Raibnya Uang Nasabah Menimbulkan Selektivitas Baru dalam Memilih Bank yang Tepat

Para lebah telah kehilangan harta benda yang berharga baginya, sarang madu yang ia bangun untuk kehidupan di masa depan dirampas begitu saja oleh tangan-tangan nakal (I Putu Made, 2020) dari sepenggal ilustrasi diatas sangat tepat menggambarkan masalah atlet e-sport Winda Earl yang dananya sebesar Rp 22 miliar raib dari rekeningnya di Maybank Indonesia, kasus raibnya uang nasabah sebuah bank bukanlah hal yang pertama atau baru terjadi melainkan sudah sering terjadi (kumparan.com).

Mengenai permasalahan itu timbulah selektivitas dalam memilih bank agar tidak jadi korban kasus serupa, karena terkadang nasabah lebih memilih bank-bank yang berbenefit besar tanpa melihat resiko resiko yang ada didalamnya. Seperti contoh kasus lainnya yaitu Raibnya 44 Juta Uang Nasabah selama 11 Menit. Dari beberapa kasus yang masih sering terjadi, sektifitas harus menjadi aspek utama dalam memilih bank. Bukan semata-mata bank yang sudah di bawah naungan BUMN atau pemerintah juga akan terjamin keamanannya ataupun sebaliknya. Yang perlu menjadi fokus utama adalah masalah fitur fitur keamanan bank yang kerap kali menjadikan nasabah nasabah khawatir dalam memilih bank mana yang cocok. Selektivitas memilih juga dapat diwujudkan dengan melakukan kepada konsultan keuangan ataupun mempertimbangkan secara matang aspek aspek lain antar bank. Untuk memilih bank yang aman, pastikan legalitas bank yang kita pilih sudah jelas. Lalu, pilihlah bank dengan sistem keamanan yang memadai.

Agar terhindar dari masalah raibnya uang, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh nasabah, pertama pastikan data diri seperti nomor rekening, alamat, no handphone dan nomor PIN harus anda rahasiakan dari pihak manapun takterkecuali bank. Kemudian waspadailah jika memang ada yang aneh dengan transaksi diluar kesepakatan bank. Terakhir, teliti sebelum mengambil keputusan untuk bertransaksi dengan cara menganalisis sistem keamanan dan fitur fitur yang ditawarkan suatu bank. Cara menyimpan uang yang tepat dalam jumlah besar agar tidak raib selain di bank yaitu menyimpan uang secara mandiri atau di brankas, dan berinvestasi dalam jangka panjang seperti menabung emas, membeli rumah atau tanah, dan lain sebagainya.

Dampak positif yang terjadi dari permasalahan raibnya tabungan nasabah di suatu bank yaitu dapat menjadi evaluasi bagi Bank Maybank, lalu juga bisa menjadi pelajaran bagi semua bank agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan nasabah serta bisa menciptakan inovasi baru untuk keamanan keuangan bank dan nasabah. Dengan adanya permasalahan ini para nasabah dapat memilih bank dengan sistem keamanan yang memadai terlebih dahulu sebelum mulai menabung.