Konten dari Pengguna

Korea Selatan dan Jepang: Hubungan Diplomatik Saling Bergantung di Asia Timur

Ida Ayu Shita Devi Mahaeswari Putri Karang
Mahasiswa S1 Hubungan Internasional Universitas Udayana
26 Oktober 2023 10:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ida Ayu Shita Devi Mahaeswari Putri Karang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Jepang. Sumber: canva.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Jepang. Sumber: canva.com
ADVERTISEMENT
Korea Selatan dan Jepang merupakan negara-negara di kawasan Asia Timur yang memiliki hubungan ketergantungan antara satu sama lain atau interdependensi. Berdasarkan sejarahnya, hubungan antara kedua negara ini bersifat on and off, yaitu sering bersaing dan berkonflik namun juga sering mereda dan bersahabat. Hubungan diplomatik kedua negara pun telah terjalin sejak tahun 1392 pada saat masa kerajaan Kingdom of Great Chosun (Fadhillah, 2023), namun sempat terputus sebab sejarah konflik yang dialami dua negara tersebut. Hingga pada akhirnya di tahun 1965, Korsel dan Jepang secara resmi menjalin hubungan diplomatik kembali melalui penandatanganan perjanjian Treaty of Basic Relation Between Japan and South Korea.
Ilustrasi Bendera Korea Selatan. Sumber: istock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Korea Selatan. Sumber: istock.com
Jepang yang pernah berusaha menginvasi wilayah Korsel, yaitu Semenanjung Korea di abad ke-16 sempat dinilai menjadi ancaman, sehingga memicu sentimen warga Korsel. Sejarah invasi tersebut menjadi sangat kontroversial dan memberi luka kelam bagi Korsel, pasalnya para wanita pada saat itu dijadikan budak seks untuk memenuhi nafsu para tentara Jepang atau yang dikenal dengan isu “comfort women”. Sengketa Pulau Dokdo pun sempat memanas dan hingga saat ini isu tersebut sebenarnya masih belum terselesaikan. Isu terakhir yang lumayan berkembang juga terkait persaingan dagang Korsel dan Jepang di tahun 2019. Trauma masa lalu, perselisihan sengketa pulau, hingga perang dagang di pasar ekonomi menjadi peristiwa-peristiwa penting yang pernah menjadi konflik kedua negara tersebut. Akan tetapi, ketegangan yang terjadi ini juga tidak menutup kemungkinan adanya peluang bagi kedua negara untuk berhenti bekerja sama.
Pulau Dokdo. Sumber: canva.com
Kerja sama bilateral Korsel dan Jepang hingga saat ini telah terjalin di beberapa bidang, seperti ekonomi, hiburan media, dan bahan dasar industri di bidang teknologi. Contohnya seperti budaya Hallyu atau hiburan Kpop yang sangat populer di Jepang. Merebaknya antusias penikmat seni hiburan Kpop yang sangat mendominasi di Jepang pun membuat pemerintah menjalin kerja sama dengan membuat kebijakan khusus yang mengutamakan Jepang untuk menjadi negara prioritas dalam melangsungkan konser-konser Kpop. Sebaliknya, Jepang juga melakukan pertukaran budaya dengan Korsel, yaitu melalui produksi film, musik, film animasi, fashion, hingga festival budaya tahunan yang diselenggarakan di masing-masing negara.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kerja Sama Korsel dan Jepang. Sumber: canva.com
Di sisi lain, Jepang juga merupakan negara pemasok utama bahan industri material teknologi terhadap perusahaan Korsel di bidang elektronik. Jepang secara aktif mengekspor bahan-bahan baku utama ke Korsel, yaitu supply chain. Tak hanya itu, Jepang juga selalu siap sedia untuk membantu menjaga pertahanan Korsel apabila mendapatkan ancaman serangan dari Korea Utara. Dalam hal ini, kedua negara juga sering mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas bantuan baik dari segi ekonomi maupun militer.
Maka, dapat dikatakan bahwa ketidakstabilan hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut dapat dibilang cukup rumit. Adanya sifat saling ketergantungan membuat Korea Selatan dan Jepang tetap saling menjalin hubungan kerjasama walau dengan sejarah konflik dan pergesekan yang terjadi. Terlebih, kedua negara tersebut juga termasuk negara di kawasan Asia Timur selain Tiongkok yang mendominasi perekonomian dunia. Tak bisa dipungkiri bahwa perselisihan kedua negara yang terjadi juga dapat menyelaraskan hubungan diplomatik yang terjalin melalui upaya saling membantu antara satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Fadhillah, F. N. (2023). DAMPAK PEMBATASAN EKSPOR BAHAN BAKU SEMIKONDUKTOR OLEH SHINZO ABE TERHADAP EKONOMI JEPANG-KOREA SELATAN (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).