Konten dari Pengguna

Transformasi Pendidikan: Peran Vital Pelatihan dan Mentoring untuk Guru

Shofia Nur Kamalia
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 November 2024 17:22 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofia Nur Kamalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pelatihan Guru. (Foto : Shofia Nur Kamalia)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pelatihan Guru. (Foto : Shofia Nur Kamalia)
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, tantangan terbesar bagi guru adalah meningkatkan kualitas diri mereka sendiri. Pendidikan adalah sebuah proses yang berkelanjutan dan tidak akan berhenti. Guru ibarat sebuah pisau yang harus diasah agar tetap tajam; jika tidak, kemampuan mereka akan menurun. Satu indikator keberhasilan seorang guru adalah sejauh mana siswa menunjukkan antusiasme dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan. Ketika guru mampu menghadirkan metode pengajaran yang menarik, siswa pun akan lebih tertarik untuk belajar. Hal ini menunjukkan bahwa peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator yang mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Indonesia mulai menyadari pentingnya kualitas guru dan telah mengambil langkah konkret untuk mengatasinya. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, program Pendidikan Guru Penggerak diperkenalkan. Program ini bertujuan untuk menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran. Dalam program ini, guru mendapatkan pelatihan, workshop, seminar, dan pendampingan khusus untuk membantu mereka menerapkan ilmu baru dalam praktik sehari-hari di kelas. Melalui program ini, diharapkan guru dapat lebih proaktif dalam mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Di era digital saat ini, sangat penting bagi guru untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Ada berbagai platform pendidikan yang bisa dimanfaatkan guru untuk belajar dan mengembangkan diri. Misalnya, platform e-learning dan webinar yang menawarkan pelatihan dalam berbagai bidang. Namun, untuk memaksimalkan potensi ini, pelatihan yang tepat sangat diperlukan. Beberapa jenis pelatihan yang dapat membantu meningkatkan kualitas guru antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Pelatihan Teknologi
Transformasi digital dalam pendidikan sangat penting. Dengan pelatihan teknologi, guru dapat merancang pembelajaran yang interaktif dan menggunakan aplikasi pembelajaran yang relevan. Ini akan membantu siswa lebih terlibat dan memahami materi dengan lebih baik. Misalnya, penggunaan alat seperti Google Classroom atau platform pembelajaran lainnya dapat memfasilitasi proses belajar yang lebih fleksibel.
Pelatihan Teknologi DBS Foundation Coding Camp. (Foto : Shofia Nur Kamalia)
2. Pelatihan Kreativitas
Kreativitas adalah kunci untuk menarik perhatian siswa. Melalui pelatihan dalam menciptakan media ajar yang inovatif, seperti alat peraga dari bahan daur ulang atau menggunakan seni dalam pengajaran, guru dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan efektif. Hal ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tetapi juga menumbuhkan minat dan kecintaan mereka terhadap pembelajaran.
Upgrading Garasi Baca Biman. (Foto : Shofia Nur Kamalia)
3. Pelatihan Bahasa Asing
ADVERTISEMENT
Kemampuan berbahasa asing sangat penting dalam era globalisasi. Pelatihan bahasa seperti Bahasa Inggris, Mandarin, atau Arab tidak hanya memudahkan komunikasi, tetapi juga memperluas wawasan guru dan siswa dalam mengakses informasi dari berbagai belahan dunia. Dengan kemampuan bahasa asing, guru dapat menjembatani pengetahuan internasional ke dalam kelas mereka.
Pelatihan Guru Bahasa Mandarin Kota Bekasi. (Foto : Shofia Nur Kamalia)
Selain pelatihan, mentoring juga menjadi aspek yang tak kalah penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Mentoring adalah proses di mana guru berpengalaman memberikan bimbingan kepada guru yang lebih baru. Kegiatan ini tidak hanya memperluas pengetahuan, tetapi juga membangun jaringan dan hubungan antar guru. Mentoring membantu guru pemula untuk belajar dari pengalaman senior, yang pada gilirannya meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan mereka dalam mengajar. Melalui bimbingan ini, guru baru dapat menemukan solusi atas tantangan yang mereka hadapi di kelas.
ADVERTISEMENT
Pentingnya pelatihan dan mentoring tidak dapat diremehkan. Di tengah dinamika pendidikan yang terus berkembang, guru perlu memiliki kemampuan dan pengetahuan yang mutakhir. Dengan pengembangan profesional yang berkelanjutan, kualitas pendidikan dapat meningkat, yang berdampak positif tidak hanya pada siswa tetapi juga pada lingkungan belajar secara keseluruhan. Hal ini juga berkaitan dengan tanggung jawab sosial guru untuk mempersiapkan siswa agar menjadi individu yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendukung inisiatif ini. Semua pihak harus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan guru dan pendidikan yang berkualitas. Mari kita bersama-sama membangun sistem pendidikan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masa depan. Dengan upaya ini, generasi berikutnya akan lebih cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan di era global yang penuh kompetisi. Pendidikan yang berkualitas adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa, dan guru adalah garda terdepan dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, peningkatan kualitas guru bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama. Melalui kerja sama dan komitmen yang kuat, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam dunia pendidikan yang akan berdampak bagi generasi mendatang.