Samsung Galaxy Note Dari Masa Ke Masa

9 Agustus 2019 lalu Samsung baru saja merilis Samsung Note 10 ke pasaran. Ponsel flagship terbaru Samsung ini digadanag- gadang sangat menunjang produktifitas dan kreatifitas penggunanya.

Seri ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 dan langsung menjadi referensi pabrikan ponsel lain untuk membuat smartphone. Galaxy Note menjadi ponsel pintar flagship pertama yang mereka luncurkan. Saat itu konsep ponsel pintar dengan layar yang besar belum menjadi tren yang mewabah. Samsung bersama seri Galaxy Note-nya membuat konsep phablet menjadi tren.

Saat seri Galaxy Note pertama kali keluar banyak meledek ponsel ini karena layarnya yang terlalu besar. Hanya sedikit yang mempredisksi ponsel dengan layar besar ini menjadi tren.

Nyatanya, seri Galaxy Note malah menjadi salah satu ponsel pintar yang cukup popular di dunia.

Seri ini sempat mengalami kegagalan saat Galaxy Note 7 terpaksa ditarik dari peredaran menyusul adanya laporan ponsel meledak dan terbakar yang diakibatkan kesalahan produksi.

Belakangan diketahui Galaxy Note 7 mengalami masalah di baterai yang mengakibatkan betray yang digunakan mudah cepat panas. Di Indonesia, seri ini bahkan belum sepat dipajang di etalase- etalase toko.

Samsung Galaxy Note dasri Masa ke Masa

Galaxy Note First Generation

Phablet sekaligus ponsel pintar flagship pertama Samsung yang dirilis ke publik. Ponsel ini merupakan ponsel terbesar di pasaran pada masa itu. Dengan ukuran 5.3 inci danlebar ponsel 83 mm, dengan resolusi 800 x 1280 piksel, dan kepadatan pixel 285ppi, ponsel ini bahkan lebih besar dbanding ponsel- ponsel flagship yang beredar di pasaran saat ini. Meski begitu, ponsel pintar ini cukup mengesankan untuk perangkat dengan layar besar pada masanya.

Samsung Galaxy Note generasi pertama ini dibekali chipset Samsung Exynos 4 dual-core berkecepatan 1.4GHz dengan dukungan RAM 1GB, memori internal 16/32GB, dan dukungan microSD hingga 64 GB, dengan dukungan baterai sebesar 2,500mAh yang dapat dicabut- pasang.

Ponsel flagship pertama Samsung ini menggunakan kamera belakang 8MP dengan aperture F/2.6 dan kamera depan 2MP. Sama seperti Galaxy Note edisi setelahnya, ponsel ini juga dibekali dengan Stylus S Pen untuk mendukung produktifitas penggunanya.

Seri pertama dari Galaxy Note ini berhasil terjual sebanyak 10 juta unit di seluruh dunia.

Galaxy Note 2

Seri ini diluncurkan satu tahun setelah Galaxy Note generasi pertama diluncurukan. Diumumkan ke public pada bulan Agustus 2012 di gelaran IFA di Berlin.

Galaxy Note 2 didukung dengan layar Super AMOLED yang ukurannya lebih besar dibanding seri yang pertama, yakni 5.5-inci resolusi 720 x 1280 piksel dengan pixel density 265ppi.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur split screen yang memungkinkan pengguna mengguna dua aplikasi sekaligus dalam satu layar.

Dibekali chipset quad-core Samsung Exynos 4412, dengan dukungan Qualcomm Snapdragon 600 pada model tertentu yang dipadukan RAM 2GB dan ruang penyimpanan internal 16/32/64GB serta microSD hingga 64GB.

Dari sisi kapasitas daya, baterai di Samsung Galaxy Note 2 mengalami peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Samsung Galaxy Note 2 menggunakan baterai removable berkapasitas 3.100 mAh.

