Psikologi Perselingkuhan: Asmara di Atas Meja Kerja

Ahmad Sidik
Perkenalkan semua, saya adalah mahasiswa ekonomi pembangunan dari fakultas ekonomi dan bisnis di Universitas Islam Negeri Jakarta. punya hobi membaca saya juga menulis artikel artikel sesuai keresahan saya.
Konten dari Pengguna
5 Desember 2023 12:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Sidik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pria yang Memergoki perselingkuhan perempuanya. foto : Ai Generator,
zoom-in-whitePerbesar
Pria yang Memergoki perselingkuhan perempuanya. foto : Ai Generator,
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perselingkuhan masih dianggap sebagai topik tabu dalam masyarakat kita, meskipun penelitian menunjukkan peningkatan fenomena ini dari tahun ke tahun. Menurut survei Daily Health tahun 2020, 15% pasangan menikah di Indonesia pernah mengalami perselingkuhan. Fenomena ini tidak hanya terbatas pada pasangan menikah, tetapi juga merambah ke dalam hubungan pacaran. Faktor-faktor yang memicu peningkatan ini kompleks, dan salah satu yang signifikan adalah perubahan pola hidup akibat modernisasi. Era digital membuat interaksi semakin mudah, termasuk dalam konteks perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Perubahan pola hidup dan gaya hidup, terutama akibat modernisasi, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus perselingkuhan. Era digital mempermudah interaksi dengan orang lain di luar pasangan, menciptakan peluang untuk perselingkuhan. Dalam dunia kerja yang ditandai oleh tingginya mobilitas dan individualisme, perselingkuhan semakin marak. Berdasarkan studi, sekitar 37% kasus perselingkuhan terjadi di lingkungan kerja. Intensitas interaksi dengan rekan kerja, disertai dengan jam kerja yang panjang, dapat memicu munculnya ketertarikan dan hasrat seksual di luar hubungan pasangan.

Alasan Perselingkuhan terjadi pada dunia kerja dari sisi Psikologi

Penelitian yang dilakukan oleh McNulty et al. (2016) mengidentifikasi tiga faktor utama yang menjadi pemicu terjadinya perselingkuhan di tempat kerja. :
Intensitas interaksi dengan rekan kerja dapat meningkatkan ketertarikan interpersonal.
Ketika seseorang menghabiskan banyak waktu bersama dengan rekan kerja, terutama dalam situasi kerja yang intens, hubungan personal bisa berkembang lebih dari sekadar profesional. Hal ini dapat membuka pintu bagi perasaan yang lebih mendalam dan meningkatkan risiko terjadinya perselingkuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lingkungan kerja yang kompetitif dan penuh tekanan juga diidentifikasi sebagai faktor pemicu.
Adanya persaingan yang ketat dan tekanan di tempat kerja dapat menciptakan kebutuhan akan pelarian afeksi.
Dalam upaya untuk mengatasi stres dan tekanan, seseorang mungkin cenderung mencari dukungan emosional di luar hubungan pernikahannya. Ini dapat mengarah pada hubungan yang tidak sehat dan berpotensi menjadi awal dari perselingkuhan.
Faktor ketiga yang diidentifikasi oleh McNulty et al. (2016) adalah
Rendahnya kepuasan dalam hubungan pernikahan.
Jika seseorang tidak puas atau merasa kurang terhubung dengan pasangannya, maka ia mungkin lebih rentan terhadap pesona orang lain di luar pasangannya. Rendahnya kepuasan ini dapat menjadi pemicu bagi seseorang untuk mencari kebahagiaan atau kepuasan emosional di tempat lain, termasuk di lingkungan kerja.
ADVERTISEMENT
Penelitian Hakim (2020) menambahkan wawasan dengan menyoroti bahwa 37% kasus perselingkuhan di tempat kerja disebabkan oleh faktor intensitas perjumpaan yang tinggi dan munculnya ketertarikan fisik-emosional di luar hubungan yang telah ada. Ini menunjukkan bahwa semakin sering interaksi terjadi di tempat kerja, semakin besar potensi untuk timbulnya ketertarikan yang mungkin berkembang menjadi perselingkuhan.
Ketergantungan secara finansial dan sosial dengan pasangan kerja.
juga dianggap sebagai faktor lain yang dapat memicu perselingkuhan. Jika seseorang terlalu tergantung pada pasangannya secara finansial atau sosial, hal ini bisa mengakibatkan keterbatasan dalam mengelola komitmen terhadap pasangan hidupnya. Ketergantungan ini dapat menciptakan kecenderungan untuk mengabaikan komitmen dengan pasangan hidup dan membuka peluang untuk hubungan di luar hubungan yang sah.
ADVERTISEMENT

