Konten dari Pengguna

Literasi Finansial sebagai Benteng Gen Z dari Doom Spending

SHOBIRIN
Dosen Tetap di UNZAH Genggong Probolinggo, Awardee BIB-LPDP Program Doktoral di UIN Malang dan pemilik kanal YouTube suara online
6 Oktober 2024 9:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SHOBIRIN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber: dokumentasi pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber: dokumentasi pribadi
ADVERTISEMENT
Fenomena doom spending, yang mengacu pada perilaku belanja impulsif akibat stres atau kecemasan, semakin mengkhawatirkan di kalangan Gen Z. Generasi ini sangat terpapar gaya hidup konsumtif melalui media sosial dan kemudahan akses metode pembayaran seperti buy now, pay later (BNPL). Akibatnya, banyak yang terjebak dalam utang dan kebiasaan finansial buruk, yang mengancam kestabilan finansial mereka di masa depan.
ADVERTISEMENT
Doom Spending dan Gen Z
Doom spending adalah reaksi emosional terhadap stres yang menuntun pada perilaku belanja impulsif. Gen Z, yang tumbuh dengan media sosial, rentan terhadap pengaruh iklan digital dan tekanan untuk selalu mengikuti tren. Kemudahan akses ke sistem pembayaran BNPL memperburuk situasi, karena meskipun terlihat membantu, banyak dari mereka yang tidak mampu melunasi utang pada waktunya.
Kebiasaan ini bukan hanya berdampak pada stabilitas finansial tetapi juga psikologis, menimbulkan kecemasan dan rasa penyesalan. Siklus belanja impulsif yang tidak terkendali memperburuk situasi finansial dan psikologis mereka.
Pentingnya Literasi Finansial
Untuk melawan doom spending, literasi finansial menjadi sangat penting. Literasi ini meliputi kemampuan mengelola uang, memahami utang, dan membuat keputusan finansial yang rasional. Gen Z harus dibekali pengetahuan dasar tentang keuangan sejak dini, sehingga mereka mampu membuat anggaran, menabung, dan menilai kebutuhan vs keinginan dengan bijak. Dengan literasi yang baik, mereka bisa menghindari jebakan konsumtif dan utang yang tidak perlu.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan Literasi Finansial di Kalangan Gen Z
Beberapa langkah untuk meningkatkan literasi finansial Gen Z meliputi:
Akhir kata, literasi finansial adalah benteng penting yang mampu melindungi Gen Z dari doom spending. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan uang, mereka dapat menjaga stabilitas finansial dan menghindari jebakan konsumsi impulsif. Upaya peningkatan literasi finansial akan memberikan dampak jangka panjang yang positif, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi kesejahteraan ekonomi generasi masa depan.
ADVERTISEMENT