Sama seperti seri sebelumnya, Samsung Galaxy Note 2 juga dilengkapi dengan Stylus S Pen yang mampu mendeteksi 1.024 tingkat tekanan.

Meski dari berbagai spek mengalami peningkatan, namun dari sektor kamera, Samsung Galaxy Note 2 masih menggunakan kamera dengan spek yang sama dengan Galaxy Note generasi pertama.

Sama seperti seri sebelumnya, Samsung Galaxy Note 2 juga berhasil mencuri perhatian di pasaran. Phablet ini berhasil terjual hingga 30 juta unit di seluruh dunia.

Galaxy Note 3

Samsung Galaxy Note 3 yang diluncurkan pada 25 September 2013 tidak lagi menggunakan bahan yang terbuat dari plastik. Phablet ini didukung dengan layar Super AMOLED 5.7-inci resolusi 1080 x 1920 piksel dengan ketajaman layar hingga 386 ppi.

Samsung Galaxy Note 3 mempunyai kapasitas baterai 3.200 mAh yang dapat di-removeable.

Samsung Galaxy Note 3 merupakan Galaxy Note pertama yang menggunakan chipset buatan Qualcomm yakni Snapdragon 800 dengan dukungan RAM 3GB dan memori internal 16/32/64GB yang didukung oleh microSD hingga 256GB.

Phablet ini dibekali kamera 13MP dengan aperture F/2.2 dan memiliki kamera depan 2MP.

Phablet ini hadir dalam beberapa varian. Dari mulai budget yang terbatas hingga hing-end. Samsung Galaxy Note 3 Neo, versi murah dari Samsung Galaxy Note 3 dirilis satu tahun kemudian.

Samsung Galaxy Note 3 Neo memiliki ukuran layar yang lebih kecil dibandingkan dengan Samsung Galaxy Note, yakni 5.5-inci resolusi 720 x 1280 piksel dengan pixel density 267ppi.

Karena Samsung Galaxy Note 3 Neo merupakan versi termurah dari Samsung Galaxy Note 3, beberapa spek juga mengalami pemangkasan. Galaxy 3 Neo hanya didukung chipset Samsung Exynos 5 Hexa SoC dengan dengan ruang penyimpanan RAM 2GB, dan memori internal 16GB. Tak hanya itu, kualitas kamera juga diturunkan, dari 13 MP pada Galaxy Note 3 menjadi 8 MP di Galaxy Note 3 Neo.

Galaxy Note 4

Tak lama setelah Samsung Galaxy Note 3 Neo dirilis ke public. Pada 17 Oktober 2014, Samsung kembali meluncurkan phablet seri Galaxy Note terbaru mereka yaitu Samsung Galaxy Note 4.

Dengan menggunakan Qualcomm Snapdragon 805 dan Exynos 5433 untuk beberapa seri tertentu, phablet ini jelas mengalami peningkatan pada sisi hardware. Dengan dukungan RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal 32GB yang mendukung microSDXC 128GB.

Didukung dengan dengan layar Super AMOLED yang berukuran 5.7-inci dengan resolusi lebih tinggi dibandingkan dengan seri sebelumnya yaitu Quad HD 1440 x 2650 piksel,

Samsung Galaxy Note 4 merupakan phablet pertama yang baterainya dapat di-removeable dengan kapasitas 3.220 mAh dan memiliki teknologi fast-charging. Dengan teknologi tersebut, ponsel pintar ini mampu mengisi baterai dari kondisi 0 persen hingga 50 persen dalam waktu 30 menit.

Samsung Galaxy Note 4 merupakan phablet Note pertama yang menggunakan fitur fingerprint.

Dari segi kamera, Samsugn Galaxy Note 4 mempunyai kamera belakang dengan resolusi 16MP dengan aperture F/2.2.

