Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
5 Jenis Tulisan Kaligrafi Indah untuk Dekorasi Ruangan Bagikan
Cara cermat dan hemat belanja online. Dapatkan tambahan cashback hingga 40% setiap Anda belanja di lebih dari 140 toko online ternama melalui ShopBack, seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, MatahariMall, Zalora, Tiket.com, Groupon, Uber, dan masih banyak lagi. Cashback yang Anda dapat bisa digabungkan dengan promo, voucher, kupon, dan diskon yang diberikan toko online. Cashback yang Anda dapat juga bisa dicairkan dalam bentuk uang cash ke dalam rekening bank Anda. Belanja Cermat dan Hemat? ShopBack-in Aja! Kunjungi www.shopback.co.id
12 Juni 2017 18:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari SHOPBACK.CO.ID tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berasal dari bahasa Yunani, kaligrafi berarti seni menulis yang penuh dengan keindahan. Makanya, nggak heran kalau kaligrafi sering menjadi dekorasi hiasan tambahan di ruang tamu. Cantik seperti yang terlihat, pembuatan kaligrafi itu ternyata cukup rumit lho, butuh ketrampilan tangan yang sudah terlatih dan kesabaran yang tinggi untuk menciptakan bentuk dan gambar yang indah.
ADVERTISEMENT
Untuk para umat Islam di Indonesia, kaligrafi dianggap penting karena menandai penyebaran agama Islam di Nusantara. Pada abad ke-11, tulisan kaligrafi Arab mulai muncul di batu nisan di makam-makam, yang selanjutnya menjadi populer dan beredar di mata uang logam, stempel, dan materi pelajaran.
Nggak hanya sebagai seni rupa, kaligrafi juga digunakan oleh para pemuka agama untuk menceritakan kisah-kisah agama, dewa-dewa, ataupun saduran ayat. Oleh karena itu, seni menulis yang satu ini sangat dihargai. Yuk kenalan dengan berbagai tulisan kaligrafi yang ada!
Kaligrafi Islam
Image: serimpu com
Kaligrafi Islam atau biasa dikenal juga dengan kaligrafi Arab berkembang cukup pesat di negara-negara yang memiliki warisan budaya Islam. Dibandingkan membuat seni yang berbentuk patung atau gambar figuratif lainnya, kaligrafi lebih disukai oleh umat Muslim karena dapat mencegah mereka untuk melakukan penyembahan berhala. Pada jenis ini, kaligrafi Arab, Persia, dan Turki memiliki bentuk yang hampir sama karena menggunakan motif arabesque abstrak yang bisa ditemukan di langit-langit mesjid maupun di dalam buku. Di zaman modern ini, kamu bisa menemukan banyak tulisan kaligrafi Allah dan saduran ayat Al-Quran yang cocok dijadikan hiasan rumah menjelang Idul Fitri nanti.
ADVERTISEMENT
Kaligrafi Cina
Image: mandarin-one com
Kalau biasanya kaligrafi Islam sering diaplikasikan pada pahatan kayu, beda halnya dengan kaligrafi Cina yang malah dituliskan di atas kertas. Seni tulis yang satu ini mengutamakan keahlian tangan dengan menggunakan kuas atau pena. Di Cina sendiri, seni kaligrafi sudah mulai diajarkan sejak dini sehingga anak-anak udah terbiasa dan luwes untuk menggerakkan pergelangan tangannya untuk mengukir kaligrafi. Kalau sekarang ahli kaligrafi lebih mudah dalam menuliskan karakter-karakter huruf, pada zaman kuno para ahli harus membuat seni ini di atas tulang-tulang hewan. Namun, seiring perkembangan zaman, mereka mengubahnya menjadi kertas.
Kaligrafi Jepang
Image: wikimedia org
Kaligrafi Jepang atau biasa disebut “shodou” memang memiliki bentuk yang hampir mirip dengan karakter Cina, cuma bedanya, kanji Jepang terlihat lebih mudah diikuti karena garis-garis yang nggak sebanyak karakter Cina. Beda dengan kaligrafi Islam, Shodou adalah hiasan dinding kaligrafi yang berisikan kata-kata mutiara. Sebelum menulis, setiap orang harus mempersiapkan kuas, tinta, alat tulis, dan washi, kertas yang terbuat dari serat tumbuhan. Salah satu aturan dalam menulis kaligrafi Jepang untuk membuat hasil yang sempurna adalah saat lengan kanan dilarang menyentuh meja selama proses pembuatan untuk memudahkan setiap orang menggerakkan tangannya.
ADVERTISEMENT