Trading Saham atau Investasi Saham? Mana yang Lebih Menguntungkan?

Istilah trading dan investasi semakin lumrah di telinga masyarakat Indonesia. Terlebih semenjak pandemi melanda, mulai banyak masyarakat Indonesia yang semakin melek investasi dan mempelajari tentang jual beli saham. Di bidang perekonomian, trading dan investasi merujuk ke istilah yang mendefinisikan metode keuangan yang dilakukan untuk menambah kekayaan maupun mendapatkan keuntungan dalam pelaksanaannya.

Keuntungan yang didapatkan melalui trading saham dan investasi saham didapatkan dengan cara menjual serta membeli saham dari perusahaan tertentu yang ada di pasar, dalam jangka waktu yang berbeda. Dilihat dari segi pelaksanaan, meskipun memiliki tujuan yang sama, antara trading saham dan investasi saham memiliki perbedaan yang signifikan, mulai dari prinsip, proses pelaksanaan, risiko, pengelolaan, jangka waktu, dan lain sebagainya.

Secara umum, trading saham dilakukan dalam jangka waktu tertentu secara singkat, guna mendapatkan keuntungan dari selisih jual beli yang dilakukan di pasar. sedangkan investasi saham dilakukan dengan cara membeli saham dari perusahaan tertentu, yang sebelumnya sudah dipelajari, kemudian saham yang dibeli akan diendapkan dalam jangka waktu panjang, yang nantinya akan dijual kembali ketika diinginkan.

Saat ini, sudah mulai banyak aplikasi maupun lembaga penyedia jasa agar bisa melakukan trading saham maupun investasi saham secara digital, salah satunya Ternak Uang. Di Ternak Uang, Anda dapat belajar mengenai trading saham dari para ahli untuk mendapatkan tips, trik, serta cara paling efisien yang dilakukan saat melakukan trading saham.

Tidak sampai situ saja, saat ini, Ternak Uang menyelenggarakan trading competition yang dapat Anda cek di daftar trading competition. Kembali ke topik trading saham dan investasi saham, apabila dilihat, mana yang lebih menguntungkan untuk dilakukan? trading saham atau investasi saham? Mari simak penjabaran di bawah ini untuk mengetahui jawabannya.

Perbedaan Trading Saham dan Investasi Saham

Meskipun oleh para pemula dua istilah ini sering dianggap serupa, ternyata, ada banyak perbedaan yang cukup jauh terkait trading saham dan investasi saham. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari prinsip yang digunakan, risiko yang didapatkan, dan lain sebagainya.

1. Perbedaan prinsip trading saham dan investasi saham

Dilihat dari segi prinsip, antara trading saham dan investasi saham memegang prinsip berbeda. Seorang trader dalam melakukan trading saham memegang prinsip buy and sell, yang apabila diartikan, dapat dimaknai “menjual dan membeli”.

Prinsip ini menunjukkan bahwa ketika seseorang ingin melakukan trading saham, hal yang paling penting untuk diperhatikan mengenai fluktuasi harga di pasar. Karena trading saham dilakukan dalam jangka waktu singkat, misalnya kurang dari 24 jam, satu hari, satu minggu, dan seterusnya, fluktuasi harga di pasar sangat mempengaruhi keuntungan yang akan didapatkan oleh seorang trader. Seorang trader akan membeli saham dari perusahaan yang ketika dianalisis, memiliki kemungkinan akan mengalami kenaikan harga dalam jangka waktu yang singkat.

Sedangkan dari sisi investasi saham, seorang investor ketika ingin membeli saham, akan melakukan analisa serta mempelajari perusahaan-perusahaan tertentu terlebih dahulu yang akan menjadi target. Ketika telah menentukan target, berbeda dengan trader, seorang investor saham akan membiarkan saham yang telah dibeli selama beberapa waktu dalam jangka waktu panjang, hingga nantinya saham yang telah dibeli akan mengalami kenaikan harga di kemudian hari. Prinsip yang digunakan oleh seorang investor saham yaitu buy and hold atau yang diartikan memiliki makna “dibeli kemudian ditahan atau disimpan.