Galaxy Note Edge

Diluncurkan di tahun yang sama dengan seri Galaxy Note 4, phablet ini menggunakan layar Super AMOLED Curved Edge dengan ukuran 5.6-inci yag mempunyai layar yang lengkung.

Qualcomm Snapdragon 805 SoC mejadi otak dari ponsel pintar ini. Didukung dengan RAM 3GB dan ruang penyimpanan internal yang berkapasitas 32/64GB, smartphone ini juga didukung dengan baterai yang memiliki kapasitas 3.000 mAh yang dapat dicabut pasang dan sudah mendukung fitur fast charging Quick Charge 2.0.

Galaxy Note 5

Samsung Galaxy Note 5 merupakan seri Samsugn Galaxy Note pertama yang tidak dibekali dengan slot memeori eksternal. Phablet ini dibekali dengan layar Super AMOLED 5.7-inci yang beresolusi 1440 x 2560 piksel dan diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 4.

Di sektor hardware, Samsung Galaxy Note 5 diotaki oleh Octa-Core Exynos 7420 SoC yang dipadukan RAM 4GB dan storage 32/64/128GB yang didukung dengan sistem operasi Android 5.1.1 Lollipop.

Dari fitur keamanan, phablet ini dibekali dengan fitur sensor biometrik fingerprint yang terdapat pada tombol home.

Samsung Galaxy Note 5 menggunakan kamera belakang 16MP dengan aperture F/1.9 yang dilengkapi teknologi OIS serta kamera depan 5MP dengan aperture F/1.9.

Kelemahan dari ponsel ini adalah kapasitas daya yang tidak terlalu besar, yakni hanya 3.000 mAh dan tidak dapat dibongkar-pasang. Meski begitu, ponsel ini sudah memiliki fitur fastcharging dan wirless charging.

Galaxy Note 7

Seri ini merupakan kegagalan terbesar yang pernah Samsung lakukan selama memproduksi ponsel pintar. Tidak lama setelah diluncurkan, ponsel ini kembali ditarik dari peredaran karena banyakanya laporan dari pengguna yang mengatakan bahwa ponsel pintar ini meledak dan terbakar saat sedang digunakan atau sedang diisi daya.

Di Indonesia dan ebebrapa negara lain, ponsel ini bahkan belum sempat diedarkan. Mereka yang telah melakukan prapemesanan sebelumnya mendapat refund secara utuh berikut kompensasi yang diberikan oleh Samsung.

Secara spek phablet ini memiliki chipset Exynos 8890 atau Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang mendukung perluasan via microSDXC hingga 256GB.

Dengan layar AMOLED 5.7-inci beresolusi 1440 x 2560 piksel dengan konsep layar dual-Edge, ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur sensor fingerprint yang telah terintegrasi di tombol fisik home.

Sayangnya, ponsel ini memiliki kelemahan di baterai yang mudah panas dan mengakibatkan ponsel meledak. Hampir semua maskapai penerbangan melarang ponsel ini dibawa untuk terbang.

Galaxy Note FE

Samsung sebenarnya sedang bertaruh nama baik brand mereka ketika meluncrukan produk ini. Seri Galaxy Note dianggap telah habis oleh bebrapa pengamat teknologi. Namun, siapa yang tak bertaruh, maka ia taka akan pernah menang. Samsung dengan berani meluncrukan Galaxy Note Fan Edition untu mengobati kekecewaan fan boy mereka.

Uniknya, Samasung Galaxy Note 7 hadir dengan konsep desain yang sama dengan Samsung Galaxy Note 7. Untuk alasan keamanan, Galaxy Note Fan Edition dibekali kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan Galaxy Note 7.

Dari sisi perangkat keras, Samsung Galaxy Note FE mempunyai otak yang sama dengan Samsung Galaxy Note 7 , yakni Exynos 8890 atau Qualcomm Snapdragon 820, RAM 4GB dengan dukungan memori internal 64GB.

