halo! Saya Shinta Juliana. Saat ini berprofesi sebagai Copywriter dan Blogger.
13 Juli 2021 7:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shinta juliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Refleksi pembelajaran merupakan sebuah proses evaluasi diri untuk memperbaiki pembelajaran dalam mewujudkan hasil yang lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik, pendidik harus melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Refleksi pembelajaran merupakan sebuah kewajiban yang perlu dilakukan oleh para pendidik.
Pendidik dituntut untuk dapat melaksanakan kegiatan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan di kelas, dan memanfaatkan hasil refleksi tersebut untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran mata pelajaran yang diampu oleh masing-masing pendidik.
Refleksi pembelajaran merupakan langkah awal Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pembelajaran reflektif mengutamakan proses berpikir atas dasar refleksi diri, pengalaman masa lalu dan harapan masa depan.
Dengan melakukan pembelajaran reflektif, pendidik akan memiliki sensitivitas terhadap fenomena yang terjadi di sekitar lingkungan belajar.
Dalam melakukan refleksi pembelajaran ada 5 teknik yang dapat digunakan atau disebut dengan Teknik 5R yang terdiri dari Reporting (pelaporan), Responding (menanggapi), Relating (mengaitkan), Reasoning (penalaran), dan Reconstructing (rekonstruksi).
ADVERTISEMENT
Reporting
Pada level reporting, refleksi pengajaran dicirikan dengan kemampuan mendeskripsikan situasi, fenomena, gejala atau masalah.
Responding
Pada level responding, refleksi pengajaran dicirkan dengan kemampuan mengembangkan respon emosional terhadap masalah.
Relating
Pada level relating dicirikan dengan kemampuan mengasosiasikan berbagai fenomena dengan teori yang mendasari fenomena.
Reasoning
Pada level reasoning dicirikan dengan kemampuan menjelaskan kejadian berdasarkan pada fakta peristiwa yang sistematis sesuai dengan konsep metodologis pemecahan masalah.
Reconstructing
Pada level ini dicirikan dengan kemampuan merencanakan tindakan penyelesaian masalah berdasarkan perspektif teori dan pengalaman masa lalu.
Sifat reflektif sendiri memiliki tiga komponen utama, yaitu:
1. Open mindedness atau keterbukaan, sebagai refleksi mengenai apa yang diketahui
2. Responsibility atau tanggung jawab, sebagai sikap moral dan komitmen profesional terhadap dampak dari pembelajaran
ADVERTISEMENT
3. Whole heartedness atau kesungguhan dalam bertindak dan melaksanakan tugas
Nah, bagi Anda para pendidik yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai Refleksi Pembelajaran dan Teknik 5R, Anda bisa langsung mengakses kelas webinarnya di Gurubinar.id dengan klik di sini.
Dalam kelas ini, para Guru Binar akan mempelajari 3 jenis teknik pembelajaran reflektif yang dapat dijadikan acuan atau alat bantu dalam melakuan refleksi pembelajaran, yaitu Teknik 5R (Reporting, Responding,Relating, Reasoning, Reconstructing), CARL (Context, action, results, learning) dan Siklus Refleksi Gibbs (Mendeskripsikan, Merasakann, Mengevaluasi, Menganalisa, Menarik kesimpulan, dan Menyusun Tindak Lanjut).
Para Guru Binar akan dilengkapi dengan template alat bantu dan pertanyaan panduan refleksi pembelajaran yang akan mempermudah dalam melaksanakan refleksi.
Gurubinar merupakan platform yang bertujuan untuk pengembangan karier guru melalui pelatihan dan beragam pengembangan profesionalisme yang holistik, terintegrasi dan sistematis. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan akses pelatihan guru melalui pelatihan yang terstruktur, terukur, dan sesuai dengan kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Guru yang mengikuti pelatihan di Gurubinar pun bisa belajar kapan saja dan di mana saja secara online. Sangat pas dengan situasi pandemi saat ini.
Di Gurubinar, guru bisa mengikuti berbagai kelas daring untuk meningkatkan kompetensi mengajar di kelas, mengikuti berbagai sesi webinar, materi inovasi belajar, menjadi master trainer dan ambasador untuk guru lainnya.
Gurubinar juga memiliki banyak pilihan kelas atau webinar yang dapat meningkatkan kompetensi para Guru.
Hanya dengan sekali investasi, Anda sudah bisa mendapatkan akses selamanya, gratis bahan bacaan, gratis video pembelajaran, gratis worksheet, dan gratis portofolio. Menarik banget kan penawarannya?