2. Perbedaan risiko trading saham dan investasi saham

Perbedaan yang kedua dapat dilihat dari risiko yang didapat. Seorang trader ketika melakukan trading saham, harus memiliki analisis yang tajam agar saham yang dibeli ketika dijual memiliki perbedaan harga yang menguntungkan. Istilah risiko dalam trading saham disebut sebagai capital loss yang memiliki pengertian di mana harga beli saham lebih tinggi dibandingkan dengan harga jual.

Di lain sisi, risiko dari seorang investor ketika melakukan investasi saham dikenal dengan istilah counter party dan risiko partial fills. Istilah counter party merujuk ke kondisi ketika seorang investor membutuhkan orang lain untuk membeli saham yang dipunya saat ingin dijual, dan begitu juga sebaliknya. sedangkan istilah risiko partial fills merujuk ke risiko ketika aset saham yang dipunya hanya dapat dijual sebagiannya saja.

Itulah beberapa perbedaan antara trading saham dan investasi saham. Apabila Anda bertanya tentang mana yang paling menguntungkan, sebenarnya itu tergantung dari Anda yang menjalankannya. Jika Anda ingin menabung untuk masa depan, investasi saham cocok untuk Anda geluti. Namun, apabila Anda mencari keuntungan jangka pendek, trading saham cocok untuk Anda tekuni. Guna memahami lebih jauh terkait trading saham, Anda dapat berpartisipasi dalam kegiatan trading competition yang diselenggarakan oleh Ternak Uang.

Tentang Trading Competition Ternak Uang

Trading Competition yang diselenggarakan oleh Ternak Uang diharapkan dapat menjadi pembuka kesempatan baru bagi para peserta menambah keuntungan baik dari segi karir dan juga uang.

Daftar trading competition Ternak Uang periode 11 dapat Anda ikuti pada tanggal 3 Desember 2021. Jika Anda tertarik, lakukan pendaftaran member terlebih dahulu melalui aplikasi Ternak Uang.

Setelah itu, Anda akan memperoleh pelatihan dari beberapa tokoh yang ahli di bidang ini. Seperti, Filbert, Bernard Wijaya selaku CEO Sucor Sekuritas, Michael Yeoh selaku professional trader, serta Andy Senjaya selaku technical trader saham.

Peserta yang telah melakukan pendaftaran dan mengikuti pelatihan, akan memiliki kesempatan mengikuti competition mulai tanggal 6 Desember 2021 sampai 4 Februari 2022. Skema penilaiannya berdasarkan persentase return yang diterima oleh peserta. Jadi, bukan tentang volume trading ataupun transaction valuenya.

Pendaftaran Member dan Hadiah Trading Competition Ternak Uang

Untuk menjadi member, Ternak Uang menyediakan 3 jenis penawaran pendaftaran yaitu:

1. 3 bulan, Rp205.000/bulan

2. 6 bulan, Rp 183.000/bulan

3. 12 bulan, Rp138.000/bulan

Khusus untuk daftar trading competition 12 bulan, Anda bisa menghemat biayanya. Apabila dihitung, maka telah menghemat hingga Rp1.346.00.

Sedangkan, untuk hadiah trading competition Ternak Uang terbagi ke dalam 7 pemenang, yaitu :

1. Juara 1, Rp 500 juta

2. Juara 2, Rp 250 juta

3. Juara 3, Rp 125 juta

4. Juara 4, Rp 75 juta

5. Juara 5, Rp 50 juta

6. 10 Juara Harapan, total hadiah 100 juta

7. Juara mingguan, total hadiah 11.1 juta

Dengan skema seperti ini, Ternak Uang ingin memberikan peluang yang sama pada seluruh peserta. Bahkan, Anda bisa belajar dan juga mendapatkan informasi mengenai keuangan dengan leluasa.

Daftar trading competition dan pelaksanaannya akan berakhir sampai pengumuman pemenang akan diinformasikan di bulan Februari 2022 nanti. Apabila ditotalkan jumlah hadiah yang disediakan oleh Ternak Uang untuk pemenang yaitu Rp1,1 miliar.