Di ponsel ini Samsung membekali baterai non-removable berkapasitas 3.200 mAh dengan garansi bahwa baterai in itidak akan meledak sata digunakan.

Galaxy Note 8

Seri ini diluncurkan pada 23 Agustus 2017 dan berhasil menarik banyak perhatian luas karena desain Infinity Screenyang disematkan pada ponsel ini. Dengan ukuran mencapai 6.3-inci berteknologi Super AMOLED dengan resolusi 1440 x 2960 pixel.

Diotaki oleh Qualcomm Snapdragon 835 atau Exynos 8895 yang didukung dengan RAM 6GB serta memori internal 64/128/256GB. Dengan chipset yang seperti itu, wajar jika ponsel ini mempunyai performa yang begitu baik ketika digunakan.

Di sektor kamera, Galaxy Note 8 dibekali Dual 12-megapixel rear camera (wide angle + telephoto) dengan Dual OIS.

Ponsel ini juga dibekali dengan asisten virtual bernama Bixby dan fitur tiga sensor biometrik yakni fingerprint, face recognition, dan iris scanner,

Galaxy Note 9

Samsung Galaxy Note 9 dirilis pada 9 Agustus 2018 di New York, Amerika Serikat. Phablet ini mengandalkan Snapdragon 845 atau Exynos 9810 tergantung di negara mana ponsel ini dijual.

Ponsel ini dibekali dengan kamera ganda 12+12 megapiksel (wide angle dan telephoto), dual aperture (F/2.4 dan F/1.5), 2x optical zoom, 10x digital zoom serta kamera depan 8 MP dengan aperture F/17.

Ponsel ini dipersenjati dengan baterai yang berkapasitas jumbo 4.000 mAh, didukung oleh perpaduan RAM dan ROM 8GB/512 GB, membuat ponsel ini pantas menyandang gelar “The Super Powerful Galaxy Note”.

Selain dapat digunakan untuk menulis dan menggambar di ponsel, pensil Stylus S Pen di seri ini juga dapat digunakan untuk menjadi alat mengontrol ponsel ini, seperti menyetel music, mengunci dan membuka ponsel.

Galaxy Note 10

Seri terbaru dari Samsung Galaxy Note yang baru dirilis pada 9 Agustus 2019 kemarin. Dirilis ke dalam tiga varian yakni, Galaxy Note 10 RAM 8GB + 256GB yang dipasarkan seharga Rp13.999.000, sedangkan Galaxy Note 10+ varian 12GB + 256GB dibanderol seharga Rp16.4999.000. Kemudian, Galaxy Note 10+ varian 12GB + 512GB yang dilabeli harga Rp18.999.000.

Ponsel ini dibekali dengan layar infinity-O berukuran 6,3 inci yang mempunyai resolusi Full HD+, aspek rasio 19:9 dengan kerapatan 401 piksel per inci yang didukung dengan RAM sebesar 8 gigabita dan ruang penyimpanan internal sebesar 256 gigabita.

Samsung Galaxy Note 10 juga dipersenjatai dengan 3 kamera belakang yang didukung oleh lensa wide-angle 77 derajat 12MP, ultra-wide 123 derajat 16MPserta lensa telephoto 12MP dengan tambahan sensor ToF (Time of Flight) yang dapat merekam video dalam ukuran 4K pada 30fps.

Stylus S Pen di seri ini juga bisa digunakan untuk menyunting video, melakukan zoom in dan zoom out saat mengambil gambar serta menulis dan menggambar.

Sayangnya, jack handphone 3,55 mm absen di seri Galaxy Note ini, Samsung menggantinya dengan AKG USB-C earpiece yang terdapat di dalam paket seri Galaxy Note 10. Karena alasan ini juga membuat ini lebih ramping dibanding pendahulunya.

Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy Note 10 Plus juga dilengkapi dengan sensor sidik jari di layar atau in-screen fingerprint dan Face Unlock untuk fitur keamanan.