Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Efektifkah Pembelajaran Jarak Jauh di Indonesia?
22 Mei 2021 21:41 WIB
Tulisan dari Shivany Khanditia Devi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Efektifkah pembelajaran jarak jauh di Indonesia? Itulah judul yang saya tuliskan, sekaligus menjadi pertanyaan saya untuk kalian yang membaca tulisan ini.
ADVERTISEMENT
Semenjak adanya pandemi COVID-19 yang terjadi di seluruh dunia, banyak aktivitas yang harus kita sesuaikan dengan keadaan. Termasuk dengan melakukan pembelajaran jarak jauh, sebagai upaya mendukung program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Namun, menurut saya pembelajaran jarak jauh ini memiliki tingkat keefektifan yang rendah. Mengapa demikian? Karena menurut saya beberapa faktor pendukung seperti sumber daya manusia, kesenjangan sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), wilayah, dan hal-hal lainnya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Beberapa faktor yang saya maksud, akan coba saya jabarkan di sini.
Pertama, faktor sumber daya manusia. Kemampuan yang dimiliki sumber daya manusia pastilah berbeda, termasuk kemampuan dalam menyerap sebuah informasi atau ilmu pengetahuan. Adanya metode pembelajaran jarak jauh ini, menurut saya banyak pelajar yang tidak terbiasa dengan sistem belajar tidak secara tatap muka langsung, yang bisa mempengaruhi tingkat efektivitas belajar. Dengan begitu, esensi belajar yang sesungguhnya akan cedera karena pelajar mengikuti kegiatan tersebut hanya untuk menggugurkan kewajibannya sebagai pelajar.
ADVERTISEMENT
Kedua, faktor kesenjangan sosial. Menurut saya, kesenjangan sosial juga mempengaruhi keefektifan dari metode pembelajaran jarak jauh. Karena dengan metode tersebut, pelajar dipaksa untuk memiliki perangkat teknologi yang sebenarnya tidak semua pelajar mampu untuk membeli. Bahkan jikapun semua pelajar mampu membeli, pastilah spesifikasi dari perangkat teknologi tersebut akan berbeda antara pelajar satu dengan yang lainnya, yang dipengaruhi oleh latar belakang ekonomi masing-masing.
Ketiga, ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Kemajuan teknologi yang cukup pesat, menurut saya masih belum diseimbangkan dengan ilmu pengetahuan dari penggunanya. Masih banyak di antara kita yang memiliki tingkat pemahaman yang rendah tentang penggunaan teknologi. Tentunya hal ini juga akan mempengaruhi efektivitas metode belajar jarak jauh, karena tidak semua pelajar bisa dengan cepat belajar memahami teknologi.
ADVERTISEMENT
Keempat, faktor wilayah. Wilayah Indonesia terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, banyak pelajar daerah yang memilih untuk merantau ke kota demi menempuh pendidikan yang lebih baik. Namun sayang, dalam metode pembelajaran jarak jauh seperti saat ini membuat kamu yang berada di wilayah dataran tinggi atau pegunungan menjadi terhambat karena susahnya mendapatkan jaringan yang stabil. Kamu pasti merasa metode ini sangatlah tidak efektif, karena untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh saja kamu pasti harus mencari tempat lain yang biasanya jauh dari tempat tinggalmu untuk mendapatkan jaringan yang stabil.
Kelima, faktor lainnya. Menurut saya, faktor lainnya yang juga bisa berpengaruh terhadap keefektifan metode belajar jarak jauh adalah latar belakang ekonomi. Latar belakang ekonomi membuat setiap pelajar memiliki kegiatan yang berbeda, jika pelajar di kota mungkin hanya memiliki kegiatan menempuh pendidikan seperti seharusnya, maka bisa saja mereka yang anak rantau saat sudah kembali ke daerah asalnya, memiliki kesibukan baru yaitu bekerja untuk membantu orang tua. Skala prioritas mereka yang biasanya hanya belajar, maka mereka akan menyesuaikan kembali dengan rutinitas yang ada, dan pastinya akan berpengaruh terhadap efektivitasnya dalam belajar.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa pendapat saya mengenai faktor yang mempengaruhi keefektifan metode pembelajaran jarak jauh di Indonesia. Berdasarkan faktor yang telah saya jabarkan, menurut saya metode ini belum efektif jika harus diterapkan di Indonesia. Namun, jika memang metode pembelajaran jarak jauh ini akan dipermanenkan untuk sistem pendidikan di Indonesia maka Pemerintah harus melakukan penelitian lebih lanjut agar kekurangan yang ada menjadi bahan evaluasi dan segera diperbaiki. Semoga kedepannya, sistem pendidikan di Indonesia menjadi lebih baik dan menciptakan generasi unggul dalam segala bidang.