Dampak perselingkuhan pada dunia kerja dan jiwa pelaku

Pria yang Memergoki perselingkuhan pacaranya. foto : Ai Generator
Perselingkuhan di tempat kerja dapat berdampak buruk bagi produktivitas dan lingkungan kerja. Menurut penelitian, 56% karyawan yang terlibat perselingkuhan mengaku sulit berkonsentrasi pada pekerjaan mereka (Jones, 2019). Selain itu, hubungan asmara antar karyawan juga dapat memicu konflik dan intimidasi di tempat kerja.
Dari sisi psikologis, perselingkuhan kerap membuat pelakunya dilanda perasaan bersalah dan stres. Menurut Dr. Scott Haltzman, pakar pernikahan, seseorang yang berselingkuh akan merasa cemas, takut ketahuan, dan bingung harus memilih antara pasangan atau selingkuhannya. Kondisi ini tentu sangat mengganggu ketenangan batin dan fokus bekerja (Haltzman, 2021).
Lebih jauh, banyak kasus di mana korban perselingkuhan balas dendam kepada selingkuhan pasangannya. Misalnya, mengirim email ke seluruh kantor yang isinya mempermalukan sang selingkuhan. Tindakan ini jelas sangat merugikan reputasi dan karir pelaku perselingkuhan. Bahkan, beberapa perusahaan bahkan tidak segan memecat karyawan yang terlibat skandal asmara di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Jadi dapat disimpulkan bahwa perselingkuhan di tempat kerja tidak hanya berisiko mengganggu kinerja dan produktivitas, tapi juga berpotensi merusak mental para pelakunya. Perusahaan perlu menegaskan kode etik yang melarang hubungan asmara antar karyawan demi menjaga profesionalisme dan lingkungan kerja yang kondusif.

Lalu bagaimana cara kita mengetahui jika pasangan kita berselingkuh di dunia kerja

mempertanyakan keseriusan hubungan dengan pasangan. foto : Ai Generator
Mengetahui apakah pasangan berselingkuh di tempat kerja bisa sangat sulit. Namun ada beberapa tanda peringatan yang perlu diwaspadai (Thompson, 2021):
ADVERTISEMENT
Jika menemukan banyak tanda ini, sebaiknya Anda sampaikan secara asertif dan jelas kepada pasangan. Konsultasikan pula dengan psikolog agar dapat menangani masalah ini secara bijak tanpa prasangka buruk.
Perselingkuhan di tempat kerja merupakan fenomena yang semakin marak hingga saat ini. Beberapa faktor penyebab utamanya adalah intensitas interaksi yang tinggi dengan rekan kerja, lingkungan kerja yang penuh tekanan, dan rendahnya kepuasan dalam hubungan pernikahan. Dampaknya cukup signifikan, baik terhadap produktivitas maupun kesehatan mental para pelakunya. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk menegaskan larangan hubungan asmara di tempat kerja demi menjaga lingkungan kerja yang kondusif. Sementara itu, pasangan harus saling terbuka, menjaga komunikasi dan kepercayaan agar terhindar dari godaan perselingkuhan. Jika curiga pasangan berselingkuh, alangkah baiknya menyampaikannya secara bijak dan meminta bantuan psikolog jika diperlukan. Dengan demikian, masalah dapat diselesaikan tanpa menimbulkan prasangka buruk atau konflik yang merugikan.
ADVERTISEMENT
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Psikologi Amerika. 2020. Report of the APA Working Group on Infidelity. Washington DC: American Psychological Association.
Ayu, Desi dan Sanjay, Rinaldi. 2018. Hubungan Perselingkuhan dengan Kepuasan Pernikahan. Jurnal Psikologi Tabularasa 13(1): 47-58.
McNulty, James K., et al. 2016. Workplaces and Infidelity: An Examination of the Relationships Between Workplace Romance, Workplace Sexual Behavior, and Infidelity-Related Outcomes. Journal of Organizational Psychology 16: 35–48.
Subono, Nugroho J. 2020. Selingkuh: Ancaman Dunia Kerja Kontemporer. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jones, J. (2019). Impact of Workplace Affairs on Employee Productivity. Journal of Business Ethics. https://doi.org/10.1007/s10551-019-04182-9
Haltzman, S. (2021). The Psychological Effects of Infidelity and Cheating. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-secrets-happily-married-men/202107/the-psychological-effects-infidelity-and-cheating
Thompson, J. (2021, March 12). 10 Subtle Signs Your Partner Is Cheating at Work. Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/emotional-health/subtle-signs-your-partner-is-cheating-at-work/
ADVERTISEMENT