Konten dari Pengguna

Perpustakaan: Zona Nyaman Baru bagi Mahasiswa Gen Z

Shofia Nur Kamalia
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
30 April 2025 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofia Nur Kamalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perpustakaan (Foto: Shofia Nur Kamalia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perpustakaan (Foto: Shofia Nur Kamalia)
ADVERTISEMENT
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan gaya hidup serba instan, mahasiswa Gen Z muncul sebagai generasi yang sangat dekat dengan dunia digital. Mereka tumbuh di tengah internet, media sosial, dan aplikasi pintar yang memudahkan berbagai aspek kehidupan. Namun, menariknya, banyak mahasiswa Gen Z kini menjadikan perpustakaan sebagai salah satu tempat favorit untuk belajar, berdiskusi, maupun hanya sekadar bersantai menikmati suasana.
ADVERTISEMENT
Perpustakaan telah mengalami transformasi besar; dari tempat yang kaku dan sepi, kini berubah menjadi ruang yang lebih inklusif, nyaman, dan multifungsi. Saat ini, perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, melainkan juga sebagai pusat aktivitas akademik dan sosial yang mendukung gaya belajar khas generasi ini.
Salah satu daya tarik utama perpustakaan bagi Gen Z adalah kenyamanan fisik yang ditawarkannya. Banyak perpustakaan kampus saat ini dilengkapi dengan fasilitas modern, sistem pencahayaan yang baik, serta area duduk yang ergonomis. Terdapat ruang belajar individu, ruang diskusi kelompok, bahkan ruang istirahat yang nyaman dengan bean bag atau sofa empuk. Semua ini menciptakan suasana yang mendukung konsentrasi tanpa menghadirkan tekanan.
Bagi Gen Z yang sering merasa terganggu saat belajar di kos atau di tempat yang ramai, perpustakaan menjadi pilihan ideal untuk berkonsentrasi. Suasana tenang yang tetap memungkinkan kolaborasi membuat mereka merasa lebih produktif sekaligus nyaman.
ADVERTISEMENT
Di tengah lautan informasi, mahasiswa sering kali kesulitan membedakan mana yang valid dan mana yang menyesatkan. Di sinilah peran perpustakaan sangat penting. Koleksi buku cetak, jurnal ilmiah, e-book, dan database akademik yang tersedia menjamin akses terhadap informasi yang kredibel. Ini sangat membantu Gen Z yang terbiasa mencari informasi melalui Google, namun tetap memerlukan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan untuk tugas kuliah mereka.
Beberapa perpustakaan juga menawarkan layanan referensi digital dan pustakawan yang siap membantu mahasiswa menemukan literatur yang tepat, termasuk pelatihan literasi informasi yang sangat relevan bagi generasi ini.
Perpustakaan juga tidak tertinggal mengikuti perkembangan teknologi. Banyak yang menyediakan fasilitas seperti komputer dengan akses internet cepat, ruang multimedia, hingga aplikasi peminjaman buku digital yang dapat diakses dari mana saja. Ini sangat sesuai dengan karakter Gen Z yang menyukai segala sesuatu yang instan dan praktis.
ADVERTISEMENT
Beberapa perpustakaan bahkan memiliki zona kreatif seperti makerspace, studio podcast, atau ruang presentasi yang mendukung pengembangan keterampilan non-akademik. Perpustakaan benar-benar telah bertransformasi menjadi ruang serbaguna yang sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang.
Meskipun Gen Z sangat terhubung secara digital, mereka juga mulai mencari ruang untuk bersantai sejenak dari dunia online. Perpustakaan menyediakan area relaksasi yang tenang, tanpa harus sepenuhnya meninggalkan produktivitas, untuk refleksi, fokus, dan pengembangan diri.
Lebih dari itu, perpustakaan juga menjadi tempat pertemuan berbagai ide dan komunitas. Diskusi kelompok, kegiatan literasi, klub buku, dan seminar seringkali diadakan di sini. Ini memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk terhubung secara nyata, bukan sekadar melalui media sosial. Mereka dapat belajar berkolaborasi, bertukar pikiran, dan membangun jaringan dengan teman-teman yang sefrekuensi.
Ilustrasi Diskusi dalam perpustakaan (Foto: Shofia Nur Kamalia)
Perpustakaan kini telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar tempat "kuno" yang hanya disinggahi saat ujian mendekat. Bagi mahasiswa Gen Z, perpustakaan merupakan ruang yang nyaman, multifungsi, dan dipenuhi dengan berbagai kesempatan. Dengan adanya kombinasi kenyamanan fisik, fasilitas digital yang canggih, serta sumber informasi yang terpercaya, perpustakaan telah menciptakan lingkungan yang mendukung interaksi sosial dan pembelajaran mandiri. Dalam hal ini, perpustakaan telah berhasil menjadi zona nyaman yang relevan dan menyenangkan bagi generasi ini.
ADVERTISEMENT